Nostalgia - Kelompok Suporter Pertama Persija Sebelum Jakmania

Sebelum The Jakmania, ada kelompok suporter yang mendukung Persija Jakarta.
Hadi FebriansyahHadi Febriansyah - Senin, 07 Desember 2020
Nostalgia - Kelompok Suporter Pertama Persija Sebelum Jakmania
The Jakmania. (BolaSkor.com/Hadi Febiansyah)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Siapa yang tidak kenal The Jakmania, suporter fanatik milik Persija Jakarta yang muncul pada periode 1999. Namun sebelum The Jakmania, ternyata Persija memiliki suporter lain yang lebih dulu berdiri. Mereka adalah Persija Fans Club (PFC).

Dikutip dari laman resmi Persija, PFC sejatinya sudah ada sejak Persija bermain di era 1980-an saat Macan Kemayoran menembus final kompetisi Perserikatan PSSI 1988. Namun, PFC baru resmi berdiri pada Selasa, 29 November 1994.

Berlokasi di restoran Satay House Senayan, Menteng, Ketua Umum Persija, Ir. Todung Barita Lumbanraja M.Sc. saat itu meresmikan berdirinya PFC yang berisikan beberapa artis kenamaan Ibu Kota tersebut.

Sebut saja seperti Dicky Zulkarnaen, Ikang Fawzi, Chintami Atmanegara, Reynold Panggabean, Renny Jayusman, Jelly Tobing, dan Oddie Agam.

Baca Juga:

Marc Klok, Perjuangan buat Indonesia Sehat dan Sejahtera

Marco Motta: Mengapa Kompetisi Sulit Bergulir Kembali?

Bahkan, saat peresmiannya saja, Gabungan Artis Nusantara (GAN) hadir dalam acara tersebut, seperti Camelia Malik, Sys NS, Harry Capri, dan Gusti Randa datang untuk meramaikan peresmian PFC.

Tidak lupa pada saat itu acara peresmian PFC juga dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, M. Idrus dan Wali Kota Jakarta Pusat, A.Kahfi. Saat itu anggota PFC hanya sekitar 1000 orang saja.

The Jakmania. (Media Persija)

Kelompok itu diresmikan saat pertama Persija akan melakukan persiapan Liga Indonesia musim perdana 1994/1995. Menurut Todung Barita, selain mematangkan persiapan teknis tim, Persija juga membutuhkan dukungan dari warga Jakarta.

PFC langsung hadir saat Persija menjalani laga pertama melawan Warna Agung di Stadion Cendrawasih, Jakarta Barat. Sayangnya Persija harus menyerah 0-2 oleh tuan rumah Warna Agung. Meski begitu, mereka terus mendukung Persija. Saat bertemu Bandung Raya, PFC hadir pada salah satu sudut Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

“Ya benar saat itu dukungan Persija sudah walaupun tidak semasif Jakmania saat ini. Saya dengan beberapa artis sering sekali menyaksikan laga Persija baik di Stadion Menteng maupun GBK,” ujar Jelly Tobing, dikutip dari Persija.id.

Jika melihat jauh kembali ke belakang, saat Persija masih bernama Voetbalbond Indonesia Jacatra (VIJ), sudah mendapatkan dukungan oleh kelompok pendukung bernama VIJers. Pada Harian Merdeka 13 Februari 1976, total suporter aktif berjumlah 2.346 orang.

Nostalgia Persija jakarta Liga 1 Breaking News The jakmania
Posts

4.870

Berita Terkait

Lainnya
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Tim dragon boat atau perahu naga Indonesia kembali menyabet medali emas di SEA Games 2025, Kamis 18/12).
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Piala Dunia
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
FIFA mengumumkan bahwa total hadiah Piala Dunia 2026 akan meningkat drastis dibanding edisi sebelumnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Timnas
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
PSSI menetapkan standar tinggi kepada pelatih baru Timnas Indonesia, di mana dia harus membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2030.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Medali emas kali ini direbut oleh Nurisa Dian Ashrifah yang berhasil menjadi yang terbaik di nomor compound individu putri.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Timnas
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
PSSI tidak mau mengulangi kesalahan sebelumnya ketika menunjuk pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Nama John Herdman menjadi kandidat terkuat.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Timnas
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Bahkan, Media Honduras, Diario Diez, menuliskan bahwa John Herdman menolak jadi pelatih Honduras demi menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah, di antaranya melalui cabor panahan dan perahu naga.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Bagikan