Mengenal Lebih Dekat Filosofi Sepak Bola Ralf Rangnick: Sang Guru dari Klopp dan Tuchel

Lantas, bagaimana gaya bermain tim yang diasuh Ralf Rangnick?
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Jumat, 26 November 2021
Mengenal Lebih Dekat Filosofi Sepak Bola Ralf Rangnick: Sang Guru dari Klopp dan Tuchel
Ralf Rangnick (Twitter)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Manchester United dikabarkan mendapatkan kata sepakat dari direktur olahraga dan komunikasi Lokomotiv Moskow, Ralf Rangnick, untuk menjabat sebagai manajer interim. Lantas, bagaimana gaya bermain tim yang diasuh pria 63 tahun tersebut.

Ralf Rangnick adalah pelatih yang punya jam terbang cukup tinggi. Meskipun saat ini bekerja di belakang layar, Rangnick sudah menekuni dunia kepelatihan sejak 1983. Ketika itu, ia menjadi pemain sekaligus pelatih di Viktoria Backnang.

Sejak saat itu, Rangnick berkelana ke sejumlah klub seperti Stuttgart, SSV Reutlingen, Hannover 96, FC Schalke 04, TSG Hoffenheim, dan RB Leipzig. Ketika terakhir kali menjadi manajer Leipzig pada 2019, Rangnick melakoni 52 pertandingan dengan rata-rata poin per laga mencapai 1,92.

Pada kariernya sebagai pelatih yang panjang tersebut, Rangnick memiliki satu ciri khas yakni pressing tinggi. Bahkan, Rangnick disebut-sebut sebagai guru dari taktik gegenpressing yang saat ini digunakan Jurgen Klopp di Liverpool.

Baca Juga:

Sepakat, Ralf Rangnick Terima Tawaran Jadi Manajer Interim Manchester United

Alasan Kuat Manchester United Tak Perlu Tunggu Akhir Musim untuk Gaet Pochettino

Pochettino Hadirkan Dilema Besar untuk Manchester United

Selain itu, Rangnick juga berperan dalam filosofi melatih Thomas Tuchel. Bahkan, pada musim 2020-2021, ada tujuh pelatih di Bundesliga yang pernah bekerja dengan atau di bawah Ralf Rangnick. Tak heran, ia dijuluki The Godfather of German Coaching.

"Ini adalah taktik sepak bola yang cepat, proaktif, menyerang, menarik, menghibur, dan mengandalkan serangan baik. Kami akan menekan dengan tinggi dan intens," jelas Rangnick seperti dilaporkan Mirror.

"Ketika menguasai bola, kami tidak menyukai back-pass. Kiper juga pantang menjadi pemain yang paling banyak melakukan kontak dengan bola."

Untuk mendukung taktiknya tersebut, Rangnick menerapkan formasi yang tak biasa yakni 4-2-2-2. Ketika masih menukangi RB Leipzig, Rangnick mengembangkan penempatan posisi para pemainnya berdasarkan formasi klasik 4-4-2 diamond.

"Kami memutuskan bermain dengan formasi yang tidak pernah digunakan tim di Jerman dan Austria. Kami tampil dengan empat bek, dua nomor enam dengan satu pemain lebih seperti nomor delapan, dua nomor 10, dan dua penyerang. Hasilnya, kami fantastis dan membuat tim lain kesulitan menyerang."

Seperti namanya, kunci dari keberhasilan taktik Rangnick adalah pressing tinggi. Para penyerang juga dituntut menekan ketika lawan sedang memegang bola. Dengan begitu, aliran bola dari musuh menjadi tidak maksimal.

Saat ini, Fred adalah pemain Manchester United yang paling sering melakukan pressing. Statistik mencatat, Fred 224 kali menerapkan pressing di Premier League. Pada posisi kedua terdapat Bruno Fernandes dengan 205 pressing.

Selain taktik di lapangan, Rangnick juga mengambil peran besar dalam memilih pemain. Rangnick dikenal punya insting jempolan dalam membaca bakat para pemain.

Oleh karena itu, Rangnick mengajukan syarat untuk bisa menjadi konsultan ketika kontraknya sebagai manajer interim usai pada akhir musim ini. Kabarnya, Man United setuju dan siap memberikan masa bakti dua tahun untuk Rangnick.

