Membedah Pertempuran Simeone Kontra Xavi Sejak Masih Bermain hingga Jadi Pelatih

Diego Simeone dan Xavi Hernandez sudah saling bergesekan sejak masih bermain.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Minggu, 08 Januari 2023
Membedah Pertempuran Simeone Kontra Xavi Sejak Masih Bermain hingga Jadi Pelatih
Simeone Vs Xavi (Twitter)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Pertandingan Atletico Madrid vs Barcelona pada Senin dini hari (9/1) akan menjadi pertandingan yang ditunggu-tunggu oleh publik sepak bola Spanyol musim ini, mengingat kedua tim sama-sama bersaing di papan atas dan pertandingan ini terkenal dengan pertandingan yang berjalan sengit.

Para penggemar telah menunggu pertandingan ini cukup lama, sejak pertemuan terakhir mereka adalah 11 bulan lalu, pada Februari 2022, ketika Barca bangkit dari ketertinggalan untuk menang 4-2 melawan Atletico Madrid di Spotify Camp Nou.

Pertandingan LaLiga itu menampilkan alur cerita yang menarik, seperti Luis Suarez yang mencetak gol melawan mantan klubnya, dan Dani Alves menghasilkan gol yang luar biasa dan juga menerima kartu merah.

Baca Juga:

Masa Depan Sergio Busquets Tentukan Nasib Pemain Incaran Barcelona, Ruben Neves

Presiden Barcelona Bicara soal Bernardo Silva dan Erling Haaland

Prediksi Atletico Vs Barcelona: Blaugrana Tanpa Robert Lewandowski

Meski kedua pemain tersebut sudah hengkang dari Atletico dan Barca, tetapi masih banyak nama bintang yang akan tampil, termasuk di pinggir lapangan, di mana Diego Simeone dan Xavi Hernández akan kembali bertarung.

Dua filosofi sepak bola yang bertolak belakang

Dari sisi taktik, pertandingan ini akan sangat menarik, mengingat kedua tim memainkan dua gaya permainan yang sangat berbeda – Xavi ingin timnya bermain dengan penguasaan bola tinggi dan gaya menyerang, sementara itu Simeone bermain pragmatis jika ia menganggap gaya tersebut adalah yang terbaik untuk meraih kemenangan.

Pada 2016, ketika bermain di Qatar, Xavi mengkritik gaya bermain Atleti asuhan Simeone. “Saya tidak suka tim yang menunggu,” katanya dalam wawancara dengan ‘Universo Valdano.’ “Tim besar tak seharusnya bermain seperti itu.”

Simeone lalu meresponnya dalam sesi konferensi pers, “Saya menghormati segala opini, karena tidak ada taktik yang salah di dunia sepak bola. Saya memainkan gaya permainan yang paling cocok dengan pemain-pemain yang ada. Tujuan saya adalah meraih kemenangan, bukan menyenangkan orang lain.”

Meskipun Xavi dan Simeone sama-sama menaruh hormat kepada satu sama lain, terlihat jelas bahwa mereka berdua memainkan gaya permainan yang berbeda. Akhir pekan ini adalah kesempatan Xavi untuk menantang langsung Simeone, sementara Simeone hanya memiliki satu tujuan – untuk menang.

10 duel Simeone melawan Xavi

Meskipun Simeone jauh lebih berpengalaman dibanding Xavi dalam hal melatih, Simeone hanya 10 tahun lebih tua dibanding Xavi. Ini berarti bahwa mereka sempat berhadapan di LaLiga ketika masih bermain, tepatnya di periode kedua Simeone di Atletico Madrid antara 2003 hingga 2005.

Walaupun Blaugrana dan Rojiblanco tiga kali berhadapan di periode bermain Simeone, ia dan Xavi belum pernah berhadapan langsung. Pada tiga pertandingan melawan Blaugrana tersebut Simeone hanya menjadi pemain cadangan.

Namun, mereka berdua berhadapan 10 kali, di mana Xavi bermain untuk Barcelona dan Simeone menjadi pelatih Atletico Madrid. Xavi dan Barca mencatatkan hasil menang empat kali, lima kali imbang, dan satu kali kalah, tepatnya di Liga Champions 2013-2014.

Secara keseluruhan, catatan Simeone melawan Barcelona adalah lima kali menang, 11 imbang, dan 16 kali kalah dari 32 pertandingan. Pelatih asal Argentina ini merasakan kekalahan dalam pertandingan pertama melawan Xavi sebagai pelatih.

Namun, sekarang Xavi akan merasakan atmosfer ganas dari Stadion Civitas Metropolitano untuk pertama kalinya baik sebagai pemain atau sebagai pelatih, dan Simeone akan membalas dendam atas skor 4-2 Februari silam.

Diego simeone Xavi Hernandez Breaking News Barcelona Atletico Madrid LaLiga
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.336

Berita Terkait

Ragam
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Derby Manchester di Etihad Stadium memiliki pemain-pemain yang dapat menjadi pembeda hasil akhir laga.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Liga Indonesia
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Gairah sepak bola Depok kembali menggelora.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Inggris
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Manchester United tidak bermain di Eropa musim ini dan memiliki rencana kala mengisi waktu luang.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Berikut ini informasi mengenai Persik Kediri yang mengalahkan Malut United dan hasil pertandingan Malut United vs Bhayangkara Presisi Lampung FC.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Italia
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Igor Tudor yakin Juventus dapat memenangi titel Serie A musim ini dan kini fokus bersiap melawan Inter Milan (Derby d'Italia) di Serie A.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Italia
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Antonio Conte pernah melatih dan sukses dengan Chelsea. Dalam kariernya di sana, Conte sempat menahan kepergian Juan Cuadrado.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Liga Indonesia
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus
Pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink, mengatakan main bagus saja tidak cukup karena yang lebih penting adalah memenangkan pertandingan.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus
Inggris
Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Florian Wirtz belum tampil optimal sejak pindah dari Bayer Leverkusen ke Liverpool.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Spanyol
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Menggantikan jadwal sebelumnya 27 September 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Liga Champions
Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
Legenda sepak bola Jerman, Michael Ballack, melihat Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) sebagai dua tim favorit juara Liga Champions.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
Bagikan