Nostalgia: Kala Real Madrid Sajikan 'Permainan Terbaik Sepanjang Masa'

Real Madrid membantai Frankfurt 7-3 untuk meraih trofi juara Eropa untuk kelima kalinya secara beruntun.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Selasa, 09 Agustus 2022
Nostalgia: Kala Real Madrid Sajikan 'Permainan Terbaik Sepanjang Masa'
Real Madrid ketika kalahkan Eintracht Frankfurt di Hampden Park 62 tahun silam (twitter/championsleague)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Real Madrid akan bertanding melawan Eintracht Frankfurt pada ajang Piala Super Eropa 2022 yang berlangsung di Helsinki Olympic Stadium, Kamis (11/8) dini hari WIB.

Laga ini bakal jadi kesempatan pertama Frankfurt untuk tampil di Piala Super Eropa, sedangkan Real Madrid akan menempuh penampilan kedelapan.

Duel ini menjadi pertemuan pertama kedua kubu di level kompetitif. Terakhir kali kedua klub bertemu di final Piala Champions (European Cup) pada 18 Mei 1960 di Hampden Park, Glasgow.

Kala itu Madrid membantai Frankfurt 7-3 untuk meraih trofi juara Eropa untuk kelima kalinya secara beruntun. Ya, Madrid menang telak lewat sebuah permainan yang digadang-gadang sebagai penampilan terbaik sepanjang sejarah.

Baca Juga:

Gawat, Pemain Baru Barcelona Belum Bisa Didaftarkan ke LaLiga

Prediksi LaLiga 2022-2023: Kembali Sengitnya Rivalitas Dua Penguasa

Persahabatan Bagai Kepompong, Berikut Para Bintang LaLiga yang Dikenal sebagai Sobat Karib

(twitter/championsleague)

Di hadapan 127.621 pasang mata, Real Madrid yang kala itu bisa dibilang "Raja Eropa" justru kerepotan menghadapi lawan mereka asal Jerman. Ketika laga baru berjalan hutingan detik, kiper Madrid Rogelio Dominguez dipaksa melakukan penyelamatan yang membuat bola menghantam bingkai gawang.

Tidak hanya itu, Frankfurt bahkan unggul lebih dulu ketika tendangan voli Richard Kress yang menerima umpan Erwin Stein menjebol gawang Los Blancos.

“Beruntung, pertandingan dimulai dengan kesalahan defensif dan mereka mencetak gol,” kenang bek Madrid Pepe Santamaria dikutip dari kolom Sid Lowe di Guardian 18 Mei 2020.

"Kami beruntung. Gol mereka seperti sengatan lebah besar. Tiba-tiba, Anda putus asa, panik, Anda harus segera menghilangkan sengatan itu. Anda bereaksi. Dan itulah yang terjadi. Mentalitas kami adalah: 'Baiklah, ayo kita kejar mereka'. Sepertinya Frankfurt telah memprovokasi kami."

Setelah kebobolan, Madrid dimotori dua mesin gol, Ferench Puskas dan Alfredo Di Stefano, memang tampil menggila. Gol Frankfurt membuat Madrid marah dan sontak menampillkan kualitas mereka yang memesona.

Dalam sembilan menit, mereka menyamakan kedudukan ketika Di Stefano menyambut umpan silang Canaio. Hanya tiga menit kemudian, Di Stefano menyerang lagi.

Di saat-saat terakhir babak pertama, Puskas entah bagaimana bisa menjebol gawang Frankfurt dari sudut yang sempit.

Puskas kembali mencetak gol pada menit ke-11 babak kedua dari titik penalti. Puskas kemudian mencatat gol ketiganya saat laga berjalan genap satu jam lewat tandukan meneruskan umpan Francisco Gento.

Aliran gol Puskas berlanjut pada menit 71 ketika dia berbalik dan menembak bola ke sudut atas. Meskipun Stein mencetak gol untuk Frankfurt beberapa detik kemudian, Di Stefano kemudian membuat skor menjadi 7-2. Stein mencetak gol lagi tidak lama kemudian, tapi itu semata penghiburan.

Usai laga, publik Hampden Park rela bertahan selama lebih dari 30 menit untuk ikut merayakan kemenangan Real Madrid.

"Emosi aneh pada kerumunan penonton saat tim Madrid yang menang keliling lapangan, membawa trofi yang telah mereka monopoli sejak awal, menunjukkan bahwa penonton tidak hanya terhibur. Mereka tergerak oleh pengalaman melihat permainan ditampilkan dengan standar tertinggi. Mereka tidak bisa menyembunyikan kekaguman mereka," tulis Hugh McIlvanney kala itu dalam artikel di The Scotsman.

