3 Alasan Portugal Akan Gagal Pertahankan Gelar Piala Eropa


BolaSkor.com - Tim nasional Portugal mengusung misi mempertahankan gelar pada Piala Eropa 2020. Namun, ada sejumlah alasan yang bisa membuat Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan mengubur mimpinya.
Pada edisi 2016, Portugal menjadi pemenang. Portugal mengalahkan Prancis di laga puncak berkat gol Eder pada babak tambahan. Ketika itu, Portugal kehilangan Ronaldo yang mengalami cedera pada menit ke-25.
Baca Juga:
8 Bintang Muda yang Dapat Mencuri Perhatian di Piala Eropa 2020
Profil Timnas Jerman di Piala Eropa 2020: Persembahan Terakhir Joachim Low

Akan tetapi, untuk menjadi juara pada tahun ini, persaingan tak kalah sulit. Ada sejumlah alasan yang memperbesar peluang kegagalan Portugal mempertahankan gelar. Berikut tiga di antaranya:
Tergabung di Grup Neraka

Batu sandungan pertama dalam mempertahankan gelar adalah masuk dalam grup neraka. Selecao das Quinas harus bersaing dengan Prancis, Jerman, dan Hungaria di Grup F.
Tak mudah bagi Portugal untuk lolos dari Grup F. Apalagi, pada dua pertandingan terakhir, skuad asuhan Fernando Santos itu akan menghadapi Jerman dan Prancis secara berurutan.
Selain kekuatan Jerman dan Prancis, Portugal tidak boleh memandang sebelah mata Hungaria. Magnificent Magyars punya sejumlah pemain berbahaya yang bermain di liga top Eropa seperti Dominik Szoboszlai.
Cristiano Ronaldo Bak Dua Mata Pisau

Tak bisa ditepiskan, timnas Portugal mengandalkan Cristiano Ronaldo dalam meraih kemenangan. Namun, hal tersebut bisa menjadi bumerang jika kelewat batas.
Para lawan bisa membaca taktik Portugal dengan mudah jika hanya menjadikan Ronaldo tumpuan mencetak gol. The Navigators perlu mempersiapkan taktik lainnya seperti memanfaatkan bintang lainnya yakni Bernardo Silva, Bruno Fernandes, Joao Felix, dan Diogo Jota.
Meskipun Ronaldo masih menjadi penyerang tertajam di Serie A bersama Juventus, tetapi kondisi fisiknya mulai menurun dibandingkan empat tahun lalu. Ronaldo juga sedang menghadapi isu masa depannya yang tak pasti. Kondisi tersebut bisa menjadi faktor eksternal yang membuat Ronaldo gagal bersinar.
Lini Belakang Lemah

Portugal memang dihuni banyak bintang pada Piala Eropa kali ini. Namun, jika menilik sektor bek, ada tak keseimbangan yang terlihat.
Pada sektor serang, Portugal diperkuat Cristiano Ronaldo, Diogo Jota, Andre Silva, Goncalo Guedes, dan Joao Felix. Sementara itu, di lini kedua Portugal punya sejumlah bintang seperti Ruben Neves, Renato Sanches, Bruno Fernandes, dan Bernardo Silva.
Namun, pada pos belakang, khususnya palang pintu, Portugal tak punya kedalaman skuad yang baik. Praktis hanya Ruben Dias yang berada di level tertinggi. Sementara itu, Pepe dan Jose Fonte mulai dimakan usia.
Johan Kristiandi
17.603
Berita Terkait
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia

Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior

Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap

Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung

Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo

Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Manchester United

Manchester City Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Erling Haaland

Hasil Serie A: Bekuk Juventus 2-0, Como Akhiri Puasa 73 Tahun

Ruben Amorim Masih Jadikan Bruno Fernandes Algojo Penalti Manchester United

Link Streaming Getafe vs Real Madrid, Senin 20 Oktober 2025
