Matthijs de Ligt Mengaku Banyak Dibantu Bek Inter Milan
BolaSkor.com - Bek Juventus, Matthijs de Ligt, membantah ada persaingan tidak sehat antara dirinya dengan bek Inter Milan, Stefan de Vrij. Kedua pemain itu adalah penggawa tim nasional Belanda.
Inter Milan dan Juventus adalah klub dengan rivalitas tinggi di Italia. Tidak heran, para pemain dari masing-masing tim juga dikabarkan saling berselisih.
Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi De Ligt dan De Vrij. Meskipun, kedua pemain juga saling sikut memperebutkan satu posisi di tim nasional Belanda.
Baca Juga:
Sandro Tonali: Rising Star Italia, Titisan Pirlo, dan Pengagum Gattuso
27 Nama Dalam Skuat Italia: Balotelli Dicoret, Mancini Panggil Titisan Pirlo
Juventus Siap Bertarung Lawan Manchester United untuk Dapatkan Titisan Pirlo
"Memang benar, klub yang kami bela adalah rival. Namun, itu tidak berlaku untuk kami. Di tim nasional, kami bekerja untuk satu tujuan dan memberikan yang terbaik kepada Belanda," tegas De Ligt seperti dikabarkan De Telegraaf.
De Ligt mengaku tidak masalah bila De Vrij yang dipilih sebagai starter. De Ligt selalu mendoakan sang senior bisa menunjukkan penampilan terbaik.
"Hanya media yang mencoba menggambarkan kami sebagai rival atau menciptakan pernyataan yang sebenarnya tidak ada. Itu sama sekali tidak terjadi pada saya dengan De Vrij. Selain itu, kami hanya berjarak satu jam perjalanan antara Turin dan Milano. Baru-baru ini kami makan bersama usai pertandingan."
"Senang punya teman berbahasa Belanda di Italia. Kami sering memberikan saran. Stefan De Vrij sangat membantu saya dalam banyak hal dan senang mendapat dukungan ketika datang ke negara yang baru. Ia sudah lama di Italia, sedangkan saya baru tiba," papar sang bek.
"Inter melawan Juventus? Itu adalah duel yang menarik dan kami berdua ingin meraih kemenangan sebanyak mungkin," imbuhnya.
Matthijs de Ligt menuju Juventus pada bursa transfer musim panas 2019 dengan mahar 85 juta euro. Pemain 20 tahun tersebut mulai mendapatkan jam terbang lebih banyak usai Girgio Chiellini cedera.
Johan Kristiandi
18.019
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Brentford: Semifinal Menanti
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Rabu (17/12): Target 80 Emas Semakin Mungkin Digapai
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Arrigo Sacchi Bicara Persaingan Titel Serie A: Nostradamus Pun Sulit Memprediksinya
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri