Menang di Misano, Morbidelli Dapat Telepon Mengejutkan


BolaSkor.com - Pembalap Petronas Yamaha, Franco Morbidelli, mendapat hadiah kejutan pasca memenangi MotoGP San Marino yang berlangsung di Sirkuit Misano beberapa waktu lalu. Rider asal Italia itu ditelepon sang idola, Spike Lee.
Spike merupakan inspirasi dari helm spesial Morbidelli pada MotoGP San Marino. Murid Valentino Rossi mendesain pelindung kepalanya dengan gambar Lee dengan pesan anti rasisme.
Ternyata, Spike mengetahui hal tersebut. Ia kemudian menelpon Morbidelli untuk mengucapkan selamat.
“Sangat menyenangkan bisa berbincang dengan Lee. Itu terjadi Jumat malam, saya sakit dan merasa tidak enak badan, kemudian ada telepon masuk, dan ternyata itu dari dia,” ujar Morbidelli dikutip dari The Race.
Baca Juga:
Motopedia: Long Lap Penalty, Aturan yang Merampok Podium Quartararo
Gagal Podium, Fabio Quartararo Serasa Dirampok Race Direction
“Saya memanggil dia Spike, karena dia yang menyuruh. Awalnya saya memanggilnya Mr Lee, tetapi dia bilang, ‘jangan, panggil saya Spike’ sebuah telepon yang menjadi suntikan semangat,” imbuh dia.
Spike sempat meminta Morbidelli kembali menang pada seri berikutnya yang juga berlangsung di Misano. Namun, Morbidelli mengatakan hal itu berat, mengingat kondisi fisiknya tidak prima.
Morbidelli pada akhirnya tidak bisa meraih hasil maksimal pada MotoGP Emilia Romagna akhir pekan lalu. Ia hanya finis di posisi kesembilan.
“Saya menyesal tidak bisa memberi kemenangan kepada Spike. Namun, tetap itu adalah helm yang luar biasa. Spike tahu mengenai helm ini di Instagram, dan tentunya saya akan mengiriminya helm ini,” ujar Morbidelli.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi

Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah

Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025

Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri

Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia

Pengamat: Patrick Kluivert Tidak Kompeten, Alex Pastoor Jadi Pelatih Kepala

Skuad Piala Dunia Inggris Hanya untuk Pemain-pemain Berkarakter Kuat

Erling Haaland Tidak Terhentikan, Norwegia Menatap Piala Dunia Pertama sejak 1998
