Masalah Manchester United Bukan Hanya Duet Fred dan Scott McTominay


BolaSkor.com - Manchester United harus takluk 1-2 dari Brighton & Hove Albion pada laga pembuka Premier League 2022-2023. Duet Fred dan Scott Mctominay di lini tengah dianggap bertanggung jawab dalam hasil ini.
Dalam laga yang berlangsung di Old Trafford, Minggu (7/8), Manchester United tampil dengan formasi 4-2-3-1. Erik ten Hag memang menurunkan Fred dan McTominay sebagai double pivot.
Tugas serupa sebenarnya sudah dijalankan Fred dan Mctominay di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick. Namun performa yang ditunjukkan keduanya kontra Brighton sangat jauh dari harapan.
Baca Juga:
Erik ten Hag Ungkap Penyebab Kekalahan Manchester United atas Brighton
Manchester United 1-2 Brighton: Nihil Poin di Debut Erik ten Hag
Chelsea Serius Kejar Frenkie de Jong, Harapan Manchester United Menipis
Manchester United memang mampu mendominasi jalannnya laga. Namun Brighton selalu bisa memberikan ancaman saat melakukan serangan balik.
Terbukti dua gol Brighton yang dicetak Pascal Gross berawal dari skema tersebut. Sementara Fred dan McTominay tak kuasa melindungi kuartet empat bek Manchester United.
Ten Hag kemudian menarik keluar Fred pada babak kedua dan menempatkan Christian Eriksen di lini tengah. Perubahan ini membuat Manchester United tampil lebih baik meski tetap gagal terhindar dari kemenangan.

Legenda Manchester United, Roy Keane mengakui duet Fred dan McTominay tidak cukup baik bagi Manchester United. Namun masalah mantan klubnya jauh lebih besar dari itu.
"Fred dan McTominay tidak cukup bagus dan mereka tidak akan membuat Man United mampu bersaing di papan atas. Namun penguasaan bola Man United sangat buruk dibanding dengan tim mana pun di Liga Inggris," kata Roy Keane kepada Sky Sports.
“Man United terlihat sangat rapuh dengan masalah yang sama yaitu kepribadian dalam tim. Masalahnya adalah ketika kehilangan bola, mereka terlihat sangat terbuka."
Roy Keane kemudian menyoroti mentalitas pemain yang dimiliki Manchester United. Harga mahal dan gaji tinggi bukan jaminan yang bersangkutan mampu tampil maksimal.
"Anda harus mendapatkan pemain yang tepat dengan karakter yang tepat. Anda tidak harus selalu menjadi pemain terbaik di sepak bola Inggris, tetapi Anda harus memenuhi ekspektasi itu (menjadi pemain Manchester United)," tegasnya.
6.515
Berita Terkait
Menyesal, Barcelona Ingin Pulangkan Marcus Rashford ke Manchester United

Akan Hadapi Manchester City di Etihad, Kevin De Bruyne Ungkap Perasaannya

Thomas Tuchel Sangat Yakin Inggris Sudah di Jalur yang Benar

Minim Menit Bermain di Klub, Timnas Indonesia U-23 Butuh TC Jangka Panjang

Ada Udang di Balik Batu, Juventus Berharap Thiago Motta Jadi Pelatih Bayer Leverkusen

Manuel Akanji Datang, Inter Milan Akan Beralih ke Formasi Pohon Natal

Tanpa Gelandang Baru, Benjamin Sesko Bakal Kesulitan Tampil Optimal di Manchester United

Finansial Bermasalah, Barcelona Tidak Punya Uang untuk Rekrut Pengganti Lewandowski

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Lithuania vs Belanda, Minggu 7 September 2025

Prediksi dan Statistik Lithuania vs Belanda: Ambisi Kembali ke Jalur Kemenangan
