Minimalisir Kontroversi Wasit, Pelatih Persebaya Berharap Percepatan VAR
BolaSkor.com - Penerapan sistem Video Asisten Wasit (VAR) di Liga 1 2023/2024 semakin mendekati kenyataan setelah pelatihan wasit untuk penggunaan VAR di kompetisi sudah dilakukan. Rencananya VAR akan mulai diterapkan di musim ini pada Februari tahun depan.
Namun baru dua pekan gelaran Liga 1 hadir, sudah banyak kontroversi soal kinerja wasit membuat pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso yakin jika VAR segera diperlukan. Apalagi protes keras atas kepemimpinan wasit bermunculan bahkan sejak pekan pertama.
"VAR itu tentunya sangat bermanfaat. Di (negara) yang sepak bolanya maju, di Eropa, semua menggunakan VAR. Bahkan di Thailand, atau Vietnam, itu sudah menggunakan VAR," ujar Aji Santoso menjawab BolaSkor.com usai memimpin latihan di Lapangan THOR, Surabaya, Selasa (11/7) sore.
Baca Juga:
Dua Laga Belum Sesuai Harapan, Persebaya Evaluasi Tim
Winger Asal Jepang Nirgol di Dua Laga, Pelatih Persebaya Anggap Wajar
Meski Persebaya mencatatkan pencapaian cukup mulus di dua pertandingan awal musim ini, namun Aji Santoso merasa perlu menyoroti kinerja wasit yang bertugas. Dia mencontohkan kepemimpinan wasit Thoriq Munir Alkatiri pada laga Persebaya kontra Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (8/7) kemarin.
"Tidak hanya (laga) Persebaya melawan Barito Putera. Ada beberapa pertandingan seperti Arema FC vs Persib Bandung. (Persita) Tangerang juga sama PSIS Semarang, ituperlu VAR semua. (VAR berguna juga untuk memutuskan) jatuhnya pemain itu di luar atau di dalam," ungkap pelatih berusia 53 tahun itu.
"Itu (VAR) satu persyaratan untuk mengurangi risiko-risiko kesalahan. Ada kesalahan seperti kemarin di Stadion GBT itu, kalau dilihat VAR jadinya penalti. Saya rasa kalau VAR itu memang secepatnya dibutuhkan," tambah Aji Santoso.
Menurutnya, penggunaan VAR memang membutuhkan biaya tinggi. Tapi, katanya, itu sudah menjadi bagian pengembangan sepak bola yang mesti memerlukan finansial yang tinggi.
"Menurut saya itu bagus dan sudah dicanangkan. Tetapi, kalau akan lebih cepat, tentunya lebih baik. Lebih banyak keputusan yang mengandalkan VAR," tegas Aji Santoso. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)
Tengku Sufiyanto
17.779
Berita Terkait
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
7 Fakta Menarik Jelang Duel Cardiff City vs Chelsea di Perempat Final Piala Liga Inggris
Hansi Flick Blak-blakan Bicara soal Masa Depan Ter Stegen
SEA Games 2025: Tim Indonesia Borong Medali Emas Triathlon, Giliran Estafet Campuran Disambar
Drama di Old Trafford, Aksi Sang Kakak Panaskan Situasi Kobbie Mainoo di Manchester United
Tim Renang Indonesia Lewati Target Medali di SEA Games 2025
Prediksi dan Statistik Guadalajara vs Barcelona: Bukan Ujian Sulit