Menilik Alasan Kepergian Leroy Sane dari Man City ke Bayern Munchen

Manchester City tak bisa menahan kepergian Leroy Sane.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 01 Juli 2020
Menilik Alasan Kepergian Leroy Sane dari Man City ke Bayern Munchen
Leroy Sane (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Manchester City tak kuasa menahan kepergian pemain berbakat asal Jerman, Leroy Sane. Penyerang sayap berusia 24 tahun memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dan kabar santer beredar dia sudah setuju bergabung dengan Bayern Munchen dengan banderol 49 juta euro.

Pep Guardiola, manajer City telah mengonfirmasi ketidakinginan Sane memperpanjang kontraknya yang berakhir pada 2021 dengan klub.

"Leroy mengatakan dia tidak ingin memperpanjang kontraknya. Jika dia ingin pergi, itu akan terjadi musim panas ini atau di akhir kontrak. Klub berbicara kepada saya beberapa kali - dia menolak kontraknya, jadi dia ingin bermain di klub lain," ungkap Guardiola.

Guardiola tidak menyesali kepergiannya atau kecewa dengan keputusan yang diambil, sebab Sane sudah mengutarakan keinginannya dan ia menghargai hal tersebut.

Baca Juga:

Manchester United Diminta Tantang Bayern Munchen Bajak Leroy Sane

Pep Guardiola Tak Butuh Pengganti Leroy Sane

Leroy Sane Sudah Bulatkan Tekad untuk Tinggalkan Manchester City

Leroy Sane

"Tentu saja saya kecewa. Ketika kami menawarkan kepada pemain, itu karena kami menginginkannya. Kami mencoba sebelum cedera, kami mencoba dan ditolak. Saya katakan banyak waktu kami ingin pemain yang ingin bermain dengan klub ini dan berkomitmen untuk mencoba mencapai target kami," tambah Guardiola.

"Tapi tentu saja kami menghormatinya. Dia pria yang sangat baik. Saya sangat mencintainya. Dia berpendidikan, keluarga yang baik. Saya tidak menentang dia, tetapi dia memutuskan dia ingin petualangan lain untuk kariernya."

Kendati demikian kepergiannya menyisakan pertanyaan di balik alasannya tak mau teken kontrak baru. Man City memang tak lagi menjadi juara Premier League musim ini setelah menjuarainya dua kali beruntun, namun permainan mereka masih tetap sama dengan Guardiola.

Terutamanya Guardiola juga masih mengandalkan Sane dengan kelebihannya bermain di sisi sayap, melakukan penetrasi, membuka ruang di pertahanan lawan, dan dapat mencetak gol. Itulah alasan City membelinya dari Schalke sebesar 46,5 juta poundsterling pada 2016 silam.

Sane mempersembahkan dua titel Premier League, satu Piala FA, dan dua Piala Liga selama membela Man City. Akan tapi dalam semusim terakhir performanya menurun, cedera menerjangnya, dan posisinya ditempati oleh Raheem Sterling.

Belum lagi dengan niatan serius Bayern untuk memulangkan Leroy Sane ke Jerman. Hal itu turut memengaruhi keputusannya untuk pergi dari Man City meski ia masih bisa berkembang dengan Pep Guardiola.

Menilik informasi yang dimuat Goal dan sumber lainnya, alasan Man City tak kuasa menahan kepergian Leroy Sane karena hasratnya bermain di Bayern. Selain itu ada masalah pada etos kerja Sane yang menjadi perhatian Guardiola dan Joachim Low, pelatih timnas Jerman.

Joachim Low dan Leroy Sane

Low tidak memasukkan nama Sane yang berada di kondisi terbaik kala Jerman bermain di Piala Dunia 2018. Low menilai Sane belum siap tampil dan harus membenahi beberapa aspek dalam permainannya. Hal itu dipertegas oleh Guardiola.

"Leroy melakukan kesalahan-kesalahan di hal-hal simpel - kesalahan besar. Dia masih harus banyak berkembang," ucap Guardiola pada 2018 lalu.

"Dia talenta spesial kami butuh golnya, tapi bagaimana caranya bertahan (menuju) kemunduran," tambah dia.

Menilik komentar itu wajar jika Man City tak dapat mempertahankannya. Di permainan ofensif mereka cara mereka bertahan juga harus dilakukan kolektif. Terlebih kembalinya Sane ke Jerman bisa jadi hal positif bagi Low yang lebih mudah memantaunya. Solusi yang menguntungkan semua pihak.

Breaking News Pep Guardiola Leroy Sane Manchester City Bayern Bayern munchen
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.633

Berita Terkait

Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Arsenal siap tantang Atletico Madrid di Emirates Stadium! Simak jam tayang dan link streaming resmi Liga Champions malam ini di sini.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Lainnya
Asian Youth Games 2025: Pencak Silat Sukses Bawa Harum Nama Indonesia hingga Cetak Sejarah
Pencak silat juga menyumbangkan perak.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 21 Oktober 2025
Asian Youth Games 2025: Pencak Silat Sukses Bawa Harum Nama Indonesia hingga Cetak Sejarah
Lainnya
Dua Pesenam Putri Indonesia Jadikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sebagai Pelajaran Penting
Sayangnya, penampilan mereka berdua hanya sampai di babak kualifikasi dan gagal menembus babak final nomor All-Around.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 21 Oktober 2025
Dua Pesenam Putri Indonesia Jadikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sebagai Pelajaran Penting
Liga Champions
Real Madrid vs Juventus: Bukan Sekadar Balas Dendam Final 2016/2017
Real Madrid dan Juventus kembali bentrok di Liga Champions 2025/2026. Bukan sekadar balas dendam final 2017, duel ini jadi pembuktian dua raksasa Eropa.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Real Madrid vs Juventus: Bukan Sekadar Balas Dendam Final 2016/2017
Timnas
Menpora Erick Thohir Akan Panggil PSSI Bahas Persiapan Timnas Indonesia U-22 Hadapi SEA Games 2025
Kemenpora secepatnya akan melakukan pertemuan dengan 48 cabang olahraga untuk kembali melakukan review bersama tim pakar untuk menentukan atlet-atlet yang akan diberangkatkan di SEA Games 2025 Thailand.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Menpora Erick Thohir Akan Panggil PSSI Bahas Persiapan Timnas Indonesia U-22 Hadapi SEA Games 2025
Spanyol
Madesu di Real Madrid, Endrick Akan Hengkang pada Januari 2026
Karier Endrick di Real Madrid makin suram. Minim menit bermain, striker muda Brasil itu disebut siap hengkang pada bursa transfer Januari 2026.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Madesu di Real Madrid, Endrick Akan Hengkang pada Januari 2026
Liga Champions
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Arsenal vs Atletico Madrid
Superkomputer Opta memprediksi hasil duel Arsenal vs Atletico Madrid di Liga Champions 2025/2026. The Gunners unggul jauh dalam peluang kemenangan.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Arsenal vs Atletico Madrid
Timnas
Alex Pastoor Buka Peluang Tetap Kerja Bareng Patrick Kluivert Usai Didepak dari Timnas Indonesia
Alex Pastoor akui ada beberapa tawaran yang datang kepada Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Alex Pastoor Buka Peluang Tetap Kerja Bareng Patrick Kluivert Usai Didepak dari Timnas Indonesia
Timnas
Alex Pastoor Tak Kaget Didepak bersama Patrick Kluivert Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
PSSI sepakat menyudahi kontrak seluruh tim kepelatihan yang dibawa Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Alex Pastoor Tak Kaget Didepak bersama Patrick Kluivert Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Italia
Serius Kejar Zion Suzuki, AC Milan Kirim Pencari Bakat ke Pertandingan Parma
AC Milan serius incar Zion Suzuki! Pencari bakat Rossoneri hadir langsung di laga Genoa vs Parma untuk menilai kiper timnas Jepang itu.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Serius Kejar Zion Suzuki, AC Milan Kirim Pencari Bakat ke Pertandingan Parma
Bagikan