Mengenang Lomba GP Jerman 2018: Kutukan Hockenheim untuk Sebastian Vettel

Vettel mengalami kecelakaan pada lomba di Hockenheim tahun 2018 dalam kondisi sedang memimpin lomba.
Hendry WibowoHendry Wibowo - Jumat, 26 Juli 2019
Mengenang Lomba GP Jerman 2018: Kutukan Hockenheim untuk Sebastian Vettel
Sebastian Vettel Saat Memimpin Lomba GP Jerman 2018 (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Lomba kandang biasanya jadi tempat di mana seorang pembalap punya kans besar tampil bersinar. Maklum mereka mendapat dukungan luar biasa dari penonton.

Namun balapan kandang justru menjadi kutukan buat pembalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel. Bagaimana tidak, pembalap asal Jerman ini belum pernah menang setiap kali lomba GP Jerman berlangsung di Sirkuit Hockenheim.

Baca Juga:

Valtteri Bottas Enggan Temui Psikolog seperti Nico Rosberg untuk Kalahkan Lewis Hamilton

Mentor Meninggal Saat Balapan, Charles Leclerc Tidak Pernah Berpikir Meninggalkan Motorsport

Sejatinya kans Vettel mengakhiri 'kutukan' tersebut ada pada lomba tahun lalu. Kala itu, eks pembalap Red Bull ini memulai lomba sebagai pole position.

Pada saat yang sama, rivalnya untuk menjadi juara dunia F1 2018, Lewis Hamilton hanya start dari posisi 14. Tidak bisa dimungkiri, Vettel punya kans untuk menjauh di klasemen pembalap.

Karena menuju GP Jerman 2018, Vettel sudah unggul delapan poin dari Hamilton. Terlebih pada lomba sebelumnya di Silverstone, Inggris, ia keluar sebagai pemenang.

Saat lomba berlangsung 17 lap, semua terlihat berjalan mulus untuk Vettel. Dia memimpin lomba meski hujan sempat mengguyur trek. Namun kemudian, kesalahan tidak perlu dilakukan juara dunia F1 empat kali ini.

Mobil Sebastian Vettel Kecelakaan di Lomba GP Jerman Tahun 2018
Mobil Sebastian Vettel Kecelakaan di Lomba GP Jerman Tahun 2018 (Zimbio)

Mobilnya keluar trek saat melahap sektor Sachs-Kurve dan harus gagal finis. Hamilton pun memaksimalkan kesalahan Vettel. Dia finis pertama, sekaligus mengakhiri tren tanpa kemenangan Mercedes pada lima lomba berturut-turut.

Usai momen di Hockenheim, Hamilton sukses menang lomba tujuh kali dan hanya gagal naik podium sekali. Sebaliknya, Vettel hanya finis pertama sekali dan akhir musim, sekali lagi harus melihat Hamilton jadi juara dunia.

Tidak bisa dimungkiri, kejadian di Hockenheim tahun 2018, masih diingat betul oleh sosok Vettel. Terlebih lomba putaran sebelas F1 2019 akan berlangsung di sana akhir pekan ini.

Fakta Vettel kini sedang menjalani periode buruk, sepertinya kutukan Hockenheim bakal berlanjut. Ya, pembalap berusia 32 tahun ini benar-benar telah membuang kesempatan emas untuk menang pada lomba di kandangnya sendiri tahun lalu.*

Formula 1 2019 Breaking News Scuderia Ferrari Sebastian vettel
Ditulis Oleh

Hendry Wibowo

Motorsports Enthusiast and Giallorossi Fan
Posts

2.794

Berita Terkait

Italia
Fabrizio Romano Ungkap Peluang Mike Maignan Gabung Inter Milan
Fabrizio Romano akhirnya angkat suara soal isu Mike Maignan bakal gabung Inter Milan. Benarkah sang kiper sudah didekati Nerazzurri? Ini fakta sebenarnya yang bikin heboh!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Fabrizio Romano Ungkap Peluang Mike Maignan Gabung Inter Milan
Bulu Tangkis
Cerita Pengalaman Raymond/Joaquin Kalahkan Sang Idola di Final Australia Open 2025
Raymond Indra/Nikolaus Joaquin menceritakan kisahnya saat menumbangkan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di final Australia Open 2025.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Cerita Pengalaman Raymond/Joaquin Kalahkan Sang Idola di Final Australia Open 2025
Liga Indonesia
Bojan Hodak Murka, Bakal Coret Beberapa Pemain Persib Usai Kalah dari Lion City, Siapa Saja Dia?
Bojan Hodak kesal saat Persib Bandung harus kalah dari Lion City Sailors FC di Singapura.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Bojan Hodak Murka, Bakal Coret Beberapa Pemain Persib Usai Kalah dari Lion City, Siapa Saja Dia?
Liga Champions
Mencadangkan Mohamed Salah Jadi Cara Arne Slot Bebas dari Ancaman Pemecatan
Dietmar Hamann beri saran mengejutkan untuk Arne Slot setelah Liverpool terpuruk. Mohamed Salah disebut jadi masalah utama. Benarkah?
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Mencadangkan Mohamed Salah Jadi Cara Arne Slot Bebas dari Ancaman Pemecatan
Liga Champions
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Harry Kane murka setelah Bayern Munchen tumbang dari Arsenal. Sang bomber menegaskan ingin bertemu kembali di babak gugur demi balas dendam besar!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Liga Champions
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Virgil van Dijk kembali bikin blunder fatal yang berujung penalti saat Liverpool dipermalukan PSV 1-4 di Anfield. Statistik Opta ungkap fakta mengejutkan: Van Dijk jadi pemain Premier League paling sering memberi penalti musim ini!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Timnas
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas Indonesia U-22 bersiap menghadapi SEA Games 2025. Skuad Garuda Muda dijadwalkan bertolak menuju Thailand pada Jumat (28/11) pagi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, sempat menjalin komunikasi dengan Timur Kapadze. Namun, tidak ada pembicaraan soal tawaran melatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Timnas
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
PSSI dan Menpora beda target di SEA Games 2025. PSSI ingin Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Sports
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Presiden Prabowo Subianto juga menginstruksikan Menpora Erick Thohir untuk membuka ruang karier bagi atlet berprestasi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Bagikan