Olimpiade Paris 2024

Mengenal Maskot Olimpiade Paris 2024, Phryges

Maskot kali ini bersumber dari bentuk topi Frigia (Phyrgian cap).
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Kamis, 21 Maret 2024
Mengenal Maskot Olimpiade Paris 2024, Phryges
Maskot Olimpiade Paris 2024, Phryges. (Olimpycs)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Berbeda dari biasanya, pada Olimpiade Paris 2024 ini, binatang tidak lagi dijadikan sumber inspirasi dalam pembuatan maskot. Sebagai tuan rumah, Prancis justru menggunakan topi tradisional sebagai ide maskot.

Dikutip dari laman resmi Olimpiade Paris 2024, maskot kali ini bersumber dari bentuk topi Frigia (Phyrgian cap). Topi tersebut di pilih karena menyimbolkan kebebasan bagi rakyat Prancis.

Namun bentuk itu tidak hanya dipakai sebagai maskot Olimpiade saja. Berdasarkan pengakuan Presiden Olimpiade Paris 2024, Tony Estanguet, bentuk itu juga digunakan untuk maskot Paralimpiade 2024.

"Kita memilih sebuah gagasan dibandingkan bentuk binatang. Kita memilih topi Frigia karena simbol kuat dari republik Prancis," tutur Estanguet.

Baca Juga:

Prestasi di All England Jadi Harapan Jaga Tradisi Emas di Olimpiade

NOC Yakin Indonesia Pecah Rekor Medali Emas di Olimpiade 2024

"Bagi masyarakat Prancis, ini bentuk yang sudah dikenal dan simbol dari kebebasan, sebuah bentuk yang merepresentasikan maskot di seluruh penjuru dunia. Faktanya maskot Paralimliade yang memperlihatkan disabilitas juga memiliki pesan kuat, yakni mempromosikan inklusi," tambahnya.

Untuk menunjukkan ciri khas Prancis, maskot yang diberi nama Phryges ini akan diberikan nuansa warna merah, biru, dan putih. Warna merah dipakai untuk bagian tubuh maskot, sedang biru dan putih untuk bagian kakinya.

Kemudian di bagian dada, ditempelkan gambar logo Paris 2024. Lalu di sisi kiri dan kanan mata maskot ini terdapat bendera Prancis.

"Mereka (maskot Olimpiade dan Paralimpiade) menjadi dua karakter utama dan menjadi bagian keluarga dari Phyrges. Berdasarkan dari narasi yang kami buat, mereka telah ada sejak ribuan tahun dan hadir sela. A beberapa event penting di Prancis," kata Direktur Brand Paris 2024, Julie Matikhine.

"Sekarang mereka kembali untuk event besar di Prancis dan memimpin misi revolusi melalui olahraga. Targetnya untuk menunjukkan bahwa olahraga bisa mengubah semua hal dalam aspek sosial."

"Memperlihatkan olahraga dan nilai yang terkandung di dalamnya bisa melakukan hal luar biasa. Ini mengenai kelompok persaudaraan, solidaritas, dan menolong masyarakat untuk tumbuh," tutupnya.

Penulis: Bintang Rahmat

Prancis Olimpiade 2024 Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.779

Berita Terkait

Timnas
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Menurut anggota Exco PSSI, nama calon pelatih Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang sudah beredar di media dan akan diumumkan paling lama bulan depan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Timnas
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Sumardji memilih fokus dengan tugasnya sebagai Ketua Badan Tim Nasional, setelah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia sejak 2019.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Tidak ada perubahan signifikan pada hari ketujuh SEA Games 2025 Thailand pada posisi klasemen perolehan medali, termasuk untuk Tim Indonesia.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Inggris
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Posisi Enzo Maresca terancam, sang pelatih berada dalam tekanan usai komentar kontroversial di Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Lainnya
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
La Memo menjadi yang terbaik di men’s single sculls 2000 meter. Ini adalah medali emas kelima La Memo di ajang SEA Games.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Tambahan medali emas diraih oleh Fany Febriana Wulandari dari cabang olahraga menembak nomor trap perseorangan putri
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Lainnya
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Tim Woodball Indonesia membawa pulang pengalaman berharga dari SEA Games 2025 Thailand setelah meraih total enam medali.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Liga Indonesia
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Shin Tae-yong saat ini masih berstatus tanpa klub setelah dipecat Ulsan HD karena hanya meraih dua kemenangan dari 10 pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Bagikan