Dengan jabatan tersebut, Rangnick bisa berperan dalam transfer Manchester United. Rangnick akan bertugas mencari pemain berpotensi untuk memperkuat The Red Devils.

Ralf Rangnick Breaking News Manchester United
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.330

Berita Terkait

Liga Indonesia
Thom Haye Terkesan dengan Latihan Perdananya di Persib, Tak Sabar Bertemu Bobotoh saat Lawan Persebaya
Thom Haye berpeluang debut saat Persib menghadapi Persebaya, Jumat (12/9).
Rizqi Ariandi - Rabu, 10 September 2025
Thom Haye Terkesan dengan Latihan Perdananya di Persib, Tak Sabar Bertemu Bobotoh saat Lawan Persebaya
Inggris
Monster Pencetak Gol, Viktor Gyokeres Diyakini Bakal Sukses di Arsenal
Bek Arsenal, Ben White, meyakini Viktor Gyokeres sukses bersama The Gunners karena kualitasnya mencetak gol.
Arief Hadi - Rabu, 10 September 2025
Monster Pencetak Gol, Viktor Gyokeres Diyakini Bakal Sukses di Arsenal
Liga Indonesia
Persija Akan Terusir dari JIS padahal Sedang On Fire, Mauricio Souza Kecewa
Persija akan memainkan laga terakhirnya di JIS saat menghadapi Bali United sebelum kembali jadi tim musafir.
Rizqi Ariandi - Rabu, 10 September 2025
Persija Akan Terusir dari JIS padahal Sedang On Fire, Mauricio Souza Kecewa
Bulu Tangkis
Komang Ayu Keluar dari Pelatnas PBSI
Sederet nama juga mundur dari Pelatnas PBSI.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 10 September 2025
Komang Ayu Keluar dari Pelatnas PBSI
Basket
24 Pemain Jalani Training Camp Timnas Basket untuk SEA Games 2025, Dewa United Banten Sumbang 5 Pemain
Training camp ini akan dipimpin langsung oleh kepala pelatih David Singleton.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 10 September 2025
24 Pemain Jalani Training Camp Timnas Basket untuk SEA Games 2025, Dewa United Banten Sumbang 5 Pemain
Timnas
Minta TC Jangka Panjang untuk SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Pesimistis Samai Prestasi Indra Sjafri
Dipimpin oleh Indra Sjafri, Garuda Muda sukses menyumbangkan emas, setelah terakhir kali merebutnya pada 32 tahun lalu.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 10 September 2025
Minta TC Jangka Panjang untuk SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Pesimistis Samai Prestasi Indra Sjafri
Timnas
Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23 2026, Gerald Vanenburg Enggan Disamakan dengan Shin Tae-yong
Shin Tae-yong sebelumnya bahkan membawa Timnas Indonesia U-23 ke semifinal Piala Asia U-23 2023.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 10 September 2025
Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23 2026, Gerald Vanenburg Enggan Disamakan dengan Shin Tae-yong
Piala Dunia
Permalukan Andre Onana dan Bryan Mbeumo, Cape Verde di Ambang Sejarah Partisipasi Piala Dunia
Cerita cinderella menarik terjadi kepada Cape Verde di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Afrika.
Arief Hadi - Rabu, 10 September 2025
Permalukan Andre Onana dan Bryan Mbeumo, Cape Verde di Ambang Sejarah Partisipasi Piala Dunia
Inggris
Erling Haaland Cetak Lima Gol, Peringatan untuk Manchester United
Erling Haaland dalam kondisi prima jelang Derby Manchester di pekan empat Premier League 2025-2026.
Arief Hadi - Rabu, 10 September 2025
Erling Haaland Cetak Lima Gol, Peringatan untuk Manchester United
Inggris
Prediksi Komputer Super Opta: Liverpool Favorit, Satu Klub Premier League Punya 1,1 Persen Kans Menangi Liga Champions
Komputer super Opta merilis persentase terbaru pada peluang klub memenangi Liga Champions 2025-2026, Liverpool jadi unggulan.
Arief Hadi - Rabu, 10 September 2025
Prediksi Komputer Super Opta: Liverpool Favorit, Satu Klub Premier League Punya 1,1 Persen Kans Menangi Liga Champions
Bagikan