Memutar Ingatan: 5 Rival Terberat Valentino Rossi

Valentino Rossi memiliki lima rival terberat dalam kariernya.
Andhika PutraAndhika Putra - Senin, 06 Desember 2021
Memutar Ingatan: 5 Rival Terberat Valentino Rossi
Valentino Rossi (Zimbio)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Sebagai pembalap veteran, Valentino Rossi sudah mencicipi asam garam dunia balap roda dua. Dalam perjalanan karier itu pula The Doctor kerap kali bertemu dengan lawan-lawan tangguh.

Mulai dari pembalap Jepang, Noburu Ueda saat memperebutkan gelar juara di kelas GP125. Hingga persaingan sengit dengan pembalap senegaranya, Loris Capirossi saat menjalani debut di GP250. Tanpa rasa takut Rossi langsung menantang Loris yang saat itu menjadi pembalap unggulan.

Baca Juga:

Valentino Rossi dan Semboyan Drive with Passion

Berbagai Kritik Stoner untuk MotoGP

Bahkan rivalitas Rossi dan Loris terus berlanjut saat keduanya naik ke kelas GP500 pada 2000 silam. Kedua pembalap tersebut saling beradu skill untuk meraih trofi di kelas premier.

Namun, dari seluruh rival yang dihadapi Rossi, terdapat lima lawan terberatnya. Tidak jarang kelima pembalap tersebut terlibat drama perselisihan dengan The Doctor. Berikut lima rival terbesar yang pernah dihadapi Rossi.

Max Biaggi

Berbicara mengenai karier Rossi, maka mau tidak mau harus menyinggung Biaggi. Pembalap asal Italia ini menjadi salah satu rival terberat Rossi saat menjalani musim di kelas premier.

Bahkan kedua pembalap ini sempat terlibat polemik di luar lintasan balap. Hal ini terjadi usai balapan di Catalunya pada 2001. Ketika itu Rossi dan Biaggi saling adu pukul akibat senggolan yang terjadi saat balapan.

Tidak berhenti sampai disitu saja. Rossi sempat mengolok Biaggi melalui selebrasi kemenangannya di MotoGP Italia 1997.

Saat itu Rossi mengejek Biaggi menggunakan boneka sex. Hal ini dilakukan sebagai bentuk sindiran saat Biaggi ketahuan berpacaran dengan supermodel Naomi Campbell.

Sete Gibernau

Awalnya Rossi memiliki hubungan baik dengan pembalap asal Spanyol ini. Bahkan di sela-sela off season, Rossi dan Gibernau kerap menghabiskan waktu libur bersama. Namun semua berubah usai menjalani balapan di Jerez pada 2005.

Ketika itu Rossi menyenggol motor Gibernau dari dalam pada tikungan terakhir untuk meraih kemenangan. Hal ini berimbas kepada keretakan hubungan kedua pembalap tersebut. Gibernau bahkan menyebut insiden itu sebagai balapan terkotor yang dialaminya.

Jorge Lorenzo

Status rekan satu tim tidak menjamin terbebas dari cap sebagai musuh Rossi. Hal ini dibuktikan Jorge Lorenzo saat datang ke Yamaha pada 2008. Alih-alih dapat bekerjasama dengan kompak, Rossi dan Lorenzo justru terlibat perselisihan sengit.

Wajar saja, sebab pada saat itu Rossi dan Lorenzo merupakan pembalap top Yamaha. Kedua rider itu ingin membuktikan sebagai pembalap nomor satu di tim berlambang garpu tala tersebut. Akibat dari persiqngan sengit ini, Rossi akhirnya memutuskan untuk memasang dinding penghalang agar Lorezo tidak dapat mencontek settingan mesinnya.

Marc Marquez

Marquez menjadi pembalap lain yang masuk ke dalam daftar rival terberat Rossi. Pembalap asal Spanyol ini berhasil membuktikan kemampuannya di hadapan raja MotoGP. Melalui keahliannya, Marquez mampu membangun dinasti sendiri setelah berhasil merebut tahta dari Rossi.

Seperti rival-rival lainnya, Marquez juga sempat terlibat intrik dengan Rossi. Perselisihan ini dimulai saat Rossi menyenggol Marquez di MotoGP Argentina 2015. Akibat dari kejadian ini, Marquez tidak dapat melanjutkan balapan karena mengalami kecelakaan.

Perselisihan ini terus berlanjut saat menjalani MotoGPBelanda. Saat itu keduanya kembali saling senggol. Namun kali ini gilran Rossi yang menjadi korban.

Puncak perseteruan ini terjadi saat berlangsungnya MotoGP Malaysia. Saat itu Rossi sempat menendang motor Marquez hingga terjatuh.

Akibat hal ini, The Doctor mendapat penalti pengurangan tiga poin dam memulai balapan dari posisi paling belakang di balapan terkahir 2015.

Casey Stoner

Berbeda dengan rival lainnya, dalam kasus Stoner, Rossi hampir tidak pernah terlibat intrik permusuhan. Meskipun keduanya tidak terlalu akur, Rossi dan Stoner tidak pernah saling melakukan aksi berbahaya untuk menjatuhkan rivalnya.

