MotoGP 2024

MotoGP Spanyol 2024: Empat Fakta Unik Sirkuit Jerez

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Sabtu, 27 April 2024
MotoGP Spanyol 2024: Empat Fakta Unik Sirkuit Jerez
Sirkuit Jerez. (MotoGP)

BolaSkor.com - Perhelatan MotoGP akhirnya kembali hadir kembali. Setelah libur lebih dari satu pekan, para pembalap dapat mencicipi lagi atmosfer persaingan di atas lintasan balap.

Kali ini Spanyol akan menjadi seri yang dihadapi oleh para pemacu adrenalin tersebut. Dijadwalkan balapan tersebut akan digelar di Sirkuit Jerez pada Sabtu (28/4).

Sebagai salah satu tuan rumah dalam ajang balap motor kasta tertinggi, Sirkuit Jerez menjadi salah satu lintasan ikonik yang menyuguhkan banyak peristiwa menarik. Beberapa diantaranya bahkan terus diingat oleh para pecinta MotoGP hingga sekarang.

Baca Juga:

Statistik MotoGP Spanyol, Menanti Kembalinya Kejayaan Pembalap Tuan Rumah

Hadapi MotoGP Spanyol, Fabio Quartararo Tak Mau Kendur

Sebut saja saat Valentino Rossi berduel sengit melawan Sete Gibernau pada musim 2005. Ketika itu kedua pembalap tersebut mampu bersaing secara seimbang hingga sulit menentukan siapa yang akan memenangkan balapan tersebut.

Namun Rossi mampu membuat kejutan besar. Tepat di tikungan terakhir pada penghubung balapan, rider berjuluk The Doctor tersebut melakukan manuver cantik yang membuatnya memenangkan balapan.

Tidak hanya sekedar menyajikan pertarungan seru, Sirkuit Jerez juga memiliki hal menarik lainnya yang dapat digali lebih dalam. Berikut BolaSkor.com rangkum empat hal menarik dari sirkuit kebanggan negara Spanyol tersebut:

1. Banyak menggunakan nama pembalap di tikungannya

Jerez menjadi sirkuit yang memiliki tikungan dengan nama pembalap terbanyak. Setidaknya ada 7 nama pembalap yang diabadikan dalam sirkuit ini.

Beberapa diantaranya adalah Sito Pon untuk tikungan ke-5, Dani Pedrosa di tikungan ke-6, Jorge Martines Aspar untuk tikungan ke-8, Angel Nieto tikungan ke-9, Antonio Sanchez ke-10, Alex Criville tikungan ke-11, dan terakhir Jorge Lorenzo untuk tikungan ke-13.

2. Mengubah Nama Sirkuit

Nama pembalap tidak hanya disematkan pada tikungan Sirkuit Jerez saja. Nyatanya lintasan yang berjarak 90 km di Selatan kota Seville ini juga menyematkan nama pembalap pada nama sirkuitnya.

Sejak musim 2018, sirkuit ini resmi berubah menjadi Circuit de Jerez Angel Nieto. Penambahan nama legenda balap Angel Nieto dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan atas pencapaiannya selama ini.

Tercatat pembalap asal Spanyol itu berhasil mengoleksi total enam gelar juara dunia di kelas 50cc dan tujuh gelar juara di kelas 125 cc.

3. Daerah Kekuasaan Rossi

Status Jerez sebagai sirkuit Spanyol tdiak serta merta membuat lintasan ini sepenuh dikuasai oleh pembalap Spanyol. Uniknya justru sirkuit ini menjadi daerah kekuasaannya Valentino Rossi.

Tercatat setidaknya pembalap asal Italia itu berhasil mencetak total sembilan kemenangan di lintasan ini. Detailnya satu kemenangan di kelas 125cc (1997), 260cc (1999), dan 500cc (2001). Sementara sisanya diperoleh di kelas MotoGP (2002, 2003, 2005, 2007, 2009, 2016).

4. Kejadian Kontroversial Michael Schumacher

Sejak didirikan, Jerez tidak hanya menjadi venue MotoGP saja. Lintasan ini ternyata juga pernah menyelenggarakan Formula 1. Namun sayangnya saat Jerez menjadi venue ajang balap jet darat, sempat terjadi peristiwa kontroversial yang cukup besar. Bahkan kejadian ini menjadi bagian dari sejarah kelam Formula 1.

Hal ini terjadi saat perebutan gelar juara dunia musim 1997 yang melibatkan Michael Schumacher dan Jacques Villeneuve. Peristiwa ini bermula ketika Jacques mencoba menyalip Schumacher untuk mengambil alih posisi kepemimpinan. Namun tiba-tiba saja pembalap asal Jerman itu menabrakkan mobilnya.

Berdasarkan hasil sidang FIA, Schumacher dinyatakan sengaja berbuat curang demi menghambat Jacques. Imbas dari insiden tersebut, Schumacher lantas diskualifikasi dan semua poin yang didapat pada musim itu dihapus.

Penulis: Bintang Rahmat

Motogp Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

15.088

Bagikan