Menilik Posisi Bermain dan Peran Denis Suarez di Arsenal

Denis Suarez dapat memberikan banyak kontribusi untuk Arsenal.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 01 Februari 2019
Menilik Posisi Bermain dan Peran Denis Suarez di Arsenal
Unai Emery dan Denis Suarez (Foto: Laman Resmi Arsenal)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Transfer yang telah dinantikan oleh Unai Emery akhirnya rampung selesai. Denis Suarez dipinjamkan Barcelona ke Arsenal selama semusim dan dia bereuni kembali dengan Emery, sosok yang pernah melatihnya di Sevilla.

Emery jadi orang paling bahagia dengan transfer tersebut. Meski tidak semuanya mungkin berpikir se-positif Emery. Pertama, Suarez penghangat bangku cadangan di Barca. Kedua, Suarez bukanlah Isco dari segi popularitas dan profil bermain di Eropa.

Kemudian, melihat situasi sekarang, Arsenal sebenarnya lebih butuh bek tengah karena krisis cedera dan rapuhnya pertahanan yang bahkan tidak hanya terjadi musim ini, melainkan musim-musim sebelumnya. Lantas, mengapa Emery senang dengan kedatangan Suarez?

"Kami sangat bahagia Denis Suarez bergabung dengan kami. Dia pemain yang sangat kami kenal dan saya pernah bekerja dengannya di Sevilla. Dia memberikan kami opsi bermain dan kualitas di banyak posisi ofensif berbeda," tutur Emery di laman resmi Arsenal.

Baca Juga:

Korban Kedatangan Frenkie de Jong di Barcelona

Menilik Posisi Bermain dan Peran Denis Suarez di Arsenal

Rayuan Maut Unai Emery Agar Denis Suarez Gabung Arsenal

Denis Suarez berlatih dengan Arsenal

Garisbawahi ucapan Emery soal opsi bermain dan kualitas (dari sisi teknik) yang dapat diperlihatkan Suarez. Pemain berusia 24 tahun punya potensi sukses bersama Arsenal yang juga mengusung sepak bola ofensif seperti Barcelona.

Bak gayung bersambut, Suarez memahami betul karakteristik Emery, yang membantunya mengoptimalkan kemampuan dan sukses meraih titel Liga Eropa 2014-15.

"Hal utama darinya saya pikir adalah dedikasi waktu kepada pekerjaannya. Dia menghabiskan berjam-jam dan hari untuk menyaksikan video tim lain dan juga timnya. Sesi latihannya juga sangat menuntut dan dia memastikan timnya sudah siap," papar Suarez.

"Saya katakan lagi, hal terbesar darinya adalah dedikasi kepada pekerjaannya. Seperti yang kami katakan di Spanyol, dia 'un enfermo del futbol' atau penggila bola."

Peran dan Posisi Bermain Suarez

Multifungsi, cerdas, dan mengandalkan teknik. Ketiga hal itulah yang dapat menggambarkan permainan dari produk akademi Manchester City itu. Jadi, tidak sulit bagi Emery mengintegrasikannya ke dalam skuat Arsenal.

Dalam formasi 4-2-3-1, 4-3-3, atau 3-4-3, Suarez bisa ditempatkan sebagai penyerang sayap kiri-kanan, gelandang serang, atau gelandang tengah. Di dalam tim yang sudah dipadati pemain ofensif dan kreatif di lini depan, Suarez akan menyempurnakan kualitas itu, bukan justru merusak keseimbangan.

Contohnya begini, apabila Emery ingin bermain dengan formasi 4-2-3-1, maka Suarez bisa berkolaborasi dengan Pierre-Emerick Aubameyang dan Alex Iwobi, atau dengan Mesut Ozil sekalipun, untuk menopang penyerang tunggal (biasanya ditempati Alexandre Lacazette).

Suarez merupakan pemain tim (team player) yang diberkahi kemampuan teknik mendribel bola, melihat celah di antara pemain lawan dan coba menerobosnya, serta visi dan operan yang akurat.

Pemain yang pernah bermain di Villarreal itu mungkin bukan Xabi Alonso, Michael Carrick, atau Andrea Pirlo, dengan kemampuan mengoper bola lambung seakurat elang kala menerkam mangsanya. Namun, Suarez pintar memainkan operan pendek dan operan satu-dua sentuhan bola.

Denis Suarez cenderung memainkan operan bola-bola pendek

Sebisa mungkin Suarez selalu berada dekat dengan rekan setimnya, memberi opsi untuk dioper, dan menjaga penguasaan bola sekaligus juga tempo bermain timnya. Gaya mainnya itu disempurnakan oleh masa-masanya ketika membela Barca.

Denis Suarez selalu memberi opsi rekan setim untuk dioper

Sayangnya, Barca, dengan skuat bertabur bintang dalam skuat mereka, tidak menjadi tempat yang baik untuk Suarez yang harus banyak bermain di usia 24 tahun.

Itulah kenapa Suarez juga ingin transfer ke Arsenal terealisasi. Dengan harapan berlatih di bawah pelatih yang tahu persis dirinya, Suarez bisa menemukan kembali sentuhan bermain terbaiknya.

Tidak sekedar hanya memberikan kontribusi dari sisi ofensif, Suarez juga dapat melakukan tekanan (pressing) dalam fase bertahan, menyulitkan lawan membangun serangan, coba merebut bola dan mengawali serangan balik.

Dalam fase bertahan, Denis Suarez juga sering menekan lawan

Kurang lebihnya, kontribusi dari segi peran dan gaya bermain itulah yang dapat diberikan Suarez kepada The Gunners. Arsenal musim ini masih berjuang merebutkan tempat di empat besar Premier League dan meraih titel Liga Europa.

Breaking News Denis Suarez Arsenal Barcelona FC Barcelona Unai Emery Analisis
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.473

Berita Terkait

Liga Indonesia
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Bojan Hodak soroti pelatih Persita yang merupakan eks Persija Jakarta.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Dewa United Banten FC harus puas bermain imbang melawan Persebaya Surabaya dengan skor 1-1.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Analisis
Analisis Taktik AC Milan: xGA 1, Pertahanan Kuat, Serangan Efisien dengan Taktik 3-5-2
Kekalahan 1-2 dari Cremonese membangkitkan AC Milan yang kemudian tak terkalahkan di empat laga beruntun di seluruh kompetisi.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Analisis Taktik AC Milan: xGA 1, Pertahanan Kuat, Serangan Efisien dengan Taktik 3-5-2
Prediksi
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Prediksi Cagliari vs Inter Milan di Unipol Domus, Minggu (28/9) dini hari WIB. Simak statistik, kondisi skuad, head to head, serta perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Jadwal
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Laga ini akan digelar di Banten International Stadium (BIS), Banten, Jumat (26/9) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Prediksi Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (27/9) Serie A 2025/26. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Liga Indonesia
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Keduanya disibukkan dulu dengan pertandingan Persib Bandung.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Inggris
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Manchester United akan menghadapi Brentford di Premier League 2025/2026. Setan Merah punya catatan buruk saat bertandang ke London, ditambah absennya Casemiro dan Lisandro Martinez.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Inggris
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Liverpool belum terkalahkan dalam 10 laga tandang terakhir melawan Crystal Palace di Premier League. Akhir pekan ini, The Reds berpeluang memperpanjang rekor impresifnya meski tanpa beberapa pilar utama.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Bagikan