Menang Lawan Tottenham Hotspur, Harga Mati untuk Manchester City

BolaSkor.com - Pekan tunda Premier League di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (15/05) pukul 02.00 dini hari WIB, menjadi sangat krusial bagi juara bertahan liga tiga kali beruntun, Manchester City.
The Citizens akan menghadapi Tottenham Hotspur yang didukung suporter tuan rumah. Pertandingan itu tidak akan mudah karena berbagai faktor, seperti Tottenham yang juga butuh kemenangan untuk menjaga asa masuk zona Liga Champions.
Selain itu, Tottenham adalah mimpi buruk bagi Man City. Di kandang tim London Utara tersebut, Man City kalah pada empat laga terakhir dan bahkan tak dapat mencetak gol.
Man City di bawah arahan Pep Guardiola juga kalah enam kali melawan Tottenham di Premier League, catatan terbanyak dibanding lawan lainnya.
Baca Juga:
Laga Krusial Premier League, Tottenham Acapkali Jadi Kryptonite untuk Manchester City
Prediksi dan Statistik Tottenham Vs Manchester City: Situasi Rumit The Lilywhites
Menang di Old Trafford, Arsenal Kini Jadi Pendukung Tottenham saat Melawan Man City
Namun, fakta lainnya momentum kedua tim berbeda jauh. City telah memenangi tujuh laga beruntun dan tidak kalah di liga sejak awal Desember lalu, sementara Tottenham baru menang kembali baru ini lawan Burnley (satu kemenangan dari lima laga).
Guardiola tahu apa yang dipertaruhkan pada laga nanti. Kalah sama dengan merelakan titel liga jatuh ke Arsenal, yang saat ini di urutan satu klasemen dan berjarak satu poin.
"Sudah jelas. Kami hanya punya satu pilihan: memenangkan pertandingan. Kami melakukan perjalanan untuk itu," ucap Guardiola dikutip dari Sky Sports.
"Saya merasakan dari apa yang terjadi di masa lalu dengan cara kami bermain melawan Liverpool (dalam perburuan gelar juara mereka yang epik), saya berkata 'Kami menang, menang, menang, atau semuanya akan berakhir'."
"Saya merasa mengalahkan Arsenal sangatlah sulit karena mereka tampil sangat bagus di segala aspek dan sulit untuk dikalahkan, jadi jika kami memiliki peluang untuk bergantung pada kami, maka kami harus memanfaatkannya."
"Saya punya teori sebagai manajer bahwa apa yang kami lakukan kemarin sudah berakhir. Pola pikirnya mudah karena jika kami tidak menang, kami tidak memenangkan Premier League. Kami punya peluang tandang terakhir untuk memberikan peluang di kandang sendiri (melawan West Ham di hari terakhir)," terangnya.
Guardiola pun tahu apabila rekor pertemuan timnya melawan Tottenham juga tidak bagus, tetapi sekali lagi, baginya kemenangan adalah harga mati.
"Sering kali kami bermain sangat bagus namun tidak mampu mencetak gol dan memenangkan pertandingan (lawan Tottenham)," tambah Guardiola.
View this post on Instagram
"Anda harus melakukan sesuatu yang istimewa, luar biasa, dan itu belum pernah terjadi di Premier League, kami harus melakukannya kali ini."
"Sekarang adalah waktunya untuk melakukannya, jika tidak Arsenal akan menjadi juara. Ketegangan dan fokus yang tepat harus ada. Jika kami memainkan pertandingan ini dengan santai, itu akan menjadi masalah besar," pungkas pelatih asal Spanyol tersebut.
Arief Hadi
15.326
Berita Terkait
5 Bintang Bundesliga yang Menjadi Pemain Gagal di Premier League

Akan Hadapi Manchester City di Etihad, Kevin De Bruyne Ungkap Perasaannya

Tanpa Gelandang Baru, Benjamin Sesko Bakal Kesulitan Tampil Optimal di Manchester United

Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota

Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur
