Mengintip Hairdryer Treatment Sir Alex Ferguson di Ruang Ganti Pemain Manchester United

Mantan kiper Manchester United Ben Foster berbagi cerita soal hairdryer treatment Sir Alex Ferguson.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 03 Mei 2020
Mengintip Hairdryer Treatment Sir Alex Ferguson di Ruang Ganti Pemain Manchester United
Sir Alex Ferguson (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kesuksesan terbaik dalam sejarah Manchester United akan selalu dikenang di era kepelatihan Sir Alex Ferguson, manajer legendaris yang membesut Red Devils selama 26 tahun (1986-2013). Salah satu metode dalam kepelatihannya adalah hairdryer treatment.

Selain Fergie's time yang merujuk kepada waktu krusial di menit tambahan dan biasanya Man United mencetak gol, entah itu membalikkan keunggulan atau menyamakan kedudukan, hairdryer treatment juga populer.

Banyak eks pemain Man United yang membicarakannya tanpa publik tahu apa yang terjadi di ruang ganti pemain. Hairdryer treatment adalah momen ketika Ferguson menegur keras pemain di ruang ganti karena performa pemain yang dianggap menurun.

Baca Juga:

Kilas Balik Ketika Sir Alex Ferguson Gagal Bujuk Cristiano Ronaldo Pilih Barcelona ketimbang Real Madrid

Nostalgia - Awal Kebencian Sir Alex Ferguson kepada Liverpool

Arsenal dan Manchester United, Dinasti yang Tak Sama Lagi Tanpa Arsene Wenger dan Sir Alex Ferguson

Sir Alex Ferguson

Singkat kata Ferguson mengamuk. Akan tapi tak ada yang tahu persis betapa ganasnya lelaki berusia 78 tahun asal Skotlandia itu ketika sudah mengamuk. Itu diceritakan oleh Ben Foster, eks kiper United periode 2005-2010.

Sempat dua musim beruntun dipinjamkan ke Watford (2005-2007), Foster kemudian diberi kans tampil oleh Ferguson di Man United. Pada Oktober 2009 kontra Sunderland Foster membuat dua errors yang berujung gol lawan.

Laga pada akhirnya berakhir 2-2 tapi Foster tidak lepas dari amukan sang manajer. Dua-tiga menit setelah laga berakhir Foster menceritakan bagaimana hairdryer treatment yang dirasakan pemain lain juga turut dirasakannya.

"Saya memulai musim ini (2008-09) dan melakukannya dengan sangat baik. Kemudian saya memiliki beberapa pertandingan yang goyah (performa tak meyakinkan). Satu pertandingan yang berhasil bagi saya adalah derby United vs City. 4-3: (gol) Michael Owen," tutur Foster di podcast Peter Crouch.

"Saya ingat setelah laga berakhir dan Sir Alex Ferguson mengkritik. Kami baru saja memenangkan pertandingan, jadi semua orang sibuk. Dia membuat semua orang terdiam untuk mengkritik saya."

"Dia berkata, 'Anda melakukan omong kosong ini lagi maka (karier) Anda telah berakhir'. Syukurlah dia menjaga saya tetap di tim dan saya memainkan beberapa pertandingan dengan lebih baik, tapi kemudian saya lagi-lagi performanya menurun."

"Kami bermain kandang kontra Sunderland. Kenwyne Jones mengganggu saya dengan bola dan mencetak gol dengan sundulan. Untungnya Patrice Evra mencetak gol penyeimbang menit terakhir, jadi saya agak bersemangat lagi."

"Tapi tidak, Fergie mendatangi saya pada akhir laga selama dua-tiga menit: 'Anda sudah berakhir. Anda keluar. Anda ada di (tim) cadangan sekarang, Anda sudah berakhir'."

Ben Foster

Legenda Man United Paul Scholes coba memberi semangat kepada Foster setelahnya. Namun Foster tak siap dengan ujian mentalitas yang diberikan Ferguson dan pergi ke Birmingham City pada 2010. Foster mengakui hairdryer treatment itu memang keras, tapi membentuk mentalitas kuat dalam skuat arahan Ferguson.

"Scholesy adalah satu-satunya orang yang menghampiri saya, 'Jangan khawatir tentang itu, dia melakukannya kepada semua orang'. Scholesy adalah satu-satunya," tambah Foster.

"Saya tidak siap untuk Man United pada saat itu. Itu adalah tempat yang salah pada waktu yang salah bagi saya - saya tidak bisa menghadapinya."

"Tidak ada yang bisa menurunkan standar mereka. Itulah yang mendorong mereka untuk menjadi yang terbaik," urai Foster.

Breaking News Manchester United Sir Alex Ferguson Ben Foster
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Lainnya
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Prime Kumite Championship 3 menghadirkan berbagai pertarungan seru yang akan berlangsung pada 1 Februari 2026 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Lainnya
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Timnas Futsal Putri meraih perak untuk pertama kalinya, sedangkan Timnas Futsal Putra menjaga asa meraih medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Italia
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Mauro Icardi diperkirakan akan meninggalkan Galatasaray pada jendela transfer Januari.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya menembus target 80 medali emas pada ajang SEA Games 2025 di Thailand.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Timnas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Jordi Amat berharap siapa pun yang dipilih PSSI adalah pelatih terbaik untuk Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Italia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo secara tegas mentargetkan lolos ke dan keluar sebagai juara.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Lainnya
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya berhasil mencapai target 80 medali emas yang dicanangkan pada SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Tim voli putra Indonesia memastikan lolos ke final SEA Games 2025 seusai menundukkan Vietnam.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Lainnya
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Tim Indonesia kian mendekati target 80 medali emas yang dicanangkan untuk SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Inggris
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Juara bertahan Piala Liga Inggris atau Carabao Cup, Newcastle United akan berhadapan dengan Manchester City pada semifinal.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Bagikan