Mengenal Lebih Dalam Financial Fair Play, Peraturan yang Membuat Manchester City Meringis

Manchester City menjadi buah bibir setelah mendapatkan hukuman dari UEFA terkait Financial Fair Play atau yang beken disebut FFP
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Selasa, 18 Februari 2020
Mengenal Lebih Dalam Financial Fair Play, Peraturan yang Membuat Manchester City Meringis
FFP (Situs UEFA)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Manchester City menjadi satu di antara klub yang paling banyak dibicarakan dalam satu pekan terakhir. Bukan karena prestasi, The Citizens justru menjadi buah bibir setelah mendapatkan hukuman dari UEFA terkait Financial Fair Play atau yang beken disebut FFP.

Setelah melakukan penyelidikan mendalam, UEFA menemukan kejanggalan dalam laporan keuangan Manchester City. The Citizens dianggap melakukan pelanggaran serius soal peraturan FFP.

Akibatnya, Manchester City dihukum tak boleh tampil di kompetisi Eropa pada dua musim ke depan. Selain itu, The Citizens juga wajib membayar denda hingga 30 juta euro.

Baca juga:

Pep Guardiola Berniat Bertahan Meski Man City Terlempar dari Premier League

Skenario Terburuk bagi Man City Terkait Hukuman UEFA

UEFA Manchester City
UEFA

Saat ini, kasus masih terus bergulir. Man City melakukan perlawanan dengan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Arbritase Olahraga (CAS).

Sejatinya, FFP merupakan peraturan yang sudah lama dikeluarkan UEFA. Financial Fair Play dibuat UEFA untuk memastikan klub sepak bola tidak membelanjakan lebih dari yang mereka dapatkan.

Dengan melakukan itu, akan mencegah para dari jatuh ke dalam masalah keuangan yang dapat membahayakan kelangsungan hidup jangka panjang. Peraturan FFP juga dibuat untuk mencegah klub dari pengeluaran berlebihan di beberapa musim dalam kerangka anggaran yang ditetapkan.

FFP mulai diterapkan pada musim 2011-2012 setelah disetujui Financial Control Panel UEFA pada September 2009. Presiden UEFA saat itu, Michel Platini, dianggap sebagai satu di antara penggagas.

"Lima puluh persen klub kehilangan uang dan ini adalah tren yang meningkat. Kami harus menghentikan spiral menurun ini. Mereka telah menghabiskan lebih banyak dari yang mereka dapatkan di masa lalu dan belum membayar utangnya," ujar Platini seperti diwartakan Goal.

FFP juga diharapkan akan menciptakan peraturan sehat pada bursa transfer. Klub dengan keuangan besar tidak mendapatkan jaminan bisa mengeluarkan dana dengan bebas. Sebab, mereka harus mengkalkulasi keuangan hingga akhir musim untuk terhindar dari hukuman.

"Kami tidak ingin menyakiti klub. Namun sebaliknya, kami ingin membantu mereka di bursa transfer. Banyak di antara pemilik klub menyuntikan uang ke dalam tim. Semakin besar uang itu, semakin Anda sulit menjual dengan keuntungan."

Inti dari peraturan FFP adalah persyaratan titik impas, di mana klub diperintahkan untuk tidak menghabiskan lebih dari pendapatan yang mereka hasilkan. Selain itu, mereka harus menyeimbangkan buku pengeluaran selama 3 tahun.

Dalam hal pendapatan, hanya pengeluaran klub dalam transfer, tunjangan karyawan (termasuk upah), biaya keuangan, dan dividen akan dipertimbangkan atas pendapatan dari penjualan tiket, pendapatan televisi, iklan, keuangan, penjualan pemain, dan hadiah uang. Dana yang dihabiskan untuk infrastruktur, fasilitas pelatihan atau pelatihan pemuda tidak akan dihitung.

Hukuman dari FFP pun beragam. Semua disesuaikan dari pelanggaran yang dilakukan.

Hukuman berdasarkan tingkat pelanggaran

  • Teguran atau peringatan
  • Denda
  • Pengurangan poin
  • Pemotongan pendapatan dari kompetisi UEFA
  • Larangan mendaftarkan pemain baru untuk kompetisi UEFA
  • Batasan jumlah pemain yang dapat didaftarkan klub untuk kompetisi UEFA
  • Diskualifikasi dari kompetisi yang sedang berlangsung
  • Larangan tampil pada kompetisi di masa depan

Satu hal yang perlu dipahami, peraturan FFP tetap memperbolehkan klub merugi, namun dengan batasan yang sudah disepakati. Klub tidak boleh menelan kerugian hingga 5 juta euro dalam hitungan per tiga musim.

