Membandingkan Rekor Guardiola dan Tuchel di Final Liga Champions

Guardiola dan Tuchel punya nasib yang berbanding terbalik di final Liga Champions.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Jumat, 28 Mei 2021
Membandingkan Rekor Guardiola dan Tuchel di Final Liga Champions
Pep Guardiola dan Thomas Tuchel (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Laga Manchester City kontra Chelsea pada final Liga Champions 2020-2021 tidak hanya tentang duel para bintang yang memperkuat masing-masing tim. Adu taktik antara Pep Guardiola dan Thomas Tuchel juga menarik untuk disaksikan.

Duel kedua tim akan berlangsung di Estadio do Dragao, Minggu (30/5) pukul 02.00 dini hari WIB. Ini menjadi All English final ketiga sepanjang sejarah Liga Champions.

Manchester City dan Chelsea memiliki materi pemain yang relatif seimbang. Kedua tim juga menghabiskan banyak uang untuk memboyong sejumlah bintang pada bursa transfer musim panas tahun lalu.

Baca Juga:

5 Final Liga Champions yang Pertemukan Klub Senegara

Perjalanan Chelsea Menuju Final Liga Champions

Chelsea Tak Jadikan Eden Hazard Prioritas

Manchester City memang mampu mengungguli Chelsea di ajang Premier League. The Citizens sukses meraih gelar juara di saat The Blues harus tertatih-tatih untuk sekadar finis di empat besar.

Namun Chelsea mampu mengalahkan Manchester City dua kali dalam satu bulan terakhir. Hal ini tentu membuat mental Timo Werner dan kawan-kawan lebih siap menuju partai final.

Dalam kondisi seperti inilah, peran seorang manajer sangat krusial. Guardiola dan Tuchel harus bisa mencari formula yang tepat untuk tampil maksimal demi menggondol gelar juara.

Kebetulan kedua manajer sudah punya pengalaman berlaga di final Liga Champions. Fakta tersebut menjadi nilai tambah terutama bagi Manchester City yang baru pertama kali lolos ke partai puncak kompetisi antarklub terelite Eropa.

Manchester City vs Chelsea

Guardiola tercatat sudah pernah dua kali berlaga di final Liga Champions. Keduanya dilakukan saat menangani Barcelona pada musim 2008-2009 dan 2010-2011.

Hebatnya, Guardiola menandai dua laga final tersebut dengan gelar juara. Barcelona asuhannya sukses mengalahkan lawan yang sama, Manchester United.

Pada musim 2008-2009, Barcelona sukses mengalahkan Manchester United dengan skor 2-0 di Stadio Olimpico. Ketika itu Samuel Eto'o dan Lionel Messi tampil sebagai pahlawan Blaugrana dengan mencetak sepasang gol kemenangan.

Dua tahun berselang, Barcelona lagi-lagi bertemu Manchester United di partai final. Laga puncak kali ini berlangsung di Stadion Wembley yang seperti menjadi kandang bagi Setan Merah.

Namun kondisi itu tak membuat Barcelona gentar. Dengan permainan yang meyakinkan, raksasa Spanyol tersebut menutup laga dengan kemenangan 3-1 lewat gol-gol Pedro Rodriguez, Messi, dan David Villa.

Kesuksesan di dua final tersebut tentu masih sangat terngiang di ingatan Guardiola. Ia bisa melakukan pendekatan yang sama kepada skuat Manchester City asuhannya.

Sementara Tuchel sempat satu kali merasakan pengalaman berlaga di final Liga Champions. Momen tersebut bahkan terjadi tahun lalu ketika masih menangani Paris Saint-Germain (PSG).

Sayang debut Tuchel di final Liga Champions berakhir tragis. PSG harus takluk 0-1 dari Bayern Munchen lewat gol tunggal Kingsley Coman.

Tuchel tentu tak mau merasakan rasa sakit yang sama dua kali secara beruntun. Kegagalan musim lalu bisa menjadi tambahan motivasi untuk bekerja lebih baik di final keduanya.

Pep Guardiola dan Thomas Tuchel

Dari rekor pertemuan, kedua manajer sudah bertemu tujuh kali di berbagai kompetisi. Hasilnya, Guardiola sedikit lebih unggul dengan rekor empat kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan.

Dari tujuh pertemuan tersebut, salah satunya terjadi di partai final. Pertandingan yang dimaksud adalah final DFB Pokal 2015-2016 saat Guardiola menangani Bayern Munchen dan Tuchel memimpin Borussia Dortmund.

Dalam pertandingan tersebut, Munchen dan Dortmund bertarung sengit. Namun Die Roten asuhan Guardiola sedikit lebih beruntung dan meraih kemenangan dengan skor 4-3.

Manchester City Chelsea Pep Guardiola Thomas Tuchel Liga Champions Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Liga Indonesia
Thom Haye Mulai Padu dengan Permainan Persib Bandung, Bojan Angkat Topi
Pemain Timnas Indonesia itu tampil cemerlang saat timnya berhadapan dengan PSBS Biak.
Tengku Sufiyanto - Senin, 20 Oktober 2025
Thom Haye Mulai Padu dengan Permainan Persib Bandung, Bojan Angkat Topi
Liga Indonesia
Pemain Timnas Indonesia Diistirahatkan Jelang Persib Melawan Selangor FC
Pertandingan akan digelar pada Kamis (23/10).
Tengku Sufiyanto - Senin, 20 Oktober 2025
Pemain Timnas Indonesia Diistirahatkan Jelang Persib Melawan Selangor FC
Lainnya
Akui Sudah Petakan Kekuatan, Pelatih Senam Indonesia Pede Raih Medali di SEA Games 2025
Pelatih Senam Putra Indonesia, Ferrous One Willyodac, percaya diri anak asuhnya bisa meraih medali pada gelaran SEA Games Thailand 2025.
Tengku Sufiyanto - Senin, 20 Oktober 2025
Akui Sudah Petakan Kekuatan, Pelatih Senam Indonesia Pede Raih Medali di SEA Games 2025
Lainnya
Hasil Atlet Putra Indonesia di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025: Abiyu Rafi Membanggakan
Keempat atlet sudah merampungkan babak kualifikasi yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta, Senin (20/10) siang WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 20 Oktober 2025
Hasil Atlet Putra Indonesia di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025: Abiyu Rafi Membanggakan
Italia
Manfaatkan Klausul David Beckham, AC Milan Ingin Rekrut Son Heung-min
Rumor panas! AC Milan dikabarkan siap memanfaatkan klausul David Beckham untuk membawa Son Heung-min pulang ke Eropa dari MLS. Benarkah kabar ini?
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Manfaatkan Klausul David Beckham, AC Milan Ingin Rekrut Son Heung-min
Inggris
Kocak, Bruno Fernandes Unggah Foto Harry Maguire Jadi Pemain Timnas Brasil
Bruno Fernandes bikin heboh usai unggah foto editan Harry Maguire pakai jersey Brasil! Fans MU ngakak, gaya Maguire mirip Ronaldinho!
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Kocak, Bruno Fernandes Unggah Foto Harry Maguire Jadi Pemain Timnas Brasil
Italia
Juventus Dipermalukan Como, Posisi Igor Tudor di Ujung Tanduk
Juventus kalah memalukan dari Como dan melorot di klasemen Serie A 2025/2026! Igor Tudor kini di ujung tanduk, dua laga ke depan bakal jadi penentuan nasibnya.
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Juventus Dipermalukan Como, Posisi Igor Tudor di Ujung Tanduk
Italia
AC Milan vs Fiorentina: Satu Poin La Viola Dirampok Wasit
Drama di San Siro! Fiorentina marah besar setelah wasit Livio Marinelli memberi penalti kontroversial untuk AC Milan. Rafael Leão jadi penentu kemenangan Rossoneri!
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
AC Milan vs Fiorentina: Satu Poin La Viola Dirampok Wasit
Klasemen
Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Tidak Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Singgasana
Real Madrid kembali ke puncak klasemen LaLiga 2025/2026 usai menaklukkan Getafe. Barcelona cuma sehari di singgasana sebelum disalip El Real lagi!
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Tidak Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Singgasana
Klasemen
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: AC Milan dan Inter Milan Bersaing di Papan Atas
Drama di Serie A 2025/2026 makin memanas! AC Milan naik ke puncak setelah menekuk Fiorentina, sementara Inter terus menempel dan Napoli justru terpeleset di tangan Torino. Persaingan Scudetto kian seru!
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: AC Milan dan Inter Milan Bersaing di Papan Atas
Bagikan