Membandingkan Warisan Klopp dan Tuchel di Borussia Dortmund

Kedua bekas pelatih Dortmund itu akan beradu taktik pada Jumat (5/3) dini hari WIB.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Selasa, 02 Maret 2021
Membandingkan Warisan Klopp dan Tuchel di Borussia Dortmund
Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Liverpool akan menjamu Chelsea dalam lanjutan Premier League 2020-2021, Jumat (5/3) dini hari WIB. Sorotan dalam laga ini akan tertuju ke arah kedua manajer, Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel.

Ini memang menjadi kali pertama kedua manajer berkebangsaan Jerman itu berduel di Premier League. Klopp dan Tuchel tentu termotivasi untuk membuktikan lebih baik dari kompatriotnya.

Membahas kedua sosok tersebut tak lengkap rasanya jika tidak menyinggung Borussia Dortmund. Nama Klopp dan Tuchel memang mulai diperhitungkan saat menangani Die Borussen.

Baca Juga:

5 Laga Derby yang Libatkan Lebih dari Dua Klub

Sederet Produk Akademi yang Menghiasi Skuat Chelsea dan Man United

5 Pemain yang Kariernya Membaik di Chelsea Sejak Dilatih Tuchel

Dortmund bisa dibilang menjadi batu loncatan bagi Klopp dan Tuchel untuk unjuk kemampuan. Terbukti, keduanya langsung berkesempatan menangani tim besar usai meninggalkan Dortmund.

Klopp dipinang Liverpool. Ia kemudian menjelma menjadi legenda klub usai mempersembahkan Trofi Premier League yang begitu dirindukan.

Sementara Tuchel sempat dipercaya menangani Paris Saint-Germain. Di sana, ia sukses mempersembahkan berbagai gelar domestik.

Tuchel juga menjadi pelatih PSG pertama yang mampu membawa Les Parisiens ke final Liga Champions. Sayang ia gagal membawa pulang trofi karena takluk dari Bayern Munchen pada final musim lalu.

Sebelum mempersembahkan berbagai trofi untuk tim-tim besar, Klopp dan Tuchel juga meninggalkan sejumlah warisan untuk Dortmund. Berikut rinciannya:

1. Masa Bakti

Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel

Dari masa bakti, Klopp jauh lebih unggul ketimbang Tuchel. Ia menangani Dortmund selama tujuh musim pada periode 2008 hingga 2015.

Klopp mengundurkan diri usai musim 2014-2015. Manajemen Dortmund kemudian menunjuk Tuchel sebagai penggantinya.

Bersama Tuchel, Dortmund kembali menegaskan diri sebagai pesaing utama Bayern Munchen. Sayang konflik dengan petinggi klub membuat sang pelatih hanya bertahan selama dua musim.


2. Trofi

Borussia Dortmund

Klopp juga jauh lebih unggul dibanding Tuchel dalam hal trofi. Pria berkacamata itu tercatat mempersembahkan lima gelar bergengsi yaitu 2 Bundesliga, 1 DFB Pokal, dan 2 Piala Super Jerman.

Dua gelar Bundesliga yang diraih Dortmund bersama Klopp cukup sensasional. Hal itu karena mereka melakukannya secara beruntun pada musim 2010-2011 dan 2011-2012.

Sementara Tuchel hanya mampu mempersembahkan satu trofi untuk Dortmund yaitu DFB Pokal 2016-2017. Hal itu wajar mengingat masa baktinya yang relatif singkat.


3. Pemain bintang

Salah satu kesamaan Klopp dan Tuchel saat menangani Dortmund adalah melahirkan pemain bintang. Beberapa di antaranya bahkan mampu dijual dengan harga mahal.

Nama-nama besar seperti Robert Lewandowski, Ilkay Gundogan, Marco Reus, Matt Hummels hingga Mario Gotze merupakan murid Klopp. Bersama mereka, Dortmund mampu menghentikan dominasi Munchen di Bundesliga.

Sementara Tuchel juga mempromosikan sejumlah bintang anyar bagi Dortmund. Beberapa di antaranya yaitu Christian Pulisic, Ousmane Dembele, dan Pierre-Emerick Aubameyang.

Aubameyang memang sudah memperkuat Dortmund sejak Klopp masih berkuasa. Namun ketajamannya melonjak pesat saat bermain di bawah asuhan Tuchel.

Ketiga pemain tersebut memang telah meninggalkan Dortmund. Namun pihak klub mendapat keuntungan yang berlipat ganda dari harga belinya.

