Marcus Rashford Punya Satu Penyesalan di Manchester United
BolaSkor.com - Kesuksesan menembus tim utama hingga menjadi penyerang andalan Manchester United merupakan mimpi Marcus Rashford yang berubah menjadi nyata. Namun ia punya satu penyesalan dalam kariernya.
Rashford melakoni debutnya bersama tim utama Manchester United pada laga kontra Midtjylland di ajang Liga Europa, 25 Februari 2016 ketika berusia 17 tahun. Ia langsung menjadi starter karena Anthony Martial mengalami cedera saat pemanasan.
Rashford menjawab kesempatan tersebut dengan mencetak dua gol dan memecahkan rekor pencetak gol termuda Manchester United di kompetisi Eropa. Sejak saat itu, ia terus mengisi lini depan Setan Merah sampai sekarang.
Baca Juga:
Nostalgia - Amarah Steven Gerrard pada Laga Terakhir di North West Derby
Destinasi Tujuan Odion Ighalo Usai Tinggalkan Manchester United
Peringatan untuk Bruno Fernandes: Semua Sia-Sia jika Tak Raih Gelar
Namun Rashford merasa dirinya terlambat melakoni debut bersama Manchester United. Ia tak bisa merasakan langsung rasanya bermain di bawah asuhan Sir Alex ferguson.
"Bagi saya, mungkin satu-satunya penyesalan yang pernah saya alami dalam karir saya adalah tidak pernah memiliki kesempatan untuk bermain di bawah Sir Alex," kata Rashford usai menerima penghargaan dari Football Writers Association.
"Ini adalah sesuatu yang mungkin tidak akan pernah terjadi sekarang, tetapi berbicara di telepon dengannya dan hanya mengobrol selama 10 atau 15 menit dengannya sungguh luar biasa dan saya senang dia menyadari situasinya. Dia juga ingin membantu, jadi itu brilian."
Ferguson merupakan manajer legendaris yang membawa Manchester United meraih kesuksesan selama bertahun-tahun lamanya. Ia mengakhiri masa kepemimpinannya di Old Trafford pada akhir musim 2012-2013.
Sejak saat itu, Manchester United belum mampu lagi menjuarai Premier League. Sementara Rashford melakoni debut tiga musim usai Ferguson pensiun.
Namun Ferguson nyatanya sudah memantau Rashford sejak sang pemain menimba pengalaman di akademi Manchester United. Pria berkebangsaan Skotlandia itu memuji sang pemain yang sudah jauh berkembang baik sebagai pemain maupun manusia.
"Saya telah mengenalnya sejak masih kecil berusia tujuh tahun, dan melihatnya berkembang melalui program Manchester United menjadi orang yang benar-benar luar biasa," kata Ferguson.
"Dia telah menunjukkan kerendahan hati yang besar dan keberanian untuk melakukan apa yang dia lakukan. Kerja bagus dan pencapaian fantastis Marcus."
6.514
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City