Mo Salah Masih Tak Habis Pikir dengan Hasil Ballon d'Or 2021
BolaSkor.com - Penghargaan Ballon d'Or 2021 telah berlalu dan dihelat pada 29 November 2021. Hasilnya - secara mengejutkan - megabintang asal Argentina, Lionel Messi memenangi Ballon d'Or ketujuh dalam kariernya.
Hasil itu memunculkan pro-kontra, sebab meski Messi memenangi Copa America dengan timnas Argentina, La Pulga mengalami musim naik turun bersama Barcelona di musim 2020-2021.
Messi mengalahkan Robert Lewandowski, Jorginho, N'Golo Kante, dan Karim Benzema. Satu hal menarik adalah posisi akhir bintang Liverpool, Mohamed Salah yang hanya menempati urutan tujuh Ballon d'Or 2021.
Menilik konsistensinya dengan Liverpool yang sudah memenangi titel Liga Champions dan Premier League, konsisten mencetak gol dan membawa The Reds sebagai pesaing kompetitif Manchester City di liga, posisi tujuh Mo Salah mengejutkan banyak orang.
Tak terkecuali sang pemain yang bersangkutan. Mo Salah terkejut dan menurutnya banyak juga yang heran dengan posisi tersebut.
Baca Juga:
Sederet Fakta Menarik dari Kesuksesan Liverpool Juara Piala Liga
"Itu mengejutkan saya (posisi di Ballon d'Or 2021), tetapi tidak ada yang bisa saya katakan. Tidak ada seorang pun di dunia yang mengira saya akan berada di urutan ketujuh, tetapi itulah yang terjadi," kata Salah di TV Mesir dan saluran DMC.
Pemain berusia 29 tahun bahkan dinilai FIFA tak cukup bagus untuk ada dalam FIFA World XI atau Susunan Pemain Terbaik FIFA, tidak masuk 23 nama teratas bersama Cristiano Ronaldo, Erling Haaland, Lewandowski, dan Messi.
Mo Salah tak mau berbicara lebih jauh dan menilai adanya konspirasi di FIFA World XI.
“Saya tidak merasakan teori konspirasi, tetapi mungkin ada pilihan yang tidak akurat, dan ada banyak negara yang tidak populer dengan pengetahuan sepak bola dan sejauh ini dari itu. Saya tidak tahu pilihan mereka berdasarkan apa, tetapi saya tidak percaya dalam teori konspirasi," imbuh Salah.
"Saya tidak memiliki perasaan bahwa ada sesuatu yang pribadi terhadap saya khususnya dalam pilihan FIFA, tapi ini adalah kenyataan yang kita hadapi."
Terakhir, Salah juga tak menyesalinya karena menurutnya ia sudah memenangi segalanya dalam karier di level klub, serta kehormatan membela timnas Mesir.
"Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan bagaimana perasaan saya tentang komentar positif orang terhadap saya atau menjadi alasan untuk harapan mereka. Hari ini, jika saya mati, itu akan terjadi setelah mencapai banyak hal yang ingin saya capai," tambah Salah.
“Orang-orang tidak menyadari betapa bahagianya saya ketika saya datang bermain untuk tim nasional, suatu kehormatan bagi saya untuk mengenakan seragam tim nasional."
"Pertandingan terpenting yang saya mainkan dalam hidup saya adalah pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Kongo, kebahagiaan saya setelah gol kemenangan tak terlukiskan," urai dia.
Arief Hadi
16.042
Berita Terkait
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris