Maria Natalia Londa Angkat Bicara Usai Ikuti Kejuaraan Dunia Atletik 2019


Bolaskor.com - Dari sebanyak 31 peserta lompat jauh putri Grup A dan Grup B, atlet lompat jauh putri asal Indonesia, Maria Natalia Londa berada di urutan ke 26.
Dia pun gagal lanjut ke babak final Kejuaraan Dunia Atletik 2019 yang berlangsung di Doha, Qatar. Untuk diketahui, menurut laman resmi International Association of Athletics Federations (IAAF), Maria Londa masuk babak kualifikasi Grup B.
Baca Juga:
Korupsi di Kemenpora Buat Perencanaan SEA Games 2019 Berantakan
Tampil di Enduro World Series, Yoris Petik Pelajaran Berharga
Dia membukukan catatan lompatan 6,36 meter dan berada di posisi ke 13 dari 15 peserta. Melalui akun Instagram pribadinya, ia mengakui lompatan 6,36 meter bukan raihan terbaiknya.
Hingga saat ini, catatan lompatan terbaik atlet berusia 29 tahun itu adalah sejauh 6,70 m. Di mana catatan itu ia peroleh pada ajang SEA Games 2015 di Singapura.
Sementara pada Kejuaraan Nasional Atletik 2019 yang diadakan di Bogor Agustus lalu, ia berhasil melompat sejauh 6,68m.
Namun ia tetap bersyukur karena masih bisa mengikuti Kejuaraan Dunia pada usia yang sudah tidak muda lagi: 29 tahun. "Hasil ranking ke 26 dengan lompatan 6,36m bukanlah lompatan terbaik saya," kata Maria Londa.
"Namun (ini adalah) pengalaman dan juga kestabilan lompatan yang masih saya capai di usia ini. Saya ingin mengatakan, bahwa usia tidaklah jadi penghalang seorang atlet untuk berprestasi.
"Karena selama kita mempunyai tekad, kerja keras, dan kemauan yang kuat, itu adalah hal utama dalam meraih prestasi," tambahnya.
Kini Maria masih harus berusaha tampil maksimal di ajang SEA Games 2019 mendatang di Filipina setelah baru pulih dari cedera yang dialaminya.* (Shyanne Gunawan)
2.794
Berita Terkait
Cara Menonton dan Link Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam, Live Sebentar Lagi

Kemenpora Targetkan Timnas Putri Indonesia Raih Medali di SEA Games 2025

Cara Menonton dan Link Streaming Real Madrid vs Juventus, Live Sebentar Lagi
Bagi-Bagi Giveaway, Luka Modric Berikan iPhone kepada Para Pemain AC Milan

Superkomputer Berteknologi AI Prediksi Pemenang Duel Real Madrid vs Juventus

Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil di Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Jadikan Jepang Inspirasi

Prediksi Pemenang Eintracht Frankfurt vs Liverpool? Superkomputer Punya Jawabannya

Hasil Super League 2025/2026: PSIM Yogyakarta Kembali ke Jalur Kemenangan

Real Madrid vs Juventus: Tidak Ada Kata Takut dalam Kamus Bianconeri

Prediksi dan Statistik Chelsea vs Ajax Amsterdam: The Blues di Atas Angin
