Respek Besar Rangnick atas Pencapaian Simeone di Atletico Madrid

BolaSkor.com - Manchester United akan menyambangi Wanda Metropolitano, markas Atletico Madrid di leg satu 16 besar Liga Champions 2021-2022, Kamis (24/02) pukul 03.00 dini hari WIB. Ralf Rangnick berbicara soal Diego Simeone.
Rangnick belum pernah bertemu langsung dengan Simeone dalam karier kepelatihannya, tapi manajer asal Jerman itu tahu persis apa saja yang sudah dikerjakan Simone selama 11 tahun melatih Atletico.
Dalam kurun waktu tersebut Simeone menanamkan karakter, mentalitas, serta filosofi sepak bola. Atletico salah satu tim yang sulit ditaklukkan karena punya pertahanan kuat, bermain tanpa celah, dan mengandalkan serangan balik yang cepat.
Simeone juga tak asing dengan sepak bola Inggris, tentu saja jika mengingat kartu merah legenda sepak bola Inggris David Bekcham pada Piala Dunia 1998 tak lepas dari peran Simeone.
Baca Juga:
Joao Felix Kirim Peringatan untuk Manchester United
Jumpa Mantan Klub, De Gea Ungkap Kecintaannya kepada Man United
Jadwal Liga Champions: Atletico Vs Man United Disiarkan TV Nasional
Simeone juga pernah bertemu Man United pada musim treble winners bersejarah mereka pada 1998-1999, Simeone membela Inter Milan. Kini Simeone melatih Atletico dan sudah memberikan dua titel LaLiga, dua Liga Europa, dua Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol, dan Copa del Rey.
Rangnick berbicara mengenai Simeone dan warisannya dalam skuad Atletico, serta menegaskan kepada timnya untuk bersiap mengimbangi kekuatan Atletico di Wanda Metropolitano.
“Dalam 11 tahun itu dia telah memenangkan trofi dengan identitas yang jelas dan dengan gaya bermain yang bisa dikenali. Dan saya tidak berpikir ini telah berubah dalam beberapa tahun terakhir," ucap Rangnick mengenai Simeone di laman resmi klub.
“Selalu ada sisi emosional dan ini juga mencerminkan karakter manajer - Diego Simeone mungkin salah satu manajer paling emosional di Eropa."
“Gaya dan cara timnya selalu tampil mencerminkan emosi yang dia coba bawa ke dalam tim, dan inilah intinya. Kami perlu mencocokkan tingkat energi dan emosi di kedua pertandingan dan inilah yang harus kami waspadai."
“Saya akan mencoba mempersiapkan tim kami, tim saya, untuk tantangan seperti itu. Itu akan menjadi laga fisik, itu akan menjadi emosional. Kami harus kuat secara mental di kedua pertandingan, terlebih lagi saat kami bermain tandang."
Rangnick juga hanya memiliki rasa respek besar untuk pelatih asal Argentina itu.
“Kami belum pernah bermain melawan satu sama lain, tetapi saya selalu mengagumi apa yang telah dia capai. Dalam 11 tahun bersama Atletico, saya pikir dia telah mengubah klub itu sepenuhnya menjadi salah satu klub paling dihormati di Eropa. Seperti yang saya katakan, saya menantikan dua laga nanti," urai Rangnick.
Arief Hadi
15.615
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk

Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan

Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia

Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang

Marselino Ferdinan Catatkan Debut untuk AS Trencin di Liga Slovakia

Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif

Ratusan Atlet Dunia Ramaikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta

Hasil Super League 2025/2026: Persija Jakarta Permalukan Persebaya di GBT
