Mulai Musim 2021-22 UEFA Hapus Aturan Gol Tandang
BolaSkor.com - Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) telah menyetujui proposal untuk menghapus aturan gol tandang dari semua kompetisi klub. Penghapusan ini akan mulai berlaku pada fase kualifikasi kompetisi Eropa musim 2021-22.
Aturan gol tandang diperkenalkan UEFA pada 1965-66. Aturan ini telah diterapkan ketika skor pertandingan dua leg tetap sama secara agregat setelah 180 menit. Tim yang mencetak lebih banyak gol di luar kandang dinyatakan sebagai pemenang.
Pandemi Covid-19 sudah mengubah peta sepak bola. Tak heran aturan gol tandang mendapat sorotan musim lalu mengingat beberapa pertandingan diadakan di tempat netral tanpa penonton.
Baca Juga:
Sanksi UEFA buat Klub yang Masih di Liga Super Eropa
Tidak Takut, Presiden Barcelona Punya Siasat Antisipasi Hukuman UEFA
Jika Real Madrid, Barcelona, dan Juventus Ditendang dari Liga Champions

Sebagai gantinya, dua periode perpanjangan waktu selama 15 menit akan dimainkan di akhir leg kedua, diikuti dengan adu penalti bila kedua tim masih seri.
UEFA juga ingin menjadikan pertandingan lebih menarik. Pasalnya, dengan adanya aturan gol tandang, tim-tim yang bertindak sebagai tuan tumah jadi ragu untuk menyerang karena ada risiko bila gawang mereka kebobolan.
"Dampak dari aturan tersebut sekarang bertentangan dengan tujuan awalnya karena, pada kenyataannya, sekarang menghalangi tim tuan rumah, terutama di leg pertama, dari menyerang, karena mereka takut kebobolan gol yang akan memberikan lawan mereka keuntungan penting," kata Presiden UEFA Aleksander Ceferin dikutip Reuters.
"Ada juga kritik atas ketidakadilan, terutama di perpanjangan waktu, yang mewajibkan tim tuan rumah mencetak dua gol ketika tim tamu telah mencetak gol."
"Adalah adil untuk mengatakan bahwa keuntungan tuan rumah saat ini tidak lagi signifikan seperti dulu," kata Ceferin.
Keputusan untuk menghapus aturan gol tandang diambil oleh Komite Eksekutif UEFA mengikuti rekomendasi dari Komite Kompetisi Klub dan Komite Sepak Bola Puteri.
Penghapusan gol tandang tak cuma berlaku di fase gugur. Dengan dihilangkannya sistem tersebut, gol tandang juga tak akan dipakai dalam menentukan peringkat di fase grup andai ada dua atau lebih tim memiliki poin sama. Yang akan jadi penentunya adalah produktivitas gol.
Yusuf Abdillah
9.776
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City