Meski Panas di Lintasan, Marquez Tetap Angkat Topi untuk Rossi
BolaSkor.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menilai Valentino Rossi telah meninggalkan pelajaran penting bagi semua pihak yang terlibat di dunia balap motor. Seharusnya, The Doctor mendapat banyak pujian atas hal itu.
Keputusan Rossi pensiun di akhir musim 2021 ini membuat beberapa pihak kecewa. Dengan kepergiannya, maka MotoGP layaknya sayur tanpa garam, kurang sempurna.
Sebab sang legenda berhasil meninggalkan pelajaran berharga yang mampu membuat semua orang teringat terus dengan kehadiran Rossi.
“Rossi telah meninggalkan hal penting di ajang MotoGP, tetapi dia akan terus berhubungan dengan dunia balap motor. Seperti yang kamu tahu hubungan saya dan Rossi bukanlah hubungan yang terbaik dan semua orang akan menuju jalannya masing-masing,” ucap Marquez dikutip dari tuttomotriweb.it
“Saya tidak ada masalah mengakui bahwa karier Rossi sangatlah unik dan legendaris. Kita belajar banyak darinya.Dunia balap motor harus berterima kasih kepadanya dan kita harus mengucapkan selamat kepadanya,” sambungnya.
Baca Juga:
Dengan kepergian Rossi maka secara otomatis gelar raja akan diwariskan kepada Marquez. Sebab saat ini satu-satunya pembalap yang mampu menyaingi rekor gelar juara dunia MotoGP hanyalah The Baby Alien.
Tercatat Marquez sudah berhasil mengantongi enam gelar juara dunia, yakni pada musim 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019. Sementara Rossi mampu meraih sembilan kali gelar juara dunia, dengan rincian satu kali juara di kelas 125cc(1997), satu kali juara di kelas 250cc (1999), satu kali juara di kelas 500cc (2001), dan enam kali juara MotoGP (2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009).
Namun Marquez sepertinya tidak ingin menempelkan gelar raja pada namanya. Marquez menilai bahwa setiap pembalap memiliki jalan masing-masing, sehingga tidak boleh memaksakan sebuah gelar kepada pembalap lainnya.
“Saya tidak merasa memikul tanggung jawab ini. Semua orang memiliki gaya masing-masing, Era berbeda, dan momen sendiri-sendiri. Saya akan memberikan 100 % saat berada di lintasan. Di level media dan juga untuk membawa seseorang bersama bukanlah gaya saya. Semua orang memiliki karisma dan personalita berbeda. Kamu tidak bisa memaksakan segalanya,” ungkap Marquez.
“Dengan banyaknya TV yang kita semua punya, kebenaran dari kamu akan muncul. Kamu tidam bisa membujuk rang lain, kamu harus bisa menjadi diri sendiri sebagaimana seperti yang saya lakukan. Mengambil peran dari Valentino Rossi merupakan hal besar. Bagaimanapun juga saya ingin olahraga ini dapat tumbuh dan mamapu menarik banyak fans untuk menonton kami,” tutupnya.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Hansi Flick Blak-blakan Bicara soal Masa Depan Ter Stegen
SEA Games 2025: Tim Indonesia Borong Medali Emas Triathlon, Giliran Estafet Campuran Disambar
Drama di Old Trafford, Aksi Sang Kakak Panaskan Situasi Kobbie Mainoo di Manchester United
Tim Renang Indonesia Lewati Target Medali di SEA Games 2025
Prediksi dan Statistik Guadalajara vs Barcelona: Bukan Ujian Sulit
Tim Indonesia on The Track di SEA Games 2025, Menpora Erick Thohir Minta Atlet Fokus sampai Hari Terakhir
Kembali Gagal Menang di Old Trafford, Ruben Amorim Soroti Penyakit Lama Manchester United
Klub Liga 4 Asal NTT, Bajak Laut FC Incar Evan Dimas
Persija Jakarta Didenda Rp160 Juta oleh Komdis PSSI
AC Milan Perpanjang Kontrak Alexis Saelemaekers hingga 2031