Sederet Produk Akademi yang Menghiasi Skuat Chelsea dan Man United

Chelsea mulai mengikuti jejak Manchester United dengan mempercayai produk akademinya tampil di tim utama.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Jumat, 26 Februari 2021
Sederet Produk Akademi yang Menghiasi Skuat Chelsea dan Man United
Manchester United vs Chelsea (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Chelsea akan menjamu Manchester United pada lanjutan Premier League di Stamford Bridge, Minggu (28/2) pukul 23.30 WIB. Laga ini bukan sekadar duel antara bintang berharga mahal kedua kubu, tapi juga ajang pembuktian jebolan akademi masing-masing klub.

Chelsea dan Manchester United memang memiliki salah satu akademi sepak bola terbaik di Inggris. Banyak jebolan kedua klub yang menjelma menjadi seorang bintang.

Namun Chelsea dan Manchester United punya cara berbeda dalam memperlakukan produk akademinya. Program keduanya bahkan sangat bertolak belakang.

Baca Juga:

Tugas Berat Manchester United Bongkar Pertahanan Kukuh Chelsea

Rangkaian Statistik yang Mendukung Hipotesis Man United Akan Pecundangi Chelsea

Chelsea Vs Manchester United: The Blues Dihantui Rekor Buruk Tuchel

Chelsea lebih suka meminjamkan para pemain mudanya ke klub lain sebelum dipromosikan ke tim utama. Hal itu karena The Blues lebih suka mendatangkan pemain berharga mahal untuk meraih trofi setiap musimnya.

Chelsea sempat mengubah kebijakannya jelang musim 2019-2020 saat mereka dilarang UEFA belanja pemain selama dua jendela transfer. Kondisi tersebut membuat mereka terpaksa memanggil pulang pemain yang dipinjamkan.

Sementara itu, Manchester United lebih ramah dalam memperlakukan pemain mudanya. Ada semacam tradisi klub yang harus dilestarikan yaitu memberikan kesempatan kepada produk akademi untuk menunjukkan kualitasnya di tim utama.

Kini para produk akademi kedua klub mulai menjadi andalan di tim utama. Duel antara mereka sangat mungkin tersaji dalam laga nanti.

BolaSkor.com telah merangkum deretan pemain akademi Chelsea dan Manchester United yang berpeluang ambil bagian dalam laga nanti. Berikut rangkumannya:

1. Reece James

Reece James

Reece James sudah bergabung ke akademi Chelsea sejak usia enam tahun. Ia kini menjadi salah satu andalan di posisi bek kanan.

James berstatus sebagai kapten saat Chelsea U-18 menjuarai FA Youth Cup musim 2017-2018. Namun ia justru dipinjamkan ke Wigan Athletic yang berlaga di Championship usai mempersembahkan trofi tersebut.

Semusim kemudian, James baru dipromosikan ke tim utama Chelsea yang ditangani Frank Lampard. Sanksi larangan belanja pemain dalam dua jendela transfer memang membuat klub asal London itu memaksimalkan jebolan akademinya.

Dengan cepat, James mampu merebut tempat utama di posisi bek kanan. Ia bersaing sengit dengan Cesar Azpilicueta yang lebih senior.


2. Andreas Christensen

Andreas Christensen

Jalan berliku juga harus ditempuh Andreas Christensen untuk menembus tim utama Chelsea. Ia bahkan sempat dipinjamkan ke Borussia Monchengladbach selama dua musim.

Christensen memang bukan murni didikan akademi Chelsea. Ia baru bergabung ketika berusia 16 tahun dari Brondby.

Christensen hanya butuh waktu dua tahun untuk melakoni debut di tim senior Chelsea. Namun setelah itu ia kesulitan merebut tempat utama bahkan hingga saat ini.


3. Mason Mount

Mason Mount

Mason Mount bergabung ke akademi Chelsea pada tahun 2005 ketika baru berusia enam tahun. Namun ia termasuk salah satu pemain paling berbakat di sana.

Mount sudah menembus skuat Chelsea U-18 ketika baru berusia 15 tahun. Pemain kelahiran Portsmouth itu sempat dipinjamkan ke Vitesse Arnhem dan Derby County,

Lampard yang menangani Mount di Derby kemudian membawanya ke Stamford Bridge musim lalu. Sang pemain tak butuh waktu lama untuk menunjukkan kualitasnya di level tertinggi.


4. Tammy Abraham

Tammy Abraham

Tammy Abraham menempuh jalan yang dilalui mayoritas jebolan akademi Chelsea untuk menembus skuat utama. Ia harus rela dipinjamkan ke sejumlah klub.

Abraham yang bergabung sejak usia delapan tahun merupakan bagian generasi emas akademi Chelsea 2015-2016. Pada periode tersebut, mereka menjuarai UEFA Youth League dan FA Youth Cup.

Jelang musim 2015-2016 berakhir, Abraham diberi kesempatan melakoni debut bersama tim utama di Premier League. Ia tampil sebagai pemain pengganti pada dua laga terakhir kontra Liverpool dan Leicester City.

Namun setelah itu, Abraham harus menjalani masa pinjaman bersama tiga klub berbeda yaitu Bristol City, Swansea City, dan Aston Villa. Lampard kemudian mengandalkannya sebagai ujung tombak utama Chelsea pada musim 2019-2020.


5. Callum Hudson-Odoi

Callum Hudson-Odoi

Sebelum Mason Mount mencuat, lulusan akademi terbaik Chelsea disandang oleh Callum Hudson-Odoi. Pemain yang kini berusia 20 tahun itu bahkan tak menjalani masa peminjaman di klub lain.

Hudson-odoi melakoni debut di tim utama Chelsea pada Januari 2018. Setahun kemudian, ia menjadi pemain termuda yang dipanggil ke timnas senior Inggris pada ajang kualifikasi Piala Eropa 2020.

Meski begitu, Hudson-Odoi masih kesulitan mengeluarkan potensi maksimalnya. Hal itu tak lepas dari ketatnya persaingan di lini tengah Chelsea.


6. Marcus Rashford

Marcus Rashford

Marcus Rashford masuk ke akademi Manchester United sekitar tahun 2004. Saat itu, pemuda yang lahir di kota ini baru berusia tujuh tahun.

Rashford terus menunjukkan kualitasnya di berbagai tim kelompok umur hingga Louis van Gaal memberinya kesempatan melakoni debut di tim senior. Momen tersebut terjadi pada laga kontra FC Midtjylland pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa 2015-2016.

Rashford menandai debutnya dengan mencetak dua gol. Sejak saat itu, ia tak pernah terlempar dari skuat utama Manchester United.


7. Scott McTominay

Scott McTominay

Scott McTominay sudah memperkuat akademi Manchester United sejak berusia lima tahun. Ia mengawali karier sepak bolanya sebagai seorang penyerang.

Posisi McTominay kemudian diubah menjadi gelandang oleh mantan pelatih akademi Manchester United, Warren Joyce. Ia menandatangani kontrak profesional pertamanya pada Juli 2013.

Meski begitu, McTominay harus menunggu sekitar empat tahun untuk melakoni debut bersama tim utama Manchester United. Ia pantas berterima kasih kepada Jose Mourinho yang memberikan kesempatan itu.


8. Axel Tuanzebe

Axel Tuanzebe

Bakat Axel Tuanzebe sudah terasah di akademi Manchester United sejak usia delapan tahun. Ia menjelma menjadi salah satu pemain paling berpengaruh di tim berbagai kelompok umur.

Tuanzebe sempat dua musim meraih penghargaan sebagai pemain terbaik akademi Manchester United. Namun hal itu bukan jaminan jalannya menuju tim utama akan mudah.

Tuanzebe melakoni debut bersama tim utama Manchester United pada Januari 2017. Namun setahun berselang, ia justru dipinjamkan ke Aston Villa yang berlaga di Championship.

Usai membawa Villa promosi ke Premier League, Tuanzebe memperpanjang kontraknya bersama Manchester United. Pada musim ini, ia mulai sering mendapatkan kesempatan tampil meski sekadar menjadi pelapis.


