Napoli Pecat Walter Mazzarri Sehari sebelum Melawan Barcelona
Arief Hadi - Selasa, 20 Februari 2024
BolaSkor.com - Musim 2023-2024 tidak berjalan baik untuk juara bertahan Serie A, Napoli. Pasca ditinggal Luciano Spalletti, Il Partenopei tidak memiliki konsistensi bermain hingga Aurelio de Laurentiis, Presiden Napoli, menunjuk dua pelatih berbeda.
Pada awalnya Rudi Garcia menjadi pelatih Napoli, tetapi di tengah musim performa tim naik turun hingga eks peramu taktik AS Roma itu dipecat. Walter Mazzarri, yang pernah menukangi Napoli, ditunjuk sebagai pengganti sementara.
Seperti statusnya sebagai pelatih 'sementara', Napoli tak mengalami perkembangan dan urung menang di dua laga terakhir Serie A lawan AC Milan (0-1) dan Genoa (1-1), alhasil Mazzarri pun didepak De Laurentiis.
Mazzarri mencatatkan enam kemenangan dari 17 laga memimpin di periode dua dan itu tak cukup. Sehari berselang sebelum melawan Barcelona di fase gugur Liga Champions, Kamis (22/02) dini hari WIB, Napoli memiliki pelatih baru.
Baca juga:
3 Alasan Real Madrid Ngotot Mendatangkan Kylian Mbappe
Hasil Liga Champions: PSG Atasi Real Sociedad, Bayern Munchen Takluk di Italia
Jadwal Siaran Langsung Liga Champions: Barcelona Bersua Napoli, Inter Tantang Atletico
Dia adalah pelatih berusia 55 tahun, Francesco Calzona. "Francesco Calzona pelatih baru kami (Napoli). Selamat datang," demikian tertulis di X resmi Napoli @sscnapoli.
Calzona memiliki peran yang unik karena ia dikontrak hingga akhir musim 2023-2024 dan tetap memegang perannya sebagai pelatih timnas Slovakia, yang dibawanya lolos Piala Eropa 2024 Jerman.
Calzona pelatih asal Italia yang melatih Slovakia dari 2022 setelah sebelumnya menjadi asisten pelatih di Perugia, Alessandria, Sorrento, Empoli, Napoli, dan Cagliari. Dia juga mantan asisten pelatih eks pelatih Napoli, Maurizio Sarri.
Keduanya bekerja sama di setiap klub selama lebih dari 18 tahun hingga 2018. Napoli akan jadi klub profesional pertama yang dilatihnya sebagai pelatih kepala.
Calzona juga pernah bekerja dengan Eusebio Di Francesco dan Luciano Spalletti, setelah kolaborasinya dengan Sarri menghasilkan skuad produktif Napoli seperti saat Gonzalo Higuain menyamai rekor gol sepanjang masa Serie A, dcengan 36 gol semusim.
Catatannya tidak buruk dengan Slovakia yang memiliki persentase 50 persen kemenangan dari 14 pertandingan, mengamankan tempat di Piala Eropa 2024 dengan finish sebagai runner-up grup J di bawah Portugal.
