Masalah Baru Liverpool: Membendung 30 Ribu Suporter yang Ingin Merayakan Gelar
BolaSkor.com - Liverpool hanya membutuhkan enam poin untuk menyegel gelar juara Premier League. Namun, The Reds terancam tidak bisa merayakan gelar tersebut bersama suporternya.
Premier League 2019-2020 dalam jalur dilanjutkan kembali. Para pembuat kebijakan telah meluncurkan program Project Restart yang berguna mengurangi kemungkinan penyebaran virus corona ketika kompetisi bergulir.
Namun, program tersebut mengundang protes dari presiden Brighton & Hove Albion, Paul Barber. Ia memprotes peraturan yang akan menggelar kompetisi di tempat netral.
Menurut Paul Barber, kompetisi harus digelar di markas masing-masing tim. Meskipun, nantinya tidak ada suporter yang menyaksikan secara langsung di stadion.
Baca Juga:
Jurgen Klopp Ceritakan Momen Buruk karena Minum Alkohol
Hubungan Ayah dan Anak ala Klopp di Balik Kesuksesan Liverpool
Satu di antara klub yang dapat memiliki masalah jika Premier League dilangsungkan dengan sistem tandang-kandang adalah Liverpool. Sebab, The Reds akan kesulitan membendung suporternya yang ingin merayakan gelar setelah 30 tahun absen.
Mantan pemain Liverpool, Jason McAteer, memprediksi sekitar 30 ribu suporter Liverpool akan mengabaikan peraturan social distancing dan tetap memenuhi wilayah di sekitar Stadion Anfield.
"Jika Liverpool mememangi Premier League tanpa seorang pun di dalam Anfield, 30 ribu orang atau lebih akan berdatangan ke luar stadion untuk merayakannya. Sebab, sekarang kami semua tidak menyadari betapa buruknya situasi ini," terang McAteer seperti dilaporkan Yahoo Sports.
"Semuanya menantikan momen 30 tahun tersebut. Sudah ada upaya untuk merayakannya dan hambir dipastikan semuanya akan bergembira dan tak ingin melewatkannya. Akan ada banyak orang di jalan merayakan momen tersebut."
"Meski mereka punya pengetahuan soal virus tersebut saat ini, namun semuanya masih bisa terjadi. Jadi, satu-satunya jalan adalah memainkan pertandingan tersebut pada tempat netral."
"Dari sudut Liverpool, jika tetap melajutkan sisa pertandingan di Anfield dan memenangi gelar di sana, suporter akan berkumpul. Mustahil hal tersebut dibatasi polisi. Dari sudut pandang kesehatan, lebih baik tidak mengambil risiko.
Satu di antara tempat netral yang kemungkinan akan ditunjuk sebagai tuan rumah adalah Stadion Wembley. Selain itu, Australia juga tertarik menyelenggaran seluruh pertandingan sisa Premier League musim ini.
Johan Kristiandi
17.732
Berita Terkait
Transfer Manchester United Tidak Lagi Serampangan
Kehadiran Florian Wirtz Menghancurkan Keseimbangan di Lini Tengah Liverpool
Link Streaming Selangor FC vs Persib Bandung di AFC Champions League Two 2025/2026 6 November 2025, Live Sebentar Lagi
Robert Lewandowski Berpeluang Membelot ke Atletico Madrid
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Presiden AC Milan Blak-blakan Bicara tentang Laga Melawan Como di Australia
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Ryo Matsumura dan Rayhan Hannan Belum Akan Comeback saat Persija Lawan Arema FC
Lini Pertahanan Barcelona Rapuh, Hansi Flick Ngotot Pertahankan Filosofi