Mengembalikan Kejayaan Serie A Lewat Pajak


BolaSkor.com - Pada 90-an, sudah menjadi hal yang lumrah jika para pecinta sepak bola punya klub kesayangan asal Serie A. Saat itu, sejumlah klub Serie A sedang berjaya di dataran Eropa. Namun, saat ini semua tinggal cerita.
Serie A menjelma sebagai satu di antara liga paling digandrungi di Indonesia pada 90-an. Para pecinta klub-klub Lega Calcio seperti Inter Milan, AC Milan, Juventus, AS Roma, Lazio, Fiorentina, hingga AC Parma bertumbuh subur.
Satu di antara dasar dari hal tersebut adalah kemampuan klub Serie A memboyong pemain bintang. Ketika itu, Serie A dihuni pemain impor papan atas seperti Ronaldo Luis Nazario, Gabriel Batistuta, Hernan Crespo, Zinedine Zidane, hingga Juan Sebastian Veron.
Namun, sinar Serie A mulai memudar setalah terungkapnya Calciopoli pada 2005. Pada saat itu, AC Milan, Juventus, Lazio, Reggina, dan Fiorentina terbukti melakukan kecurangan.
Baca juga:
Menilik Formasi Lini Depan Atletico Madrid Tanpa Antoine Griezmann
Jor-joran Belanja Pemain, Aston Villa Ulangi Kesalahan Fulham?

Setelah kejadian tersebut, klub Serie A mulai berbenah dan berusaha kembali menancapkan taring di Eropa. Sayangnya, sejauh ini klub terakhir yang bisa meraih gelar Liga Champions adalah Inter Milan, itu pun sembilan tahun lalu.
Beberapa kalangan menilai, Serie A menjadi membosankan. Tidak ada lagi pemain bintang yang biasanya menghiasai layar kaca seperti periode 90-an. Klub-klub Serie A lebih banyak mendatangkan pemain medioker untuk menekan pengeluaran. Apalagi, pemasukan dari siaran televisi pun menurun usai skandal itu.
Sejauh ini, praktis hanya Juventus dan Napoli yang penampilannya stabil. La Vecchia Signora satu langkah berada di depan klub lain dari sisi keuangan. Hal itu pun berdampak pada prestasi.
Juventus mendominasi kompetisi tertinggi negeri Pizza usai meraih delapan gelar beruntun. Tidak heran, saat ini Bianconeri lebih berambisi berjaya di Eropa.
Juventus kembali membuat kejutan dengan menggaet Cristiano Ronaldo dari Real Madrid pada musim 2018-2019. Hal itu menjadi penanda jika sejatinya Serie A belum kehilangan daya tarik bagi pemain-pemain top.
Masalahnya, hal itu hanya terjadi pada Juventus. Para peserta lain terlihat sepi dari ingar-bingar. Walhasil, Serie A kalah bersaing dari Premier League, LaLiga, bahkan Bundesliga.
Johan Kristiandi
17.315
Berita Terkait
Link Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon, Live Sebentar Lagi

Dito Ariotedjo Diganti, Puteri Anetta Komarudin Jadi Menpora Selanjutnya?

Presiden Prabowo Rombak Kabinet Merah Putih, Menpora Dito Ariotedjo Diganti

Lebanon Jadi Ujian Sebenarnya Timnas Indonesia Sebelum Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Mauricio Souza Belum Puas Walau Persija di Puncak Klasemen, Aspek Pertahanan Jadi Sorotan

Jadwal Siaran Langsung FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Lebanon, Senin 8 September 2025

Erick Thohir Bicara Kans Adrian Wibowo Main untuk Timnas Indonesia saat Lawan Lebanon

Persija Disanksi Akibat Ulah Suporter, Malut United Dapat Teguran

Prediksi dan Statistik Israel vs Italia: Menjaga Momentum di Era Gennaro Gattuso
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Jerman vs Irlandia Utara, Senin 8 September 2025
