Mario Gomez di Balik Kemudi, Bhayangkara FC Memulai Revolusi untuk Selamat dari Degradasi


BolaSkor.com - Bhayangkara FC bertekad untuk bangkit di putaran kedua Liga 1 2023/2024 supaya selamat dari degradasi. Upaya ke sana dimulai dengan mendatangkan Mario Gomez sebagai pelatih baru menggantikan Emral Abus.
Mario Gomez dikenal sebagai salah satu pelatih bertangan dingin. Dia pernah membawa Johor Darul Ta'zim (JDT) juara Piala AFC musim 2015/2016.
Jauh sebelum itu, Mario Gomez pernah menjadi asisten pelatih kenamaan asal Argentina, Hector Cuper. Gomez membantu Cuper di Valencia dan Inter Milan.
Kemudian, Mario Gomez juga sempat membesut Persib Bandung (2018), Borneo FC (2019 dan 2021), serta Arema FC (2020). Di antara ketiga klub itu, Gomez nyaris membawa Maung Bandung juara.
Sayangnya, Persib yang menjadi juara paruh musim gagal menjaga konsistensi di putaran kedua. Pada musim tersebut, Persija Jakarta akhirnya keluar sebagai juara dan Persib harus puas menempati peringkat 4.
Setelah resmi mengambil alih kursi pelatih kepala Bhayangkara FC dari Emral Abus, Mario Gomez sudah mempersiapkan rencana besar. Salah satunya, mengubah komposisi pemain.
Baca Juga:
Perubahan ini dinilai penting karena sepanjang putaran pertama (17 pertandingan), Bhayangkara FC hanya meraih 7 poin, yang didapatkan dari satu kemenangan dan empat kali imbang. Satu-satunya kemenangan didapat ketika menang satu gol tanpa balas di markas Persita Tangerang.
"Mengakhiri putaran pertama dengan tujuh poin jelas sangat tidak baik. Akan tetapi saya akan berusaha sekeras mungkin untuk bisa meningkatkan tim ini jauh lebih baik di putaran kedua," kata Mario Gomez.
"Akan dipersiapkan dengan mengganti beberapa pemain. Pemain-pemain baru akan didatangkan untuk meningkatkan performa tim. Potensinya adalah memaksimalkan pemain yang ada dan menambah pemain-pemain yang saya inginkan," lanjut Gomez.
Pelatih berusia 66 tahun tersebut, sebetulnya tidak melihat komposisi skuad Bhayangkara FC buruk. Akan tetapi memang menurut Gomez, komposisi yang sekarang ada harus lebih disempurnakan.
"Kami sangat baik memiliki banyak pemain muda dan punya potensi. Akan tetapi kami juga ingin keseimbangan antara pemain muda dengan pemain yang punya pengalaman. Jadi tim ini bisa saling mengisi," tutupnya.
Di laga debutnya menukangi Bhayangkara FC, Mario Gomez hanya mendapatkan satu poin. Satu poin itu didapatkan dari hasil imbang 1-1 kontra PSIS Semarang, Kamis (2/11).
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga itu, The Guardian -julukan Bhayangkara FC- nyaris meraih kemenangan. Namun, gol Matias Mier pada menit 62 berhasil disamakan oleh Gali Freitas di detik-detik akhir laga, tepatnya menit 90+4.
Rizqi Ariandi
7.038
Berita Terkait
Gustavo Almeida Tak Digaransi Kembali Jadi Pilihan Utama di Persija Usai Sembuh dari Cedera

Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Kalahkan Makau 5-0, Timnas Indonesia U-23 Beri Tekanan ke Korsel

Cara Menonton dan Link Streaming Armenia vs Portugal, Live Sebentar Lagi

Fokus Raih Kemenangan, Kylian Mbappe Tidak Pikirkan Rekor Olivier Giroud

Oxford United Pinjamkan Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Dibela Witan Sulaeman

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Inggris vs Andorra, Sabtu 6 September 2025

25 Pemain Timnas Indonesia U-17 TC di Bulgaria, Agendakan Uji Coba dengan Makedonia Utara

Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Live Sebentar Lagi

Patrick Kluivert Kesengsem Permainan Miliano Jonathans
