Nasib Kevin De Bruyne di Piala Eropa 2020 Usai Cedera Patah Tulang Hidung

BolaSkor.com - Tim nasional Belgia mendapatkan kabar buruk jelang bergulirnya Piala Eropa 2020. Sang gelandang, Kevin De Bruyne, mengalami cedera patah tulang hidung.

Tim nasional Belgia sedang dalam masa persiapan jelang Piala Eropa 2020. The Red Devils bergabung di Grup B bersama Denmark, Finlandia, dan Rusia.

Namun, jelang berlaga pada matchday 1 melawan Rusia, Belgia justru terancam kehilangan De Bruyne. Sang gelandang mendapatkan cedera pada bagian wajah ketika membela Manchester City melawan Chelsea di final Liga Champions.

Baca Juga:

8 Bintang Muda yang Dapat Mencuri Perhatian di Piala Eropa 2020

Profil Timnas Jerman di Piala Eropa 2020: Persembahan Terakhir Joachim Low

3 Alasan Portugal Akan Gagal Pertahankan Gelar Piala Eropa

Ketika itu, De Bruyne dihantam Antonio Rudiger pada awal babak kedua. Akhirnya, De Bruyne ditarik keluar pada menit ke-60 karena tak mampu lagi melanjutkan pertandingan. Bagian sekitar mata dan hidung De Bruyne pun terlihat membiru.

Usai laga, De Bruyne langsung melakukan pemindaian. Mantan gelandang Chelsea itu pun menjelaskan situasinya.

"Hai, teman-teman. Saya baru saja pulang dari rumah sakit. Saya didiagnosis mengalami patah tulang hidung akut dan patah tulang orbital kiri," kata De Bruyne seperti dilaporkan ESPN.

"Saya merasa baik-baik saja saat ini. Namun, saja jelas kecewa soal kemarin. Kami akan kambali," timpalnya.

Menurut ESPN yang mendapatkan informasi dari tiga sumber, cedera yang dialami De Bruyne setidaknya akan memakan waktu tiga pekan untuk pemulihan. Oleh karena itu, ketersediaan De Bruyne pada duel babak grup Piala Eropa 2020 menjadi diragukan.

Rencananya, Belgia akan bertanding melawan Rusia pada 12 Juni, Denmark pada 17 Juni, dan Finlandia pada 21 Juni.

Pelatih Belgia Geram

Pelatih Belgia, Roberto Martinez, tak mau ketinggalan berkomentar terkait cedera yang diterima De Bruyne. Sang pelatih kesal dengan Rudiger yang dianggap melakukan aksi berbahaya.

"Bagi saya, itu adalah pelanggaran yang dipaksakan dan sembrono. Itu seharunya berbuah kartu merah. De Bruyne jatuh bukan tanpa alasan. Anda bisa lihat rasa sakitnya dan mata De Bruyne bengkak," terang Martinez.