Borussia Dortmund Jurgen Klopp Thomas Tuchel Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Timnas
Gagal ke Piala Dunia 2026, Legenda Persib Sebut Timnas Indonesia Harus Juara Piala AFF
Timnas Indonesia belum pernah menjadi juara Piala AFF sejak digelar pertama kali pada 1996, atau sebelumnya bernama Piala Tiger.
Rizqi Ariandi - Jumat, 31 Oktober 2025
Gagal ke Piala Dunia 2026, Legenda Persib Sebut Timnas Indonesia Harus Juara Piala AFF
Inggris
Ruben Amorim Akui Wawancara Sir Jim Ratcliffe Berdampak Positif untuk Manchester United
Ruben Amorim mengakui dukungan Sir Jim Ratcliffe berdampak besar pada kebangkitan Manchester United. The Red Devils kini bangkit dengan tiga kemenangan beruntun di Premier League 2025/2026!
Johan Kristiandi - Kamis, 30 Oktober 2025
Ruben Amorim Akui Wawancara Sir Jim Ratcliffe Berdampak Positif untuk Manchester United
Ragam
Persaingan Titel Premier League: Melihat 5 Laga ke Depan Arsenal, Manchester City, dan Liverpool
Arsenal, Manchester City, dan Liverpool diprediksi masih akan bersaing ketat dalam perebutan titel Premier League.
Arief Hadi - Kamis, 30 Oktober 2025
Persaingan Titel Premier League: Melihat 5 Laga ke Depan Arsenal, Manchester City, dan Liverpool
Italia
Davide Bartesaghi Masuk Radar Barcelona, AC Milan Siaga Satu
Barcelona dikabarkan mengincar Davide Bartesaghi dari AC Milan usai kepergian Inigo Martinez. Milan siap pertahankan bek muda berbakat itu.
Johan Kristiandi - Kamis, 30 Oktober 2025
Davide Bartesaghi Masuk Radar Barcelona, AC Milan Siaga Satu
Spanyol
Batalkan Niat Rekrut Julian Alvarez, Barcelona Fokus Kejar Dusan Vlahovic
Barcelona dikabarkan batal mengejar Julian Alvarez dan kini fokus membidik Dusan Vlahovic dari Juventus. Penyerang asal Serbia itu bisa jadi rekrutan ideal menggantikan Robert Lewandowski yang mulai menurun.
Johan Kristiandi - Kamis, 30 Oktober 2025
Batalkan Niat Rekrut Julian Alvarez, Barcelona Fokus Kejar Dusan Vlahovic
Italia
Cari Striker Baru, AC Milan Jatuh Hati dengan Penyerang Mahal Tottenham Hotspur
AC Milan dikabarkan siap merekrut Dominic Solanke dari Tottenham Hotspur pada bursa transfer mendatang. Rossoneri ingin menambah ketajaman lini depan setelah Santiago Gimenez dan Christopher Nkunku gagal moncer di Serie A.
Johan Kristiandi - Kamis, 30 Oktober 2025
Cari Striker Baru, AC Milan Jatuh Hati dengan Penyerang Mahal Tottenham Hotspur
Jerman
Bertahan sejak 1992-1993, Rekor AC Milan Akhirnya Dipecahkan Bayern Munchen
Bayern Munchen selalu mencatat kemenangan dalam 14 laga yang dijalani musim ini.
Yusuf Abdillah - Kamis, 30 Oktober 2025
Bertahan sejak 1992-1993, Rekor AC Milan Akhirnya Dipecahkan Bayern Munchen
Liga Indonesia
Borneo FC dan Persija Pesaing Terkuat, Atep Bicara Kans Persib Hattrick Juara
Malut United juga dianggap Atep sebagai salah satu kandidat juara.
Rizqi Ariandi - Kamis, 30 Oktober 2025
Borneo FC dan Persija Pesaing Terkuat, Atep Bicara Kans Persib Hattrick Juara
Inggris
Sah, Liverpool Jadi Tim Terburuk di Lima Liga Top Eropa
Liverpool resmi jadi tim dengan kekalahan terbanyak di lima liga top Eropa usai dipermalukan Crystal Palace. Arne Slot disorot tajam setelah The Reds kalah enam kali dari tujuh laga terakhir!
Johan Kristiandi - Kamis, 30 Oktober 2025
Sah, Liverpool Jadi Tim Terburuk di Lima Liga Top Eropa
Klasemen
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: Napoli di Puncak, Inter Lebih Tinggi daripada Milan
Napoli kukuh di puncak klasemen Serie A 2025/2026 usai menaklukkan Lecce. Inter Milan menyalip AC Milan setelah menang telak atas Fiorentina. Simak posisi terkini tim-tim Serie A!
Johan Kristiandi - Kamis, 30 Oktober 2025
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: Napoli di Puncak, Inter Lebih Tinggi daripada Milan
Bagikan