Marco Motta Curhat soal Kegagalan Eksekusi Penalti saat Hadapi Barito Putera
BolaSkor.com - Bek Persija Jakarta, Marco Motta, angkat bicara terkait kegagalannya dalam mengeksekusi tendangan penalti di pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2021/2022 melawan Barito Putera, Jumat (5/11) malam WIB. Karena tendangannya yang melambung di atas mistar gawang itu, kesempatan Persija untuk mengalahkan Barito Putera pupus.
Persija bermain imbang 1-1 dengan Barito Putera di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (5/11) malam WIB. Barito Putera unggul terlebih dulu lewat Aleksandar Rakic pada menit 14, sebelum Marko Simic berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-26.
Drama kemudian terjadi menjelang laga usai, setelah wasit Dwi Purba Adi Wicaksana memberikan penalti untuk Persija. Penalti diberikan setelah Aditya Harlan dinilai menjatuhkan Riko Simanjuntak di kotak terlarang.
Namun, keputusan wasit justru mengundang protes dari para pemain Barito Putera. Protes itu bahkan membuat laga terhenti selama sekira 7 menit.
Meski mendapat protes keras dari Barito Putera, wasit Dwi Purba tetap teguh pada keputusannya. Eksekusi penalti kemudian diambil oleh Marco Motta.
Baca Juga:
Hasil Liga 1: Penalti Marco Motta Melambung, Persija Gagal Bungkam Barito Putera
Alasan Bali United Setuju Liga 1 Kembali Digelar di Jateng dan DIY
Tetapi sepakan pemain asal Italia tersebut justru terlalu keras dan melambung di atas gawang Barito Putera. Skor 1-1 untuk kedua tim pun tidak berubah.
Usai pertandingan, melalui akun Instagram pribadinya, @marcomotta47, eks pemain AS Roma dan Juventus tersebut menumpahkan keluh kesahnya. Motta mengaku bertanggung jawab atas kegagalan eksekusi penaltinya.
"Kami ingin menang, kami harus menang, dan kami layak menang. Sayangnya, karena saya melewatkan kesempatan itu, kami hanya mendapatkan hasil imbang. Saya seorang pria dan seorang profesional dan saya akan bertanggung jawab tanpa rasa takut dan bersembunyi," kata Motta.
Lebih lanjut, Motta mempersilakan semua orang, termasuk para pendukung Persija untuk mengartikan kegagalan penaltinya. Yang pasti, kata Motta, dirinya hanya berusaha melakukan yang terbaik dalam pekerjaannya sebagai pesepak bola profesional.
"Saya sangat marah pada diri sendiri, tapi hal ini tidak akan membuat saya menyerah, justru sebaliknya. Saya merasa kasihan kepada rekan satu tim saya dan semua orang yang benar-benar mencintai Persija. Semua orang bebas mewujudkan dan mengekspresikan apa yang mereka pikirkan, akan saya terima tanpa masalah, tapi tolong cukup dengan saya, bukan dengan mereka yang tidak ada hubungannya dengan ini," ujar Motta.
"Kata-kata, sekarang, tidak berguna, tetapi sepertinya hanya tepat untuk melakukannya untuk semua orang yang sejak hari pertama menunjukkan kepada saya cinta tanpa syarat dan terus dilakukannya."
"Saya tahu siapa saya dan dari mana saya berasal. Dari diam saya ini saya mengambil jalan satu-satunya yang saya tahu, yaitu pekerjaan," tuturnya.
Rizqi Ariandi
7.417
Berita Terkait
Klasemen Terkini Premier League 2025/2026: Arsenal Melesat Sendirian, Liverpool Tertahan di Papan Tengah
Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Ogah Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Posisi Pertama
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: AS Roma Capolista, AC Milan Membuntuti
Hasil Super League 2025/2026: Tak Ada Gol Tercipta di Laga Persita vs Malut dan Bali United vs Persis
Hasil Premier League: Eberechi Eze Hat-trick, Arsenal Hajar Tottenham 4-1
Bandung Menutup LIMA Basketball 2025 dengan Cerita Besar
Klasemen Super League 2025/2026 hingga Pekan 13: Borneo FC Masih Sempurna, Persija dan Persib Mengekor
Burngreave United Juara, Asian Champions League 2025 Berjalan Sukses
Ditargetkan Medali Perak di SEA Games 2025, Penyerang Timnas Indonesia U-22 Ingin Pertahankan Emas
Inter Milan vs AC Milan: Cristian Chivu Tegaskan Tidak Ada Favorit dalam Derby della Madonnina