Mengaku Tak Bertalenta, Anak Carlo Ancelotti Jadi Asisten Manajer Termuda di Premier League

Ada dua Ancelotti dalam skuat Everton. Duo Ancelotti yang meracik permainan Everton.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Jumat, 19 Juni 2020
Mengaku Tak Bertalenta, Anak Carlo Ancelotti Jadi Asisten Manajer Termuda di Premier League
Carlo dan Davide Ancelotti (evertonfc)

BolaSkor.com - Melihat daftar jajaran pelatih Everton, terdapat dua nama Ancelotti. Yang pertama tentu saja sang manajer Carlo Ancelotti, sedangkan nama kedua adalah Davide Ancelotti.

Dari nama belakang yang sama, Davide tentu punya hubungan dengan Carlo, karena dia adalah anak kandung sang manajer. Davide merupakan tangan kanan alias asisten Carlo Ancelotti.

Davide memang memiliki cita-cita ingin mengikuti jejak sang ayah di dunia kepelatihan. Meski begitu Davide memolih jalur berbeda dari sang ayah. Davide tidak melalui tahap menjadi pemain, melainkan langsung terjun ke dunia kepelatihan.

Baca Juga:

Carlo Ancelotti Siap Tampung Dua Bintang Real Madrid di Everton

4 Hal tentang Said Benrahma, The New Riyad Mahrez Incaran Chelsea

Sentuhan Emas Hansi Flick di Bayern Munchen yang Berbuah Titel Bundesliga ke-30

Saat ini Davide merupakan asisten manajer termuda yang ada di Premier League. Dia bersama legenda Everton Duncan Ferguson mendampingi Carlo Ancelotti.

“Pekerjaan ayah telah memberikan kebahagiaan untuk keluarga. Saya ingin melakukan ini sejak kecil. Kebanyakan ingin menjadi pemain sepak bola, tapi saya tidak punya talenta,” kata Davide seperti dilansir Daily Mail.

"Saya tumbuh besar di ruang ganti pemain dan berkesempatan bertemu pemain idola. Jadi saya memutuskan untuk belajar. Saya ingin menjadi seorang manajer.”

Pada usianya yang masih 30 tahun, Davide terus mengasah kemampuanyannya. Setelah lulus kuliah jurusan Sport Science pada usia 22 tahun, Davide terus mengikuti pelatihan hingga mendapatkan lisensi melatih.

Saat ini Davide mengaku sedang mengambil ilmu sebanyak-banyaknya dari sang ayah. Dengan niat yang sangat tinggi, mentor hebat, dan akses luas, Davide punya semua syarat untuk jadi pelatih jempolan di masa depan.

"Saya lulus kuliah di Italia. Kemudian menjadi pelatih fisik di akademi Paris Saint-Germain selama setahun. Saya mendapatkan lisensi pertama saat di Bayern Munchen," papar Davide.

Davide tak menampik, dia beruntung menjadi anak Carlo Ancelotti. Bertemu dan kenal dekat dengan pemain hebat, serta mengenal suasana ruang ganti menjadi modal baginya.

Salah satu pengalaman yang menurutnya paling berkesan adalah ketika sang ayah menjadi arsitek AC Milan.

"Saat berusia dari 12 hingga 18 tahun, saya besar di tengah pemain hebat. Banyak sekali pemain hebat, ada Paolo Maldini, seorang kapten hebat," kenang Davide.

Memiliki ayah seorang pelatih di klub besar membuat Davide leluasa mengamati apa yang terjadi. Dia paham bagaimana sang ayah berhasil membawa Milan dua kali juara Liga Champions pada 2003 dan 2007.

Tidak hanya itu, Davide juga sudah merasakan atmosfer di klub-klub papan atas di berbagai liga besar Eropa, dari Chelsea, PSG, AC Milan, Real Madrid, Bayern Munchen, hingga Napoli.

Satu hal yang pasti tidak dimiliki calon pelatih lain, yaitu kesempatan berdiskusi dengan pelatih besar tanpa rasa canggung. Dalam hal ini, Davide disebut sang ayah acap mengesalkan karena selalu melontarkan pertanyaan sulit.

"Kami selalu berdiskusi setiap harinya. Seorang asisten manajer ada untuk menghadirkan keraguan kepada manajer. Saya memiliki keuntungan karena hubungan dengan ayah sangat dekat. Saya bisa bicara apa saja. Saya bisa katakan tidak setuju dengan rencananya," ujar Davide.

Davide diprediksi akan menjadi manajer hebat suatu saat nanti. Bukan karena dia anak Don Carlo, melainkan keinginannya untuk selalu belajar.

"Saya punya pengalaman hebat, tapi selalu ada waktu untuk mengembangkan diri."

Premier League Everton
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.077

Berita Terkait

Ragam
5 Bintang Bundesliga yang Menjadi Pemain Gagal di Premier League
Pemain-pemain yang pernah menjadi bintang di Bundesliga tapi jadi pemain gagal (flop) di Premier League.
Arief Hadi - Minggu, 07 September 2025
5 Bintang Bundesliga yang Menjadi Pemain Gagal di Premier League
Inggris
Tanpa Gelandang Baru, Benjamin Sesko Bakal Kesulitan Tampil Optimal di Manchester United
Mantan penyerang Manchester United, Louis Saha, memprediksi kesulitan bermain Benjamin Sesko tanpa adanya gelandang baru.
Arief Hadi - Minggu, 07 September 2025
Tanpa Gelandang Baru, Benjamin Sesko Bakal Kesulitan Tampil Optimal di Manchester United
Inggris
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Dengan kontrak yang tersisa satu tahun, Maguire bebas bernegosiasi dengan klub-klub luar negeri pada Januari.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Inggris
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Bayern Munchen terlebih dulu mendekati Cody Gakpo sebelum akhirnya merekrut Luis Diaz.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Inggris
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
CEO Parma Federico Cherubini mengungkap alasan memilih melepas Giovanni Leoni ke Liverpool.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
Inggris
Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota
Dituturkan oleh Andy Robertson, bek kiri Liverpool, skuad The Reds tidak akan pernah bisa melupakan tragedi kematian Diogo Jota.
Arief Hadi - Jumat, 05 September 2025
Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota
Inggris
Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur
Tottenham Hotspur mengumumkan mundurnya Daniel Levy sebagai Ketua Eksekutif setelah memegang jabatan tersebut selama kurang lebih 25 tahun.
Yusuf Abdillah - Jumat, 05 September 2025
Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur
Inggris
Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
Striker baru Manchester United, Benjamin Sesko, mengakui level bermain di Premier League berbeda.
Arief Hadi - Rabu, 03 September 2025
Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
Inggris
Belum Padu, Kerja Sama Mohamed Salah dengan Hugo Ekitike di Liverpool
Mohamed Salah mengakui belum memahami dengan baik Hugo Ekitike, rekan setim barunya di Liverpool.
Arief Hadi - Rabu, 03 September 2025
Belum Padu, Kerja Sama Mohamed Salah dengan Hugo Ekitike di Liverpool
Inggris
Jumlah Pemain Belanda di Premier League Pecahkan Rekor, Ronald Koeman Semringah
Ada 36 pemain Belanda yang saat ini bermain di Premier League, terbanyak dalam sejarah.
Yusuf Abdillah - Rabu, 03 September 2025
Jumlah Pemain Belanda di Premier League Pecahkan Rekor, Ronald Koeman Semringah
Bagikan