Sementara komentator BBC, Kenneth Wolstenholme, mengatakan, "Real di Hampden pada 1960 sejauh ini adalah sajian paling luar biasa lezat yang pernah saya gambarkan. Mereka dimainkan seolah-olah disentuh oleh malaikat".

Piala Super Eropa Real Madrid Eintracht frankfurt
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.637

Berita Terkait

Spanyol
Internal Memanas, Pemain Real Madrid Tak Suka Dilatih Xabi Alonso
Kabarnya, beberapa pemain Real Madrid tak suka atau sejalan dengan ide-ide sang pelatih, Xabi Alonso.
Arief Hadi - Selasa, 25 November 2025
Internal Memanas, Pemain Real Madrid Tak Suka Dilatih Xabi Alonso
Spanyol
Tanpa Kemenangan di Dua Laga Beruntun, Real Madrid Pantang Menyerah
Real Madrid kini telah meraih dua kali hasil imbang beruntun di LaLiga. Xabi Alonso sadar namun timnya tetap berjuang.
Arief Hadi - Senin, 24 November 2025
Tanpa Kemenangan di Dua Laga Beruntun, Real Madrid Pantang Menyerah
Spanyol
Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Ogah Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Posisi Pertama
Klasemen LaLiga 2025/2026 kembali menggegerkan! Real Madrid mengambil alih posisi pertama setelah drama kontra Elche, sementara Barcelona kini hanya terpaut satu poin. Cek update lengkapnya sebelum berubah lagi!
Johan Kristiandi - Senin, 24 November 2025
Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Ogah Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Posisi Pertama
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Real Madrid Imbang, Inter Masih Berada di Bawah Bayang-bayang AC Milan
Hasil pertandingan yang dimainkan pada Senin (24/11) dini hari WIB, melibatkan Real Madrid dan Derby della Madoninna AC Milan vs Inter Milan.
Arief Hadi - Senin, 24 November 2025
Hasil Pertandingan: Real Madrid Imbang, Inter Masih Berada di Bawah Bayang-bayang AC Milan
Jadwal
Link Streaming Elche vs Real Madrid, Senin 24 November 2025
Real Madrid akan bertandang ke markas Elche pada pertandingan pekan ke-13 LaLiga 2025-2026, di Stadion Manuel Martinez Valero.
Yusuf Abdillah - Minggu, 23 November 2025
Link Streaming Elche vs Real Madrid, Senin 24 November 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Elche vs Real Madrid: Misi Rebut Kembali Puncak Klasemen
Real Madrid incar kembali puncak klasemen saat menantang Elche pada pekan ke-13 LaLiga 2025/2026. Cek prediksi, statistik, head to head, dan susunan pemain di sini!
Johan Kristiandi - Minggu, 23 November 2025
Prediksi dan Statistik Elche vs Real Madrid: Misi Rebut Kembali Puncak Klasemen
Ragam
7 Pemain Termuda yang Mencetak 400 Gol untuk Klub dan Negara
Pemain-pemain termuda yang berada di klub 'spesial' mencetak 400 gol untuk klub dan negara di usia muda.
Arief Hadi - Jumat, 21 November 2025
7 Pemain Termuda yang Mencetak 400 Gol untuk Klub dan Negara
Internasional
Ketahuan Pelesiran ke Dubai, Kylian Mbappe Jadi Sasaran Kemarahan Suporter Prancis
Kylian Mbappe membuat heboh setelah ketahuan plesiran ke Dubai padahal baru saja meninggalkan timnas Prancis dengan alasan cedera. Aksi sang bintang Real Madrid ini langsung memicu kemarahan suporter. Apa yang sebenarnya terjadi?
Johan Kristiandi - Jumat, 21 November 2025
Ketahuan Pelesiran ke Dubai, Kylian Mbappe Jadi Sasaran Kemarahan Suporter Prancis
Spanyol
Setelah Tiga Tahun, Barcelona Akan Kembali Mainkan Laga Liga Champions di Camp Nou
Setelah tiga tahun lebih, Barcelona akhirnya kembali menjalani laga Liga Champions di Stadion Camp Nou.
Yusuf Abdillah - Kamis, 20 November 2025
Setelah Tiga Tahun, Barcelona Akan Kembali Mainkan Laga Liga Champions di Camp Nou
Spanyol
Perselisihan Berlanjut, Kylian Mbappe dan PSG Akan Berhadapan di Pengadilan
Kylian Mbappe dan Paris Saint-Germain (PSG) telah membawa perselisihan finansial mereka ke pengadilan ketenagakerjaan Paris.
Yusuf Abdillah - Selasa, 18 November 2025
Perselisihan Berlanjut, Kylian Mbappe dan PSG Akan Berhadapan di Pengadilan
Bagikan