Membedah Pertempuran Simeone Kontra Xavi Sejak Masih Bermain hingga Jadi Pelatih


BolaSkor.com - Pertandingan Atletico Madrid vs Barcelona pada Senin dini hari (9/1) akan menjadi pertandingan yang ditunggu-tunggu oleh publik sepak bola Spanyol musim ini, mengingat kedua tim sama-sama bersaing di papan atas dan pertandingan ini terkenal dengan pertandingan yang berjalan sengit.
Para penggemar telah menunggu pertandingan ini cukup lama, sejak pertemuan terakhir mereka adalah 11 bulan lalu, pada Februari 2022, ketika Barca bangkit dari ketertinggalan untuk menang 4-2 melawan Atletico Madrid di Spotify Camp Nou.
Pertandingan LaLiga itu menampilkan alur cerita yang menarik, seperti Luis Suarez yang mencetak gol melawan mantan klubnya, dan Dani Alves menghasilkan gol yang luar biasa dan juga menerima kartu merah.
Baca Juga:
Masa Depan Sergio Busquets Tentukan Nasib Pemain Incaran Barcelona, Ruben Neves
Presiden Barcelona Bicara soal Bernardo Silva dan Erling Haaland
Prediksi Atletico Vs Barcelona: Blaugrana Tanpa Robert Lewandowski

Meski kedua pemain tersebut sudah hengkang dari Atletico dan Barca, tetapi masih banyak nama bintang yang akan tampil, termasuk di pinggir lapangan, di mana Diego Simeone dan Xavi Hernández akan kembali bertarung.
Dua filosofi sepak bola yang bertolak belakang
Dari sisi taktik, pertandingan ini akan sangat menarik, mengingat kedua tim memainkan dua gaya permainan yang sangat berbeda – Xavi ingin timnya bermain dengan penguasaan bola tinggi dan gaya menyerang, sementara itu Simeone bermain pragmatis jika ia menganggap gaya tersebut adalah yang terbaik untuk meraih kemenangan.
Pada 2016, ketika bermain di Qatar, Xavi mengkritik gaya bermain Atleti asuhan Simeone. “Saya tidak suka tim yang menunggu,” katanya dalam wawancara dengan ‘Universo Valdano.’ “Tim besar tak seharusnya bermain seperti itu.”
Simeone lalu meresponnya dalam sesi konferensi pers, “Saya menghormati segala opini, karena tidak ada taktik yang salah di dunia sepak bola. Saya memainkan gaya permainan yang paling cocok dengan pemain-pemain yang ada. Tujuan saya adalah meraih kemenangan, bukan menyenangkan orang lain.”
Meskipun Xavi dan Simeone sama-sama menaruh hormat kepada satu sama lain, terlihat jelas bahwa mereka berdua memainkan gaya permainan yang berbeda. Akhir pekan ini adalah kesempatan Xavi untuk menantang langsung Simeone, sementara Simeone hanya memiliki satu tujuan – untuk menang.

10 duel Simeone melawan Xavi
Meskipun Simeone jauh lebih berpengalaman dibanding Xavi dalam hal melatih, Simeone hanya 10 tahun lebih tua dibanding Xavi. Ini berarti bahwa mereka sempat berhadapan di LaLiga ketika masih bermain, tepatnya di periode kedua Simeone di Atletico Madrid antara 2003 hingga 2005.
Walaupun Blaugrana dan Rojiblanco tiga kali berhadapan di periode bermain Simeone, ia dan Xavi belum pernah berhadapan langsung. Pada tiga pertandingan melawan Blaugrana tersebut Simeone hanya menjadi pemain cadangan.
Namun, mereka berdua berhadapan 10 kali, di mana Xavi bermain untuk Barcelona dan Simeone menjadi pelatih Atletico Madrid. Xavi dan Barca mencatatkan hasil menang empat kali, lima kali imbang, dan satu kali kalah, tepatnya di Liga Champions 2013-2014.
Secara keseluruhan, catatan Simeone melawan Barcelona adalah lima kali menang, 11 imbang, dan 16 kali kalah dari 32 pertandingan. Pelatih asal Argentina ini merasakan kekalahan dalam pertandingan pertama melawan Xavi sebagai pelatih.
Namun, sekarang Xavi akan merasakan atmosfer ganas dari Stadion Civitas Metropolitano untuk pertama kalinya baik sebagai pemain atau sebagai pelatih, dan Simeone akan membalas dendam atas skor 4-2 Februari silam.
Johan Kristiandi
17.536
Berita Terkait
Link Streaming Argentina vs Venezuela, Sabtu 11 Oktober 2025

Tim Geypens Belum Pasti Gabung Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Tak Mau Cengeng

Dapat Restu FIG, Israel Dipastikan Tidak Tampil di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025

Tiket Laga Uji Coba Timnas Indonesia U-23 vs India di Jakarta Dibanderol Rp50 Ribu

Dahulu Mau Dibuang, Harry Maguire Sekarang Dapat Kontrak Baru dari Manchester United

Prediksi dan Statistik Argentina vs Venezuela: Laga Tanpa Tekanan

Christopher Nkunku Jadi Kartu As AC Milan untuk Raih Scudetto

Prediksi dan Statistik Jerman vs Luksemburg: Misi Memperbaiki Posisi

Prediksi dan Statistik Prancis vs Azerbaijan: Menjaga Kesempurnaan

Chelsea Berstatus Tim Underdog saat Melawan Barcelona di Liga Champions
