NOC Akui Peran Jurnalis dalam Meningkatkan Citra Olahraga Indonesia


BolaSkor.com - National Olympic Committee (NOC) Indonesia menggelar media gathering jelang berakhirnya tahun 2022. Acara ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kerja para jurnalis.
Acara yang berlangsung di kantor NOC, Jakarta Pusat, Kamis (22/12), diisi dengan kilas balik perjalanan olahraga sepanjang tahun ini. Setiap bulannya memiliki momen menarik.
Menariknya, olahraga Indonesia mengawali 2022 dengan kurang baik. Itu setelah adanya sanksi WADA yang membuat bendera merah-putih dan Lagu Indonesia dilarang beredar saat atlet-atlet Indonesia menjadi juara di ajang internasional.
Baca Juga:
Keuntungan Besar jika Kejuaraan Dunia Woodball Sukses Ditarik ke Indonesia
14 Provinsi Ikuti Kejurnas Woodball di Jogja, NOC Upayakan Tarik Kejuaraan Dunia
Beruntung hukuman tersebut tak berlangsung lama. Lobi dari Satgas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA pimpinan Raja Sapta Oktohari memegang peran penting membuat hal ini terjadi.
Setelah sanksi dicabut, olahraga Indonesia seolah memiliki gairah baru. Hal ini jelas terlihat saat mampu merebut peringkat ketiga pada klasemen umum SEA Games Vietnam.
Itu merupakan peringkat tertinggi dalam empat edisi terakhir SEA Games. Hebatnya, tim Indonesia datang dengan kekuatan terbatas.
Kesuksesan itu juga berlanjut pada ajang Islamic Solidarity Games (ISG). Kontingen Indonesia mampu finis di peringkat ketujuh atau satu tingkat lebih baik ketimbang edisi sebelumnya.
Hal itu belum ditambah kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia untuk menggelar berbagai ajang internasional. Ini menjadi bukti kemajuan olahraga Indonesia.
NOC tentu memiliki peran besar dalam berbagai torehan prestasi tersebut. Meski begitu, badan yang juga dipimpin Raja Sapta Oktohari itu tak melupakan peran jurnalis.
"Teman-teman media juga berperan penting dalam mengawal olahraga Indonesia. Salah satu contohnya saat proses menyelesaikan hukuman WADA," kata Raja Sapta Oktohari.
Pria yang akrab disapa Okto itu berharap sinergi antara NOC dan pihak-pihak lain termasuk media tetap terjaga. Ia tak mau hukuman WADA kembali terulang di masa depan.
"Indonesia bagian dari tata kelola olahraga dunia. Semua harus sesuai dengan aturan yang ada. Sehingga olahraga itu benar benar terjaga," tambahnya.
"Kepercayaan dari institusi dunia akan Indonesia bisa meningkat dan berdampak baik bagi olahraga tanah air."
6.515
Berita Terkait
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert dkk. Pulang Langsung ke Belanda

Legawa Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Jay Idzes: Mungkin Belum Waktunya

Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Ole Romeny: Sulit Menggambarkan Rasa Sakit Ini

Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi

Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah

Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025

Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri

Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia
