Mauricio Pochettino Dipecat, Bukti November Bulan Rawan Pemecatan
BolaSkor.com - Tottenham Hotspur mengejutkan fans sepak bola Eropa di tengah jeda internasional ini. Di kala para pemain belum kembali ke klub, Tottenham memecat manajer mereka yang berasal dari Argentina, Mauricio Pochettino.
Perjalanan mantan pelatih Espanyol selama lima tahun berakhir karena penurunan drastis Tottenham di musim ini. Tak butuh waktu lama, Tottenham menunjuk Jose Mourinho sebagai manajer anyar dengan kontrak hingga 2023.
"Saya bergairah melatih klub dengan warisan besar dan juga suporter yang sangat bergairah. Kualitas di dalam skuat dan akademi menarik untuk saya. Bekerja dengan pemain-pemain tersebut yang membuat saya tertarik (melatih Spurs)," kata Jose Mourinho di laman resmi Tottenham.
Namun, kali ini sorotannya bukan kepada Mourinho melainkan pemecatan Pochettino yang terjadi di bulan November, bulan yang angker bagi pelatih-pelatih di Eropa karena bulan ke-11 dalam kalender tahunan ini rawan terjadi pemecatan.
Baca Juga:
Pelabuhan Baru The Special One: Tottenham Hotspur
Kesabaran Tottenham Hotspur pada Mauricio Pochettino Ternyata Ada Batasnya
Menurut catatan dari BBC Sport, setidaknya ada 13 pergantian manajerial di Premier League dalam tiga musim terakhir. Terhitung dari 2009 di musim 2009-10 dengan jumlah pergantian terendah, sembilan kali, jumlah pergantian manajer itu mencapai angka 10.
Catatan terbesar terjadi pada musim 2008-09. Sebanyak 14 pelatih kehilangan posisinya dan digantikan dengan pelatih baru. Beberapa di antaranya itu seperti Luiz Felipe Scolari yang digantikan Guus Hiddink, Juande Ramos yang digantikan Harry Redknapp.
November acapkali dijadikan momen untuk petinggi klub mengevaluasi kinerja manajer atau pelatih, khususnya di jeda internasional. Uniknya, pergantian itu sejauh ini masih terbukti menjadi cara efektif untuk membenahi performa tim.
Ambil contoh Ramos yang digantikan Redknapp pada musim 2008-09 di Tottenham. Kala Ramos dipecat, Spurs ada di peringkat 20 klasemen Premier League, dan di akhir musim bersama Redknapp mereka finish di urutan delapan klasemen.
Jadi, pada periode Oktober hingga Desember, posisi pelatih rawan dipecat karena di ketiga bulan itu petinggi klub melihat waktu yang efektif untuk melakukan perubahan. Menarik untuk dinanti, apakah Mourinho bisa membangkitkan Spurs di musim 2019-20 ini.
Arief Hadi
16.042
Berita Terkait
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls