Membedah Peran Vital Mason Greenwood dalam Pola Serangan Manchester United
BolaSkor.com - Mason Greenwood tengah menjadi buah bibir setelah tampil gemilang dalam beberapa laga terakhir Manchester United. Kehadirannya dinilai meningkatkan dimensi serangan Setan Merah.
Pada tiga laga terakhir, Greenwood mampu menjadi inspirator kemenangan Manchester United. Ia mencetak empat gol dan satu assist.
Secara keseluruhan, Greenwood telah mencetak 16 gol dan lima assist dari 42 laga sepanjang musim ini. Ia kini merebut tempat Daniel James sebagai penyerang kanan utama Manchester United asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Greenwood tak diragukan lagi memiliki kualitas di atas rata-rata. Namun ada hal lain yang membuatnya cocok berdampingan dengan Marcus Rashford dan Anthony Martial di lini depan.
Baca Juga:
Man United Vs Southampton, Saatnya Setan Merah Masuk Zona Liga Champions
Kemampuan David de Gea Diragukan, Ole Gunnar Solskjaer Pasang Badan
Bruno Fernandes Bela Marcus Rashford yang Kehilangan Naluri Gol
Sejak Solskjaer ditunjuk menjadi Manajer Manchester United pada Desember 2018, Martial dan Rashford menjadi pilihan utama Solskjaer untuk mengisi pos penyerang tengah dan penyerang kiri dalam formasi tiga pemain depan. Ia bahkan rela menyingkarkan dua nama besar yaitu Alexis Sanchez dan Romelu Lukaku.
Sementara untuk pos penyerang kanan, belum ada pemain yang benar-benar bisa diandalkan. Sejumlah nama seperti Andreas Pereira, Jesse Lingard, dan Juan Mata sudah dicoba bermain di posisi ini.
Namun Solskjaer nampaknya tak puas dengan performa pemain-pemain tersebut. Itulah yang menjadi alasan ia mendatangkan Daniel James pada musim panas 2019.
Winger berkebangsaan Wales itu diharapkan bisa menjadi sosok yang tepat mengisi pos penyerang kanan Manchester United. Keputusan tersebut seperti akan berhasil setelah James tampil memukau di awal musim.
Namun seiring berjalannya waktu, penampilan James terus menurun. Kontribusinya dalam bentuk gol dan assist di Premier League bahkan sudah tak terlihat sejak pergantian tahun ini.
Mata dan Pereira yang menjadi pelapis tak memiliki kemampuan untuk melakukan penetrasi ke kotak penalti. Sementara Lingard kesulitan menemukan performa terbaiknya.
Maka dari itu ketika pemain-pemain ini tampil mengisi penyerang kanan, alur serangan Manchester United lebih banyak berjalan dari sisi kiri yang diisi Rashford dan Martial. Hal ini membuat pola serangan mereka monoton.
"Dari tahun lalu hingga sekarang, sudah terlalu banyak para pemain lebih ingin condong bermain ke kiri. Itu adalah sesuatu yang ingin kami singkirkan, dan sekarang kami telah lebih progresif dan disiplin dalam posisi permainan," kata Solskjaer dilansir Manchester Evening News.
Kebiasaan tersebut memang membuat lawan mudah membacanya. Mereka cukup menempel Rashford dan Martial secara ketat maka Manchester United akan kesulitan mencetak gol.
Hal berbeda terjadi saat Greenwood tampil sebagai penyerang kanan. Pemain berkaki kidal itu sukses mengimbangi kinerja Rashford atau Martial di sisi kiri dengan kualitasnya.
Ia memiliki kecepatan dan skill individu mumpuni untuk melakukan akselerasi ke kotak penalti. Selain itu, kemampuan Greenwood juga lebih komplit karena memiliki tendangan jarak jauh yang keras dan akurat.
Apalagi kekuatan kaki kiri dan kanan Greenwood nyaris sama baiknya. Hal itu membuat bek-bek lawan kesulitan membaca pergerakannya.
Greenwood kini juga memiliki rasa percaya diri yang tinggi sehingga bisa bermain lebih lepas dan kompak dengan Rashford dan Martial. Rotasi posisi ketiganya begitu cair terutama dalam beberapa pertandingan terakhir sehingga gol seperti tinggal menunggu waktu.
Dengan usia yang masih sangat muda, Greenwood bisa jauh lebih berkembang dari saat ini. Bukan tidak mungkin ia akan menjadi pengganti Cristiano Ronaldo sebagai mesin gol Manchester United di masa depan.
6.514
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City