Menilik Rekam Jejak Zinedine Zidane dan Ronald Koeman di El Clasico

Ronald Koeman dan Zinedine Zidane adalah legenda El Clasico di masing-masing klub.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Sabtu, 10 April 2021
Menilik Rekam Jejak Zinedine Zidane dan Ronald Koeman di El Clasico
Ronald Koeman dan Zinedine Zidane (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Ronald Koeman dan Zinedine Zidane adalah legenda El Clasico di masing-masing klub. Keduanya mencatatkan total 30 penampilan pada El Clasico di LaLiga sebagai pemain dan pelatih. Selain itu, keduanya tahu apa yang dibutuhkan untuk meraih kemenangan.

Ronald Koeman bergabung dengan Barcelona pada 1989. Ia menjuarai Copa del Rey di musim pertama dengan mengalahkan Real Madrid di final. Gol terbaiknya di LaLiga tercipta pada 1994, di mana ia mencetak gol tendangan bebas jarak jauh dalam kemenangan 5-0 atas Real Madrid di Camp Nou.

Pelatih asal Belanda ini juga mencetak lima gol dalam 11 penampilan El Clasico. Torehan itu menunjukkan insting menyerang dan menjadikannya bek dengan catatan gol terbanyak sepanjang masa bagi dunia sepak bola (253 gol bagi klub dan timnas), dan bek dengan gol terbanyak bagi Barcelona (88).

Baca Juga:

Wasit Pemberi Kartu Merah Lionel Messi Pimpin El Clasico

5 Pemain Terbaik yang Pernah Tampil di El Clasico

10 Momen Bersejarah dalam Perjalanan Panjang El Clasico

Ronald Koeman dan Zinedine Zidane

Bahkan, Koeman adalah bek dengan catatan gol terbanyak di LaLiga, hingga Sergio Ramos memecahkan rekornya musim lalu.

Sementara itu, Zinedine Zidane bermain melawan Barcelona sebanyak tujuh kali sebagai pemain di LaLiga (dua menang, tiga imbang, dua kalah). Zidane mencetak gol dalam kemenangan 4-2 atas Barca yang berisikan nama-nama besar seperit Ronaldinho dan Samuel Eto’o pada tahun 2004.

Namun, momen terbaik Zidane melawan Barcelona terjadi di ajang Liga Champions. Zidane mencetak gol chip luar biasa di leg pertama di Camp Nou, untuk membawa Madrid melaju ke final. Catatan itu berlanjut pada pertandingan final di mana ia mencetak gol voli luar biasa melawan Bayer Leverkusen.

Zidane menuai lebih banyak kesuksesan ketika menjabat sebagai pelatih Real Madrid, termasuk dua gelar LaLiga (2017, 2020), dan tiga gelar Liga Champions beruntun (2016, 2017, 2018) dalam dua periodenya sebagai pelatih.

Tak heran, Zidane disebut sebagai pelatih paling sukses dalam sejarah klub: Zidane berhasil membawa Madrid menjuarai 11 trofi, hanya kalah dari raihan Miguel Munoz dengan 14 trofi.

Breaking News Barcelona Real Madrid El clasico Zinedine Zidane Ronald Koeman
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.763

Berita Terkait

Internasional
Jadwal Pertandingan Timnas Argentina pada Jeda Internasional November 2025: Tantang Angola
Timnas Argentina tidak tampil di kualifikasi Piala Dunia 2026 dan akan menghadapi Angola sebagai laga uji coba. Intip jadwal dan daftar pemain yang dipanggil Lionel Scaloni.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Jadwal Pertandingan Timnas Argentina pada Jeda Internasional November 2025: Tantang Angola
Italia
Krisis Lini Depan, AC Milan Pertimbangkan Rekrut Striker West Ham
AC Milan krisis lini depan dan bersiap mendatangkan Niclas Füllkrug dari Borussia Dortmund. Transfer kejutan ini bisa terjadi pada bursa Januari!
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Krisis Lini Depan, AC Milan Pertimbangkan Rekrut Striker West Ham
Inggris
Benjamin Sesko Cedera Lutut, Ruben Amorim Bisa Meniru Taktik Mikel Arteta
Benjamin Sesko dipastikan absen lama akibat cedera lutut. Ruben Amorim dikabarkan siap meniru strategi Mikel Arteta dengan bermain tanpa striker. Akankah Matheus Cunha jadi false nine dan Joshua Zirkzee mendapat kesempatan emas?
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Benjamin Sesko Cedera Lutut, Ruben Amorim Bisa Meniru Taktik Mikel Arteta
Italia
AC Milan Sudah Tentukan Masa Depan Luka Modric
AC Milan dikabarkan siap memperpanjang kontrak Luka Modric hingga 2027. Meski berusia 40 tahun, Modric masih jadi pemain kunci di lini tengah Rossoneri.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
AC Milan Sudah Tentukan Masa Depan Luka Modric
Prancis
Zinedine Zidane Bocorkan Kapan Akan Kembali Menukangi Tim
Zinedine Zidane memastikan dirinya akan segera kembali melatih. Pelatih peraih tiga trofi Liga Champions itu memberi sinyal comeback semakin dekat.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Zinedine Zidane Bocorkan Kapan Akan Kembali Menukangi Tim
Inggris
Federico Chiesa Kembali Menolak Memperkuat Timnas Italia, Alasannya Masih Jadi Misteri
Federico Chiesa kembali menolak panggilan timnas Italia. Gennaro Gattuso tak mau membuka alasan pemain Liverpool itu. Apa yang sebenarnya terjadi?
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Federico Chiesa Kembali Menolak Memperkuat Timnas Italia, Alasannya Masih Jadi Misteri
Italia
AC Milan Terlalu Bergantung kepada Adrien Rabiot
Paolo Di Canio menilai AC Milan terlalu bergantung pada Adrien Rabiot. Tanpa Rabiot, Milan dinilai kesulitan mencetak gol dan tampil tidak konsisten.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
AC Milan Terlalu Bergantung kepada Adrien Rabiot
Italia
Sandro Tonali Ungkap Starting XI Terbaik Versinya, Ada Pemain Milan dan Inter
Sandro Tonali merilis starting XI terbaik versi dirinya. Ada Donnarumma, Leao, hingga dua pemain Inter. Satu nama yang muncul jadi sorotan besar.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Sandro Tonali Ungkap Starting XI Terbaik Versinya, Ada Pemain Milan dan Inter
Italia
Presiden Napoli Jawab Isu Pengunduran Diri Antonio Conte
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, membantah isu Antonio Conte akan mundur. Ia menegaskan Conte tetap melatih dan hubungan keduanya baik.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Presiden Napoli Jawab Isu Pengunduran Diri Antonio Conte
Klasemen
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Timnas Indonesia U-17 masih punya peluang lolos ke babak 32 besar.
Rizqi Ariandi - Selasa, 11 November 2025
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Bagikan