Mengapa Tiket Timnas Indonesia Vs Palestina Belum Dirilis? Erick Thohir Beri Jawaban


BolaSkor.com - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, memberikan jawaban soal mengapa tiket Timnas Indonesia kontra Palestina belum dirilis. Lalu apa kata Erick Thohir?
Timnas Indonesia akan menjalani laga FIFA Matchday melawan Palestina (14 Juni) dan Argentina (19 Juni).
Laga melawan Palestina berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Sedangkan laga melawan Argentina berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Baca Juga:
Timnas Vs Argentina, Jendela Dunia Melihat Indonesia Negara Kuat Membangun Sepak Bola
Tiket laga melawan Argentina sudah dirilis, di mana harga termurah Rp600 ribu (kategori 3) dan harga termahal Rp4,250 juta (VIP Barat dan Timur). Lalu mengapa harga tiket melawan Palestina belum dirilis? Erick Thohir memberikan jawaban.
"Saya rencana tanggal 5 Juni, itu ke Surabaya ngecek lapangan dulu. Jangan sampai kita rilis tiket tahu tahu lapangan tidak siap," kata Erick Thohir.
"Saya tahu itu (lapangan) bekas persiapan (Piala Dunia) U-20 tapi saya ingin pastikan. Kita pemimpin harus turun lah, harus siap kepastian lapangan sesuai standar. Baru kita umumkan di surabaya tanggal 5 Juni nanti," tambah eks Presiden Inter Milan tersebut.
Tengku Sufiyanto
17.543
Berita Terkait
Persiapan Bagus, Persija Bidik Kemenangan di Kandang Persebaya

Eks Penyerang AC Milan dan Liverpool Digaet Klub Milik Gary Neville dan David Beckham

Link Live Streaming Nottingham Forest vs Chelsea, Sabtu 18 Oktober 2025

Mendapat Dukungan dari Bos Manchester United, Begini Respons Ruben Amorim

Bojan Hodak Berikan Catatan Usai Persib Gasak PSBS 3-0

5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham

Louis van Gaal Akan Umumkan Berita Besar pada Hari Senin, Jadi Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert?
Prediksi dan Statistik Fulham vs Arsenal: Ujian di Craven Cottage

Prediksi dan Statistik Nottingham Forest vs Chelsea: The Blues Lanjutkan Tren

Kaesang Pangarep Tetap Jadi Owner Persis Solo, Keponakan Jokowi Masuk Dewan Komisaris
