Nostalgia - Amarah Steven Gerrard pada Laga Terakhir di North West Derby

Steven Gerrard meninggalkan lapangan pada laga North West Derby dengan emosional.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 14 Januari 2021
Nostalgia - Amarah Steven Gerrard pada Laga Terakhir di North West Derby
Momen kala Steven Gerrard dikartumerah (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Cerita selalu hadir di tiap laga derby. Tidak terkecuali derby beda kota seperti North West Derby antara dua klub tersukses dan bersejarah Inggris, Liverpool dan Manchester United. Dari pelabuhan duel berlanjut ke lapangan pertandingan.

Roda persaingan keduanya pun berputar di Inggris. Liverpool berjaya pada 1980-an sebelum era Premier League, Man United menjalani era keemasan bersama Sir Alex Ferguson dengan raihan total 20 trofi - 11 di era Premier League.

Kini posisinya kembali mengalami perubahan. Liverpool yang telah memenangi Liga Champions dan titel liga untuk kali pertama selama 30 tahun jadi kekuatan utama di Premier League di bawah arahan Jurgen Klopp.

Baca Juga:

Jelang Lawan Manchester United, Liverpool Ketiban Masalah

5 Perubahan Sejak Terakhir MU dan Liverpool Bersaing Rebutkan Titel Liga

Liverpool Vs MU: Persaingan di Pelabuhan yang Beralih ke Lapangan

Sementara Man United masih mencari konsistensi yang hilang di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer. Red Devils belum pernah memenangi titel liga kembali sejak 2013 dan sudah berganti manajer dari David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho.

Rivalitas keduanya sudah terbentuk lama. Tak ayal kapan pun Liverpool dan MU bentrok, pada ajang apapun, dalam kondisi apapun kedua tim, North West Derby selalu dinanti. Termasuk cerita kala Steven Gerrard memainkan North West Derby pada 2015.

Campur Aduk Perasaan Steven Gerrard

Steven Gerrard

Enam tahun lalu di Anfield. Liverpool masih mengingat betul kegagalan mereka memenangi titel Premier League pada musim 2014/15 dan mengakhiri puasa gelar titel liga. Turbulensi besar terjadi di Liverpool.

Luis Suarez pergi ke Barcelona, Daniel Sturridge cedera, Raheem Sterling tak lagi fokus, dan Steven Gerrard memasuki akhir kariernya bersama Liverpool. Belum lagi dengan adanya tawaran dari klub MLS untuk Gerrard. Liverpool memasuki akhir di era Brendan Rodgers.

Dengan bayang-bayang kegagalan musim lalu menghantui Liverpool, North West Derby dihelat pada Maret 2015 di Anfield. Laga itu disaksikan legenda sepak bola dunia, Pele. MU kala itu dilatih Van Gaal dan perlahan merangsek ke empat besar.

MU sudah unggul dari gol Juan Mata di menit 14 dan Liverpool mengejar ketertinggalan. MU juga dominan di Anfield hingga ada desakan dari fans untuk memainkan Gerrard. Dengan pengalamannya bermain sang kapten bisa mengubah jalannya pertandingan.

Gerrard masuk di awal babak kedua menggantikan Adam Lallana. Pikirannya sudah tidak tenang. Bayang-bayang dari musim lalu masih ada dan itu diperparah dengan intimidasi suporter tandang di Anfield.

Steven Gerrard masuk dari bangku cadangan

"Saat saya melakukan pemanasan di sore hari, fans United membuka bersuara," kata Gerrard dalam otobiografinya pada 2015. "Mereka menghujani saya dengan pelecehan - dan lagu favorit mereka bergema di."

"Steve Gerrard, Gerrard ... dia terpeleset, dia memberikannya kepada Demba Ba ... Steve Gerrard, Gerrard ...' Setelah beberapa saat, ketika mereka bosan, mereka menggantinya dengan nyanyian lainnya."

"Kamu hampir memenangkan liga, kamu hampir memenangkan liga ... dan sekarang kamu lebih percaya, sekarang kamu lebih percaya, sekarang kamu lebih percaya, kamu hampir memenangkan liga."

"Kemarahan pada hewan yang dikurung tumbuh dan berkembang. United sangat sombong, Anfield sangat tenang. Jelas saya akan masuk pada babak pertama."

"Kami memberikan kemudahan kepada United di babak pertama dan melakukan sangat sedikit tekel. Itu bertentangan dengan semua yang dibangun dalam DNA saya. Tekel dan benturan penting melawan Manchester United," terang dia.

Dengan DNA tersebut Gerrard bermain di awal babak kedua dan hanya bertahan selama ... 38 detik. Pelanggaran kerasnya kepada Ander Herrera berbuah kartu merah dari Martin Atkinson.

Tekel itu seolah menjadi simbol pelampiasan ekspresi marah Gerrard dengan betapa berisiknya suporter MU kepadanya. Hal itu sampai membuat Wayne Rooney, kompatriot Gerrard di timnas Inggris terdiam melihat Gerrard seceroboh itu.

"Permainan dimulai kembali, saya melakukan pelanggaran keras dengan fair, tetapi melakukan tekel pada Juan Mata. Saya menekel Mata yang kemudian terbang dan saya memenangkan bola," lanjut Gerrard.

"Saya terlibat lagi, segera, saat Ander Herrera meluncur ke arah saya untuk menutup ruang. Saya terlalu cepat untuknya. Saya menyelesaikan operan sederhana saat Herrera masuk dengan tekelnya. Kaki kanannya terentang di lapangan Anfield. Saya tidak bisa menahan diri."

Pelanggaran keras Gerrard kepada Herrera yang berbuah kartu merah

"Bahkan tanpa memberi diri saya waktu untuk berpikir saya telah menginjak kaki kiri saya menginjak Herrera. Saya merasa tekel saya tepat di atas pergelangan kaki. Itu pasti menyakitinya."

"Herrera mencengkeram pergelangan kakinya dan menggeliat di tanah. Saya mengangkat tangan saya di atas kepala dan memberi isyarat dengan marah. Saya mencoba mengalihkan perhatian dari saya. Saya tahu saya dalam masalah."

"Tapi saya masih seorang pesepak bola dan jadi saya menunjuk diri saya sendiri, hampir untuk membela diri, sebagaimana berkata, 'Apa? Saya?'."

"Ya, Anda,' kata wasit Martin Atkinson saat berjalan. Saya tidak suka caranya berjalan. Saya tidak suka raut wajahnya," tambah Gerrard.

Gol penentu kemenangan pada akhirnya dicetak Juan Mata via tendangan gunting yang diperkecil gol Sturridge. Sementara Gerrard meninggalkan lapangan pertandingan. Itulah momen terakhir sang kapten, legenda Liverpool di North West Derby.

Gerrard bermain 35 kali di North West Derby dan mencetak lima gol. Setelah itu Gerrard bermain di LA Galaxy, pensiun, dan kini menjadi pelatih Rangers.

Breaking News Steven Gerrard Liverpool Manchester United Premier League Nostalgia
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Jadwal
Jadwal Pertandingan Copa del Rey Talavera vs Real Madrid, Kamis (18/12)
Real Madrid akan menantang Talavera pada pertandingan babak 32 besar Copa del Rey 2025-2026, di El Prado, Kamis (18/12) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadwal Pertandingan Copa del Rey Talavera vs Real Madrid, Kamis (18/12)
Italia
Jadwal Lengkap Piala Super Italia 2025/2026, Jam Tayang di ANTV, dan Link Streaming
Piala Super Italia 2025/2026 segera bergulir dengan format empat tim. Simak jadwal pertandingan, jam tayang di ANTV, serta informasi link streaming yang bisa disaksikan penggemar sepak bola Italia.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Jadwal Lengkap Piala Super Italia 2025/2026, Jam Tayang di ANTV, dan Link Streaming
Bagikan