Menerka Taktik AC Milan di Bawah Arahan Stefano Pioli
BolaSkor.com - Pelatih berusia 53 tahun, Stefano Pioli, akan memulai perjalanannya sebagai peramu taktik anyar AC Milan kala menjamu Lecce di pekan delapan Serie A di San Siro, Senin (21/10) pukul 01.45 dini hari WIB. Menarik untuk menanti taktik yang diterapkan Pioli.
Terlepas dari catatan kariernya yang banyak dihiasi pemecatan atau tanpa raihan trofi sekali pun, Pioli tetaplah pelatih berpengalaman di Serie A yang pernah melatih Lazio, Inter Milan, dan Fiorentina. Pioli memiliki variasi taktik dalam caranya melatih.
Sebagaimana dilaporkan oleh Gazzetta dello Sport, ada kemungkinan Pioli akan menerapkan taktik 4-3-3 yang menjadi andalannya di Fiorentina. Dalam taktik itu posisi kiper dan lini belakang ditempati: Gianluigi Donnarumma, Andrea Conti, Mateo Musacchio, Alessio Romagnoli, dan Theo Hernandez.
Baca Juga:
Masih Cinta, Silvio Berlusconi Ingin Kembali Jadi Presiden AC Milan
Meski Ditentang Fans, AC Milan Tetap Tunjuk Stefano Pioli sebagai Pelatih Baru
Buka-bukaan, Petinggi AC Milan Ungkap Alasan Pilih Stefano Pioli
Di tengah ada kans Lucas Paqueta bermain dengan Lucas Biglia dan Franck Kessie, lalu trisula lini depan diisi: Rafael Leao, Krzysztof Piatek, dan Suso. Taktik dan pemain-pemain itu diprediksi diterapkan Pioli kala melawan Lecce.
Ditambahkan oleh Sempre Milan, Pioli juga memiliki alternatif taktik lainnya seperti 4-2-3-1 atau bahkan skema tiga bek dengan variasinya: 3-4-3 atau 3-5-2. Kecenderungan Pioli memainkan taktik itu berdasarkan serangan dari kedua sisi sayap, penyerang sayap lincah, dan striker yang bisa melakukan penetrasi di antara lini belakang lawan.
Dahulu Pioli mengandalkan Mauro Icardi di Inter Milan dan Giovanni Simeone di Fiorentina. Permainan yang diterapkannya juga fleksibel, dapat mengandalkan serangan balik atau permainan berdasarkan penguasaan bola.
Dalam fase bertahan, tekanan tinggi (high pressing) dilakukan tim arahan Pioli untuk cepat merebut bola dan kembali melancarkan serangan balik. Skema ini berjalan bagus apabila Milan punya kreativitas di lini tengah.
Milan memiliki Paqueta, Giacomo Bonaventura, Suso, dan Hakan Calhanoglu untuk menjadi kreator serangan dari lini tengah bermain. Terakhir, cara bertahan tim asuhan Pioli biasanya juga mengandalkan pengawalan satu lawan satu (man-marking).
Cara bertahan itu berisiko tinggi karena apabila satu pemain dilewati lawan maka mereka bisa melancarkan serangan, serta membuat pertahanan tim tidak seimbang. Tapi, Pioli lebih memilihnya ketimbang zonal marking (menjaga area dan mencegah bola masuk di area ini).
Milan saat ini ada di urutan 13 klasemen Serie A dan terpaut empat poin dari Napoli yang ada di zona Liga Champions. Kemenangan kontra Lecce wajib hukumnya bagi mereka jika tak ingin semakin menjauh dari zona tersebut.
Arief Hadi
16.055
Berita Terkait
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas