Minim Kesempatan Bermain, Ricky Cawor Pilih Curi Ilmu dari Trio Eropa Persija
BolaSkor.com - Penyerang Persija Jakarta, Ricky Cawor, mengakui ketatnya persaingan di lini depan timnya. Dari delapan pertandingan, pemain asal Papua itu baru tampil dua kali sebagai pemain pengganti.
Ricky Cawor sempat diturunkan Thomas Doll saat Persija bertandang ke markas Bali United pada laga pembuka Liga 1 musim ini, Sabtu (23/7). Dia tampil sejak menit 78.
Setelah itu Ricky Cawor absen dalam pertandingan beruntun. Kesempatan baru datang lagi di pekan kedelapan saat Persija menjamu Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (3/9) malam WIB.
Ricky Cawor dimainkan pada menit 85 untuk menggantikan Hanno Behrens. Walau bermain sebentar, Ricky Cawor langsung memperlihatkan potensinya.
Dia mampu membuat lini belakang Bhayangkara FC kerepotan. Bahkan satu pergerakannya menghasilkan tendangan bebas tepat di depan kotak penalti The Guardian.
Baca Juga:
Kemenangan atas Bhayangkara FC Bukan Sekadar Tiga Poin Penting untuk Persija
Thomas Doll Jamin Ricky Cawor Bakal Dapat Kesempatan Unjuk Gigi
Soal minimnya kesempatan main di Persija, Ricky Cawor menilai itu hal yang wajar. Sebab, pesaingnya di lini depan merupakan pemain-pemain berpengalaman.
"Persaingan lini depan sangat ketat menurut saya. Pelatih membawa pemain seperti Hanno, Yusuf (Helal), dan Michael (Krmencik). Mereka semua memiliki pengalaman bermain di klub Eropa,” kata Ricky Cawor.
Sebagai pemain muda yang baru berusia 22 tahun, Ricky Cawor memilih untuk belajar dari Hanno, Yusuf, dan Krmencik. Dia pun bertekad untuk terus memberikan yang terbaik di setiap latihan dan kesempatan yang diberikan oleh Thomas Doll.
"Tidak masalah walau saya mendapatkan waktu bermain yang sedikit, karena saya bisa belajar dari para pemain tersebut dan perlahan bisa memahami apa yang diinginkan pelatih,” tutur pencetak gol terbanyak di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX 2021 itu.
Rizqi Ariandi
7.556
Berita Terkait
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris