Merindukan Hat-trick di Fase Gugur Piala Dunia

Sudah 126 laga dalam 32 tahun tidak ada hat-trick di fase grup Piala Dunia.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Sabtu, 03 Desember 2022
Merindukan Hat-trick di Fase Gugur Piala Dunia
Thomas Skuhravy mencetak gol ketiga melawan Kosta Rika di Piala Dunia 1990 (fifa)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Piala Dunia 2022 di Qatar sudah memasuki fase gugur. Setelah melewati perjuangan nan penuh drama, 16 tim negara kini harus berjuang ke tahapan selanjutnya.

Tidak dimungkiri, ketegangan, drama, dan tensi di ajang ini bakal berlipat akhir pekan ini, saat dimulainya fase gugur. Di tahap inilah banyak kisah menarik dan legenda lahir. Di tahap inilah pemain hebat memnunjukkan kehebatannya.

Namun, bagi pecinta sepak bola, ada sesuatu yang hilang. Sesuatu yang sudah 32 tahun, tepatnya 126 laga, tidak menghiasi fase gugur Piala Dunia. Sesuatu itu adalah hat-trick.

Baca Juga:

Hasil dan Klasemen Akhir Grup H Piala Dunia 2022: Dampingi Portugal, Korsel Lolos Dramatis ke 16 Besar

Bintang Laga Portugal Vs Korsel: Peran Penting Son Heung-min di Balik Gol Krusial Hwang Hee-chan

16 Besar Piala Dunia 2022: Australia Tidak Takut Hadapi Lionel Messi dkk

Thomas Skuhravy (fifa)

Ya, sudah 128 laga dalam rentang 32 tahun, fase gugur Piala Dunia tidak pernah lagi ada pemain yang mencetak tiga gol dalam satu laga. Catatan ini bisa dikatakan aneh, jika mengingat di ajang-ajang sebelumnya hat-trick rutin hadir.

Melihat catatan sejarah Piala Dunia, penyerang Cekoslowakia Tomas Skuhravy merupakan pemain terakhir yang mencetak hat-trick di fase hidup-mati.

Skuhravy mencetak tiga gol saat nagaranya mengalahkan Kosta Rika 4-1 pada laga babak 16 besar Piala Dunia 1990 yang dihelat di Italia.

Selepas aksi Skuhravy di Stadion San Nicola tersebut, fase gugur Piala Dunia tidak lagi dihiasi hat-trick. Beberapa pemain memang nyaris mencatat hat-trick. Tercatat ada 27 brace alias gol ganda yang terjadi sejak 1990.

Menarik dinanti, apakah penantian selama 32 tahun ini bakal berakhir di Qatar?

Hat-trick di Fase Gugur Piala Dunia

Uruguay 1930
Pedro Cea: Uruguay 6-1 Yugoslavia, semifinal

Italia 1934
Angelo Schiavio: Italia 7-1 Amerika Serikat, 16 besar
Edmund Conen: Jerman 5-2 Belgia, 16 besar
Oldrich Nejedly: Ceko 3-1 Jerman, semifinal

Prancis 1938
Ernst Wilimowski (4 gol): Polandia 5-6 Brasil, 16 besar
Leonidas: Polandia 5-6 Brasil, 16 besar
Gustav Wetterstrom: Swedia 8-0 Kuba, perempat final
Harry Andersson: Swedia 8-0 Kuba, perempat final

Swiss 1954
Theodor Wagner: Austria 7-5 Swiss, perempat final
Josef Hugi: Austria 7-5 Swiss, perempat final

Swedia 1958
Pele: Brasil 5-2 Prancis, semifinal
Just Fontaine (4 gol): Prancis 6-3 Jerman, perebutan posisi ketiga.

Inggris 1966
Eusebio (4 gol): Portugal 5-3 Korea Utara, perempat final
Geoff Hurst: Inggris 4-2 Jerman, final

Antara 1974-1982, diperkenalkan fase grup kedua, membuat laga knockout (gugur) lebih sedikit. Paulo Rossi dan Zbigniew Boniek mencetak hat-tricks di fase grup kedua Piala Dunia 1982.

Meksiko 1986
Igor Belanov: Uni Soviet 3-4 Belgia, 16 besar
Emilio Butragueno (4 gol): Spanyol 5-1 Denmark, 16 besar

Italia 1990
Tomas Skuhravy: Cekoslowakia 4-1 Kosta Rica, perempat final

Piala Dunia Piala dunia 2022 Serba-Serbi Piala Dunia 2022 Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.637

Berita Terkait

Liga Indonesia
Bojan Hodak Murka, Bakal Coret Beberapa Pemain Persib Usai Kalah dari Lion City, Siapa Saja Dia?
Bojan Hodak kesal saat Persib Bandung harus kalah dari Lion City Sailors FC di Singapura.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Bojan Hodak Murka, Bakal Coret Beberapa Pemain Persib Usai Kalah dari Lion City, Siapa Saja Dia?
Liga Champions
Mencadangkan Mohamed Salah Jadi Cara Arne Slot Bebas dari Ancaman Pemecatan
Dietmar Hamann beri saran mengejutkan untuk Arne Slot setelah Liverpool terpuruk. Mohamed Salah disebut jadi masalah utama. Benarkah?
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Mencadangkan Mohamed Salah Jadi Cara Arne Slot Bebas dari Ancaman Pemecatan
Liga Champions
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Harry Kane murka setelah Bayern Munchen tumbang dari Arsenal. Sang bomber menegaskan ingin bertemu kembali di babak gugur demi balas dendam besar!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Liga Champions
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Virgil van Dijk kembali bikin blunder fatal yang berujung penalti saat Liverpool dipermalukan PSV 1-4 di Anfield. Statistik Opta ungkap fakta mengejutkan: Van Dijk jadi pemain Premier League paling sering memberi penalti musim ini!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Timnas
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas Indonesia U-22 bersiap menghadapi SEA Games 2025. Skuad Garuda Muda dijadwalkan bertolak menuju Thailand pada Jumat (28/11) pagi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, sempat menjalin komunikasi dengan Timur Kapadze. Namun, tidak ada pembicaraan soal tawaran melatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Timnas
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
PSSI dan Menpora beda target di SEA Games 2025. PSSI ingin Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Sports
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Presiden Prabowo Subianto juga menginstruksikan Menpora Erick Thohir untuk membuka ruang karier bagi atlet berprestasi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Timnas
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menyebut calon pelatih Timnas Indonesia mayoritas berasal dari Eropa, termasuk Belanda.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Hasil akhir
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Persib Bandung harus menerima kekalahan tipis dari Lion City Sailors FC pada ajang AFC Champions League Two 2025/2026.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Bagikan