Nomor 1 di MotoGP, Antara Kutukan dan Branding Pembalap

Tren mempertahankan nomor motor di antara kutukan nomor satu dan personal branding.
Budi Prasetyo HarsonoBudi Prasetyo Harsono - Rabu, 25 November 2020
Nomor 1 di MotoGP, Antara Kutukan dan Branding Pembalap
Tim Suzuki Ecstar. (Twitter Suzuki)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - MotoGP telah mengumumkan line up untuk musim 2021. Menariknya, juara bertahan, Joan Mir, tidak akan menggunakan nomor satu pada motornya.

Seperti diketahui, Mir menggunakan nomor 36 sejak promosi ke MotoGP pada musim 2019. Nomor yang sama telah membawa keberuntungan untuknya dengan memenangi dua kejuaraan dunia.

Kali pertama Mir memenangi kejuaraan dunia adalah saat masih beraksi di kelas Moto3. Sama seperti saat ini, dia menggunakan nomor 36 di motornya.

Sejak baru memenangi MotoGP 2020, Mir telah mengindikasikan tidak ingin mengubah nomor motornya. Padahal, menurutnya Suzuki telah meminta untuk mengenakan nomor satu.

"Davide Brivio (petinggi Suzuki) meminta saya mengenakan nomor 1 meski dia tidak yakin. Saya memenangi dua kejuaraan dengan nomor 36 dan nomor itu memberikan saya keberuntungan," kata Mir.

Baca Juga:

Jadi Pengangguran, Tak Berarti Dovizioso Bebas Ongkang Kaki

Lorenzo Savadori dan Mendung yang Tak Kunjung Pergi dari Aprilia

Joan Mir

Nyatanya, Mir bukan satu-satunya juara dunia yang enggan mengenakan nomor satu di motornya. Sebut saja Valentino Rossi dan Marc Marquez yang memilih mengenakan nomor mereka.

Rossi sudah akrab dengan nomor 46. Sementara Marquez tetap mengenakan nomor 93 di motornya meski menguasai MotoGP selama beberapa tahun terakhir.

Muncul anggapan dalam pencinta MotoGP, nomor satu membawa petaka bagi pemakainya. Pembalap yang memenangi musim sebelumnya dan mengenakan nomor satu dipercaya bakal gagal mempertahankan gelar.

Melihat fakta tersebut, rasanya sejak Mick Doohan memang tidak ada pembalap yang mampu mempertahankan gelarnya ketika memakai nomor satu. Hal itu yang membuat banyak pembalap kapok mengenakannya.

Setelah Doohan pensiun, hanya ada lima pembalap yang pernah mengenakan nomor satu. Kelimanya adalah Alex Criville, Kenny Roberts Jr., Nicky Hayden, Casey Stoner, dan Jorge Lorenzo.

Marc Marquez

Dari kelima nama tersebut, tidak ada satu pun yang sukses mempertahankan gelar dengan nomor satu. Hasilnya, nomor satu pun dianggap sebagai kutukan di MotoGP.

Berdasarkan rumor yang beredar, sejatinya Hayden dan Lorenzo pun enggan mengenakan nomor satu di motornya. Namun, terdapat paksaan dari pabrikan mereka.

Hayden mengakalinya dengan memasukkan banyak nomor 69 di angka satu miliknya. Sementara Lorenzo membuat angka satu dari huruf J dan L yang menjadi inisialnya.

Bahkan terdapat kabar Honda sempat marah ke Rossi karena enggan mengenakan nomor satu. Hal itu juga yang ditengarai menjadi alasan sebenarnya mereka berpisah.

Seperti para pendahulunya, Mir pun sejatinya mendapat tekanan dari Suzuki untuk menggunakan nomor satu. Beruntung, pembalap asal Spanyol itu masih memiliki kebebasan.

