Mauricio Pochettino Dipecat, Bukti November Bulan Rawan Pemecatan

Tottenham Hotspur pecat Mauricio Pochettino di bulan rawan pemecatan, November.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 20 November 2019
Mauricio Pochettino Dipecat, Bukti November Bulan Rawan Pemecatan
Mauricio Pochettino (Twitter)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Tottenham Hotspur mengejutkan fans sepak bola Eropa di tengah jeda internasional ini. Di kala para pemain belum kembali ke klub, Tottenham memecat manajer mereka yang berasal dari Argentina, Mauricio Pochettino.

Perjalanan mantan pelatih Espanyol selama lima tahun berakhir karena penurunan drastis Tottenham di musim ini. Tak butuh waktu lama, Tottenham menunjuk Jose Mourinho sebagai manajer anyar dengan kontrak hingga 2023.

"Saya bergairah melatih klub dengan warisan besar dan juga suporter yang sangat bergairah. Kualitas di dalam skuat dan akademi menarik untuk saya. Bekerja dengan pemain-pemain tersebut yang membuat saya tertarik (melatih Spurs)," kata Jose Mourinho di laman resmi Tottenham.

Namun, kali ini sorotannya bukan kepada Mourinho melainkan pemecatan Pochettino yang terjadi di bulan November, bulan yang angker bagi pelatih-pelatih di Eropa karena bulan ke-11 dalam kalender tahunan ini rawan terjadi pemecatan.

Baca Juga:

Pelabuhan Baru The Special One: Tottenham Hotspur

Kesabaran Tottenham Hotspur pada Mauricio Pochettino Ternyata Ada Batasnya

Mauricio Pochettino Resmi Dipecat Tottenham Hotspur

Mauricio Pochettino

Menurut catatan dari BBC Sport, setidaknya ada 13 pergantian manajerial di Premier League dalam tiga musim terakhir. Terhitung dari 2009 di musim 2009-10 dengan jumlah pergantian terendah, sembilan kali, jumlah pergantian manajer itu mencapai angka 10.

Catatan terbesar terjadi pada musim 2008-09. Sebanyak 14 pelatih kehilangan posisinya dan digantikan dengan pelatih baru. Beberapa di antaranya itu seperti Luiz Felipe Scolari yang digantikan Guus Hiddink, Juande Ramos yang digantikan Harry Redknapp.

November acapkali dijadikan momen untuk petinggi klub mengevaluasi kinerja manajer atau pelatih, khususnya di jeda internasional. Uniknya, pergantian itu sejauh ini masih terbukti menjadi cara efektif untuk membenahi performa tim.

Ambil contoh Ramos yang digantikan Redknapp pada musim 2008-09 di Tottenham. Kala Ramos dipecat, Spurs ada di peringkat 20 klasemen Premier League, dan di akhir musim bersama Redknapp mereka finish di urutan delapan klasemen.

Jadi, pada periode Oktober hingga Desember, posisi pelatih rawan dipecat karena di ketiga bulan itu petinggi klub melihat waktu yang efektif untuk melakukan perubahan. Menarik untuk dinanti, apakah Mourinho bisa membangkitkan Spurs di musim 2019-20 ini.

Breaking News Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino Jose Mourinho Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.346

Berita Terkait

Liga Indonesia
Thom Haye Terkesan dengan Latihan Perdananya di Persib, Tak Sabar Bertemu Bobotoh saat Lawan Persebaya
Thom Haye berpeluang debut saat Persib menghadapi Persebaya, Jumat (12/9).
Rizqi Ariandi - Rabu, 10 September 2025
Thom Haye Terkesan dengan Latihan Perdananya di Persib, Tak Sabar Bertemu Bobotoh saat Lawan Persebaya
Inggris
Monster Pencetak Gol, Viktor Gyokeres Diyakini Bakal Sukses di Arsenal
Bek Arsenal, Ben White, meyakini Viktor Gyokeres sukses bersama The Gunners karena kualitasnya mencetak gol.
Arief Hadi - Rabu, 10 September 2025
Monster Pencetak Gol, Viktor Gyokeres Diyakini Bakal Sukses di Arsenal
Liga Indonesia
Persija Akan Terusir dari JIS padahal Sedang On Fire, Mauricio Souza Kecewa
Persija akan memainkan laga terakhirnya di JIS saat menghadapi Bali United sebelum kembali jadi tim musafir.
Rizqi Ariandi - Rabu, 10 September 2025
Persija Akan Terusir dari JIS padahal Sedang On Fire, Mauricio Souza Kecewa
Bulu Tangkis
Komang Ayu Keluar dari Pelatnas PBSI
Sederet nama juga mundur dari Pelatnas PBSI.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 10 September 2025
Komang Ayu Keluar dari Pelatnas PBSI
Basket
24 Pemain Jalani Training Camp Timnas Basket untuk SEA Games 2025, Dewa United Banten Sumbang 5 Pemain
Training camp ini akan dipimpin langsung oleh kepala pelatih David Singleton.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 10 September 2025
24 Pemain Jalani Training Camp Timnas Basket untuk SEA Games 2025, Dewa United Banten Sumbang 5 Pemain
Timnas
Minta TC Jangka Panjang untuk SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Pesimistis Samai Prestasi Indra Sjafri
Dipimpin oleh Indra Sjafri, Garuda Muda sukses menyumbangkan emas, setelah terakhir kali merebutnya pada 32 tahun lalu.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 10 September 2025
Minta TC Jangka Panjang untuk SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Pesimistis Samai Prestasi Indra Sjafri
Timnas
Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23 2026, Gerald Vanenburg Enggan Disamakan dengan Shin Tae-yong
Shin Tae-yong sebelumnya bahkan membawa Timnas Indonesia U-23 ke semifinal Piala Asia U-23 2023.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 10 September 2025
Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23 2026, Gerald Vanenburg Enggan Disamakan dengan Shin Tae-yong
Piala Dunia
Permalukan Andre Onana dan Bryan Mbeumo, Cape Verde di Ambang Sejarah Partisipasi Piala Dunia
Cerita cinderella menarik terjadi kepada Cape Verde di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Afrika.
Arief Hadi - Rabu, 10 September 2025
Permalukan Andre Onana dan Bryan Mbeumo, Cape Verde di Ambang Sejarah Partisipasi Piala Dunia
Inggris
Erling Haaland Cetak Lima Gol, Peringatan untuk Manchester United
Erling Haaland dalam kondisi prima jelang Derby Manchester di pekan empat Premier League 2025-2026.
Arief Hadi - Rabu, 10 September 2025
Erling Haaland Cetak Lima Gol, Peringatan untuk Manchester United
Inggris
Prediksi Komputer Super Opta: Liverpool Favorit, Satu Klub Premier League Punya 1,1 Persen Kans Menangi Liga Champions
Komputer super Opta merilis persentase terbaru pada peluang klub memenangi Liga Champions 2025-2026, Liverpool jadi unggulan.
Arief Hadi - Rabu, 10 September 2025
Prediksi Komputer Super Opta: Liverpool Favorit, Satu Klub Premier League Punya 1,1 Persen Kans Menangi Liga Champions
Bagikan