Lebih lanjut, dengan syarat-syarat yang sudah disepakati, klub boleh mengalami kerugian lebih banyak dari jumlah di atas. Batasan yang dipasang UEFA mencapai 30 juta euro untuk neraca keuangan yang sudah dihitung sejak 2015.

FFP juga bukan merupakan peraturan yang tanpa celah. Para klub sudah menemukan formula transfer untuk bisa mendatangkan pemain icaran, namun tak perlu takut melanggar FFP.

Satu di antara cara yang diambil adalah dengan mengajukan proposal peminjaman plus opsi tebus. Dengan begitu, para klub pembeli akan mengurangi risiko menghamburkan uang untuk memboyong pemain yang tidak gemilang.

Selain itu, biasanya klub akan memilih membeli pemain dengan sitem mencicil. Sehingga, nilai transfer tidak akan dihitung dalam satu periode.

Breaking News Financial Fair Play Manchester City
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.323

Berita Terkait

Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Serbia vs Inggris, Live Sebentar Lagi
Jangan lewatkan big match Serbia vs Inggris di Kualifikasi Piala Dunia 2026! Simak jadwal siaran langsung, link live streaming resmi, serta update pemain bintang yang absen Rabu dini hari WIB.
Johan Kristiandi - Rabu, 10 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Serbia vs Inggris, Live Sebentar Lagi
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Prancis vs Islandia, Live Sebentar Lagi
Jangan lewatkan laga Prancis vs Islandia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Simak jadwal siaran langsung, link live streaming, dan detail pertandingan Rabu 10 September 2025 dini hari WIB.
Johan Kristiandi - Selasa, 09 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Prancis vs Islandia, Live Sebentar Lagi
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Dikalahkan Korea Selatan U-23, Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia U-23 2026
Timnas Indonesia U-23 kalah 0-1 dari Korea Selatan U-23. Garuda Muda gagal ke Piala Asia U-23 2026 karena finis sebagai runner-up Grup J dengan mengoleksi 4 poin dari 3 laga.
Rizqi Ariandi - Selasa, 09 September 2025
Hasil Pertandingan: Dikalahkan Korea Selatan U-23, Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia U-23 2026
Italia
Luka Modric Berharap Gelandang Muda Inter Milan Melampaui Kemampuannya
Luka Modric memuji gelandang Inter Milan, Petar Sucic, usai tampil bersama Kroasia. Modric menilai Sucic punya potensi melampaui generasi emas Kroasia yang sukses di Piala Dunia.
Johan Kristiandi - Selasa, 09 September 2025
Luka Modric Berharap Gelandang Muda Inter Milan Melampaui Kemampuannya
Timnas
Joey Pelupessy Langsung Latih 50 Anak di Jakarta Usai Bela Timnas Indonesia di Surabaya
Joey Pelupessy mengisi kegiatan coaching clinic yang digelar Offside Corp dengan dukungan Simpati di Jakarta, Selasa (9/9).
Rizqi Ariandi - Selasa, 09 September 2025
Joey Pelupessy Langsung Latih 50 Anak di Jakarta Usai Bela Timnas Indonesia di Surabaya
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Bolivia vs Brasil, Rabu 10 September 2025
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Bolivia vs Brasil pada laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL. Kick-off Rabu, 10 September 2025 pukul 06.30 WIB.
Johan Kristiandi - Selasa, 09 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Bolivia vs Brasil, Rabu 10 September 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Serbia vs Inggris, Rabu 10 September 2025
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Serbia vs Inggris di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Kick-off Rabu, 10 September 2025 pukul 01.45 WIB di Stadion Rajko Miti?, Belgrade.
Johan Kristiandi - Selasa, 09 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Serbia vs Inggris, Rabu 10 September 2025
Timnas
Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Live Sebentar Lagi
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan U-23 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (9/9). Pertandingan ini akan disiarkan secara langsung oleh Indosiar, SCTV, dan Vidio mulai pukul 19.30 WIB.
Rizqi Ariandi - Selasa, 09 September 2025
Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Live Sebentar Lagi
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Prancis vs Islandia, Rabu 10 September 2025
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Prancis vs Islandia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Rabu 10 September 2025 dini hari WIB di Parc des Princes.
Johan Kristiandi - Selasa, 09 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Prancis vs Islandia, Rabu 10 September 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Ekuador vs Argentina: La Albiceleste Tanpa Lionel Messi
Prediksi Ekuador vs Argentina di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL. La Albiceleste tanpa Lionel Messi, simak statistik, head to head, dan perkiraan skor.
Johan Kristiandi - Selasa, 09 September 2025
Prediksi dan Statistik Ekuador vs Argentina: La Albiceleste Tanpa Lionel Messi
Bagikan