Breaking News Motogp Valentino Rossi Joan Mir Marc marquez
Ditulis Oleh

Budi Prasetyo Harsono

Falling in love with the beauty of football because of Alessandro Del Piero and Paolo Maldini. Part time musician, full time journalist.
Posts

5.618

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Crystal Palace: The Reds Membawa Luka Lama
Liverpool bertekad bangkit saat menjamu Crystal Palace di Piala Liga Inggris. Mampukah The Reds membalas dua kekalahan beruntun dari sang lawan?
Johan Kristiandi - Rabu, 29 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Crystal Palace: The Reds Membawa Luka Lama
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atalanta vs AC Milan, Live Sebentar Lagi
Atalanta vs AC Milan siap tersaji dini hari nanti! Simak jadwal lengkap, prediksi, dan link streaming resmi Vidio untuk laga panas Serie A 2025/2026.
Johan Kristiandi - Selasa, 28 Oktober 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atalanta vs AC Milan, Live Sebentar Lagi
Inggris
Oktober Ceria untuk Manchester United
Manchester United tampil luar biasa sepanjang Oktober 2025. Pasukan Ruben Amorim sapu bersih tiga laga, termasuk kemenangan atas Liverpool dan Brighton!
Johan Kristiandi - Selasa, 28 Oktober 2025
Oktober Ceria untuk Manchester United
Basket
UKSW dan SCU Dominasi Lima Basketball 2025 Seri Yogyakarta
Seri berikutnya akan digelar di Surabaya pada 1-8 November 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 28 Oktober 2025
UKSW dan SCU Dominasi Lima Basketball 2025 Seri Yogyakarta
Liga Indonesia
I League Dukung Media Cup 2025 sebagai Wadah Kreativitas dan Silaturahmi Wartawan
Media Cup 2025 berlangsung di Pendekar Goozone Mini Soccer Cibis Park, Jakarta Selatan, pada 28-30 Oktober mendatang.
Rizqi Ariandi - Selasa, 28 Oktober 2025
I League Dukung Media Cup 2025 sebagai Wadah Kreativitas dan Silaturahmi Wartawan
Italia
Respons Luciano Spalletti soal Kabar Jadi Pelatih Anyar Juventus
Luciano Spalletti akhirnya menanggapi rumor yang menyebut dirinya akan menggantikan Igor Tudor di Juventus. Eks pelatih Napoli itu beri respons mengejutkan!
Johan Kristiandi - Selasa, 28 Oktober 2025
Respons Luciano Spalletti soal Kabar Jadi Pelatih Anyar Juventus
Italia
Tiga Striker yang Masuk Radar AC Milan pada Januari 2026, Ada Nama Ujung Tombak AS Roma
AC Milan incar tiga striker baru di bursa Januari 2026. Nama-nama seperti Joaquin Panichelli, Franculino, dan Artem Dovbyk masuk radar Rossoneri!
Johan Kristiandi - Selasa, 28 Oktober 2025
Tiga Striker yang Masuk Radar AC Milan pada Januari 2026, Ada Nama Ujung Tombak AS Roma
Spanyol
Kesabaran Ada Batasnya, Barcelona Murka dengan Ulah Lamine Yamal Belakangan Ini
Barcelona dikabarkan geram dengan sikap Lamine Yamal belakangan ini. Dari komentar kontroversial soal Real Madrid hingga kisah asmaranya yang jadi sorotan.
Johan Kristiandi - Selasa, 28 Oktober 2025
Kesabaran Ada Batasnya, Barcelona Murka dengan Ulah Lamine Yamal Belakangan Ini
Lainnya
Pembinaan Atlet Voli Indonesia Kompetisi U-16 JEVA Spike Nation 2025
JEVA Spike Nation 2025 merupakan ajang yang diinisiasi oleh Jakarta Electric PLN sebagai wadah pembinaan olahraga bola voli Indonesia, khususnya di usia muda.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 28 Oktober 2025
Pembinaan Atlet Voli Indonesia Kompetisi U-16 JEVA Spike Nation 2025
Italia
Prediksi Starting XI AC Milan Versus Atalanta: Rafael Leao dan Santiago Gimenez Kembali Berduet
AC Milan siap turun dengan duet Rafael Leao dan Santiago Gimenez saat melawan Atalanta di Gewiss Stadium. Allegri diprediksi tak banyak ubah formasi.
Johan Kristiandi - Selasa, 28 Oktober 2025
Prediksi Starting XI AC Milan Versus Atalanta: Rafael Leao dan Santiago Gimenez Kembali Berduet
Bagikan