9. Brandon Williams

Brandon Williams

Sejak ditangani Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United kian sering mempromosikan pemain akademinya. Salah satu yang mendapat kesempatan itu adalah Brandon Williams.

Ia melakoni debut pada musim 2019-2020 setelah Luke Shaw dan Ashley Young mengalami cedera. Pos bek kiri sempat menjadi milik Williams yang ketika itu baru berusia 19 tahun.

Namun kesempatan bermainnya kini mulai mengikis seiring pulihnya Shaw dan kedatangan Alex Telles. Williams bahkan sempat akan dipinjamkan ke klub lain pada bursa transfer Januari lalu.


10. Mason Greenwood

Mason Greenwood

Mason Greenwood siap melanjutkan tradisi lahirnya seorang bintang dari akademi Manchester United. Ia memang merupakan salah satu talenta terbaik di generasinya.

Greenwood melakoni debut di tim utama saat Manchester United menyingkirkan Paris Saint-Germain dengan dramatis di babak 16 besar Liga Champions 2018-2019. Ia menjadi debutan termuda kedua dalam sejarah klub di kompetisi tersebut.

Greenwood memainkan peran yang jauh lebih penting pada musim 2019-2020. Bersama Marcus Rashford dan Anthony Martial, ia membentuk trio lini depan yang cukup disegani.

Manchester United Chelsea Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Jadwal
Jadwal Pertandingan Copa del Rey Talavera vs Real Madrid, Kamis (18/12)
Real Madrid akan menantang Talavera pada pertandingan babak 32 besar Copa del Rey 2025-2026, di El Prado, Kamis (18/12) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadwal Pertandingan Copa del Rey Talavera vs Real Madrid, Kamis (18/12)
Italia
Jadwal Lengkap Piala Super Italia 2025/2026, Jam Tayang di ANTV, dan Link Streaming
Piala Super Italia 2025/2026 segera bergulir dengan format empat tim. Simak jadwal pertandingan, jam tayang di ANTV, serta informasi link streaming yang bisa disaksikan penggemar sepak bola Italia.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Jadwal Lengkap Piala Super Italia 2025/2026, Jam Tayang di ANTV, dan Link Streaming
Sports
SEA Games 2025: Debut Langsung 2 Emas, Jason Donovan Yusuf Incar Medali di Asian Games 2026
Perenang muda Indonesia Jason Donovan Yusuf langsung mencuri perhatian di SEA Games 2025 dengan dua medali emas pada debutnya. Tak puas, atlet 18 tahun itu kini mengincar prestasi lebih tinggi di Asian Games 2026.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Debut Langsung 2 Emas, Jason Donovan Yusuf Incar Medali di Asian Games 2026
Sports
Pensiun Demi Keluarga, Edgar Xavier Marvelo Mulai Langkah Menjadi Pelatih Timnas Wushu
Edgar Xavier Marvelo memilih pensiun usai SEA Games 2025 demi keluarga. Peraih emas wushu Indonesia itu perlahan menyiapkan langkah menuju pelatih timnas.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pensiun Demi Keluarga, Edgar Xavier Marvelo Mulai Langkah Menjadi Pelatih Timnas Wushu
Sports
SEA Games 2025: Dayung, Pencak Silat, dan Panahan Sumbang Banyak Emas
Prestasi Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus menanjak. Dayung, pencak silat, dan panahan menyumbang banyak medali emas, membuat posisi Indonesia di klasemen semakin mengancam pemuncak.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Dayung, Pencak Silat, dan Panahan Sumbang Banyak Emas
Prediksi
Prediksi Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Unggul dari Banyak Sisi
Real Madrid menghadapi Talavera di Copa del Rey. Perbedaan kualitas, kondisi tim, dan peluang lolos ke babak berikutnya jadi sorotan utama.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Prediksi Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Unggul dari Banyak Sisi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Brentford: Semifinal Menanti
Manchester City menjamu Brentford di perempat final Piala Liga Inggris. Statistik, kondisi tim, dan prediksi skor jelang duel penentuan tiket semifinal.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Brentford: Semifinal Menanti
Bagikan