Namum, bukan berarti persaingan yang ditunjukkan Rossi dan Stoner kalah seru dibandingkan rival lainnya. Sebaliknya kedua pembalap ini justru berhasil memikat banyak orang lewat aksinya.

Salah satunya terjadi saat balapan di Laguna Seca pada 2008 silam. Ketika itu Rossi dan Stoner berduel sengit meninggalkan pembalap lainnya. Keduanya mampu menunjukkan kelihaian masing-masing saat saling menyalip di sirkuit yang terkenal sulit ini.

Penulis: Bintang Rahmat

Breaking News Motogp MotoGP 2021 Valentino Rossi
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.253

Berita Terkait

Inggris
Arsenal 3-0 Nottingham Forest: Dampak Besar dari Rekrutan Baru The Gunners
Arsenal meraih kemenangan telak 3-0 atas Nottingham Forest pada lanjutan pekan empat Premier League.
Arief Hadi - Minggu, 14 September 2025
Arsenal 3-0 Nottingham Forest: Dampak Besar dari Rekrutan Baru The Gunners
Hasil akhir
Hasil Premier League: Gagal ke Puncak Klasemen, Chelsea Imbang 2-2 Kontra Brentford
Chelsea bermain imbang 2-2 melawan Brentford di pekan empat Premier League.
Arief Hadi - Minggu, 14 September 2025
Hasil Premier League: Gagal ke Puncak Klasemen, Chelsea Imbang 2-2 Kontra Brentford
Hasil akhir
Hasil Serie A: Thuram Bersaudara Cetak Gol, Juventus Bungkam Inter Milan 4-3
Juventus meraih kemenangan dramatis 4-3 atas Inter Milan pada pekan ketiga Serie A 2025/2026 di Allianz Stadium. Lloyd Kelly, Kenan Yildiz, Khéphren Thuram, dan Vasilije Adži? mencetak gol kemenangan Bianconeri, sementara Inter membalas lewat Hakan Çalhano?lu dan Marcus Thuram.
Johan Kristiandi - Minggu, 14 September 2025
Hasil Serie A: Thuram Bersaudara Cetak Gol, Juventus Bungkam Inter Milan 4-3
Hasil akhir
Hasil LaLiga: Dean Huijsen Kartu Merah, Real Madrid Tetap Menekuk Real Sociedad
Real Madrid meraih kemenangan 2-1 atas Real Sociedad meski bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-32 akibat kartu merah Dean Huijsen pada pekan keempat LaLiga 2025/2026 di Reale Arena.
Johan Kristiandi - Sabtu, 13 September 2025
Hasil LaLiga: Dean Huijsen Kartu Merah, Real Madrid Tetap Menekuk Real Sociedad
Jadwal
Cara Menonton dan Link Live Streaming Brentford vs Chelsea, Live Sebentar Lagi
Brentford vs Chelsea akan berlangsung Minggu, 14 September 2025 pukul 02.00 WIB di Gtech Community Stadium. Simak jadwal lengkap Premier League dan link live streaming resmi di Vidio.
Johan Kristiandi - Sabtu, 13 September 2025
Cara Menonton dan Link Live Streaming Brentford vs Chelsea, Live Sebentar Lagi
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Juventus vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Derby klasik Serie A kembali panas! Juventus vs Inter Milan bakal tersaji Sabtu, 13 September 2025 pukul 23.00 WIB di Allianz Stadium. Cek jadwal lengkap dan link live streaming resmi di sini sebelum kehabisan akses!
Johan Kristiandi - Sabtu, 13 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Juventus vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Hasil akhir
Hasil Premier League: Martin Zubimendi Brace, Arsenal Bekuk Nottingham Forest 3-0
Arsenal memetik kemenangan 3-0 saat menjamu Nottingham Forest di Emirates Stadium pada pekan keempat Premier League 2025-2026, Sabtu (13/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 13 September 2025
Hasil Premier League: Martin Zubimendi Brace, Arsenal Bekuk Nottingham Forest 3-0
Timnas
Analisis: Gerald Vanenburg, Kegagalan, Kegagalan, dan Kemunduran Timnas Indonesia U-23
Kegagalan Timnas Indonesia U-23 lolos ke Piala Asia U-23 2026 adalah pukulan telak untuk Garuda Muda, setelah gagal menjadi juara Piala AFF U-23 2025.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 13 September 2025
Analisis: Gerald Vanenburg, Kegagalan, Kegagalan, dan Kemunduran Timnas Indonesia U-23
Inggris
Prediksi Pemenang Duel Manchester City vs Manchester United Versi Superkomputer
Superkomputer Opta memprediksi hasil Derby Manchester di Etihad Stadium, Minggu 14 September 2025. Simak peluang menang Manchester City dan Manchester United lengkap dengan persentase hasil simulasi.
Johan Kristiandi - Sabtu, 13 September 2025
Prediksi Pemenang Duel Manchester City vs Manchester United Versi Superkomputer
Liga Indonesia
Ungkapan Eliano Reijnders Usai Jalani Debut bersama Persib Bandung
Pemain sayap Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, menjalani debut bersama Persib Bandung di Super League 2025/2026, ketika mengalahkan Persebaya Surabaya 1-0.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 13 September 2025
Ungkapan Eliano Reijnders Usai Jalani Debut bersama Persib Bandung
Bagikan