Masalah Manchester United Bukan Hanya Duet Fred dan Scott McTominay

Manchester United takluk dari Brighton pada laga pembuka Premier League 2022-2023.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Senin, 08 Agustus 2022
Masalah Manchester United Bukan Hanya Duet Fred dan Scott McTominay
Manajer Manchester United, Erik ten Hag (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Manchester United harus takluk 1-2 dari Brighton & Hove Albion pada laga pembuka Premier League 2022-2023. Duet Fred dan Scott Mctominay di lini tengah dianggap bertanggung jawab dalam hasil ini.

Dalam laga yang berlangsung di Old Trafford, Minggu (7/8), Manchester United tampil dengan formasi 4-2-3-1. Erik ten Hag memang menurunkan Fred dan McTominay sebagai double pivot.

Tugas serupa sebenarnya sudah dijalankan Fred dan Mctominay di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick. Namun performa yang ditunjukkan keduanya kontra Brighton sangat jauh dari harapan.

Baca Juga:

Erik ten Hag Ungkap Penyebab Kekalahan Manchester United atas Brighton

Manchester United 1-2 Brighton: Nihil Poin di Debut Erik ten Hag

Chelsea Serius Kejar Frenkie de Jong, Harapan Manchester United Menipis

Manchester United memang mampu mendominasi jalannnya laga. Namun Brighton selalu bisa memberikan ancaman saat melakukan serangan balik.

Terbukti dua gol Brighton yang dicetak Pascal Gross berawal dari skema tersebut. Sementara Fred dan McTominay tak kuasa melindungi kuartet empat bek Manchester United.

Ten Hag kemudian menarik keluar Fred pada babak kedua dan menempatkan Christian Eriksen di lini tengah. Perubahan ini membuat Manchester United tampil lebih baik meski tetap gagal terhindar dari kemenangan.

Legenda Manchester United, Roy Keane mengakui duet Fred dan McTominay tidak cukup baik bagi Manchester United. Namun masalah mantan klubnya jauh lebih besar dari itu.

"Fred dan McTominay tidak cukup bagus dan mereka tidak akan membuat Man United mampu bersaing di papan atas. Namun penguasaan bola Man United sangat buruk dibanding dengan tim mana pun di Liga Inggris," kata Roy Keane kepada Sky Sports.

“Man United terlihat sangat rapuh dengan masalah yang sama yaitu kepribadian dalam tim. Masalahnya adalah ketika kehilangan bola, mereka terlihat sangat terbuka."

Roy Keane kemudian menyoroti mentalitas pemain yang dimiliki Manchester United. Harga mahal dan gaji tinggi bukan jaminan yang bersangkutan mampu tampil maksimal.

"Anda harus mendapatkan pemain yang tepat dengan karakter yang tepat. Anda tidak harus selalu menjadi pemain terbaik di sepak bola Inggris, tetapi Anda harus memenuhi ekspektasi itu (menjadi pemain Manchester United)," tegasnya.

Manchester United Erik ten Hag Scott McTominay Fred Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Italia
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia
Kelompok suporter Como telah mengeluarkan pernyataan tegas menentang keputusan untuk menggelar pertandingan melawan AC Milan di Perth, Australia pada Februari 2026.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia
Sports
Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025
Kisah Inspiratif Varadisa dan Kebangkitan Agas juga mewarnai PON Bela Diri Kudus 2025.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025
Liga Indonesia
Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Mauricio Souza berharap Ridho dan Jordi kembali fokus 100 persen ke Persija.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Inggris
Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?
Liam Delap sebenarnya sedang dalam perjalanan untuk bergabung dengan Manchester United musim panas ini sebelum akhirnya memutuskan menjadi pemain Chelsea.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?
Timnas
Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen
Rizky Ridho diserang karena blundernya pada pertandingan Irak vs Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen
Piala Dunia
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah
Harry Kane kembali menciptakan sejarah ketika membawa Inggris menang 5-0 atas Latvia, Rabu (15/10 dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah
Ragam
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Murid-murid sang profesor Arsene Wenger yang menapaki karier sebagai pelatih.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Piala Dunia
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Carlo Ancelotti mendesak para pemain Brasil untuk mengembangkan ketahanan mental yang lebih baik.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Piala Dunia
Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia
Gennaro Gattuso berjanji akan bertanggung jawab penuh jika Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia
Piala Dunia
Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
Pelatih Irak Graham Arnold mempertanyakan kewajaran format yang digunakan dalam fase terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ..
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
Bagikan