Manchester United Menjadi Klub yang Komersil Saat Ini

Paul Parker, mantan bek Manchester United, prihatin melihat kondisi mantan klubnya saat ini.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 25 Desember 2019
Manchester United Menjadi Klub yang Komersil Saat Ini
Manchester United (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Mantan bek Manchester United, Paul Parker, prihatin dengan kondisi klubnya saat ini. Saking sedihnya melihat penurunan drastis performa Setan Merah, Parker (55 tahun) menilai Man United bukan lagi klub sepak bola melainkan klub yang komersil.

Sejak ditinggal Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013, Man United tidak lagi sama dan tidak lagi menjadi klub yang disegani di Inggris serta Eropa. Jangankan untuk meraih titel Premier League, United kesulitan masuk zona Liga Champions.

Di satu sisi, Ed Woodward, CEO Man United, selalu membanggakan keuntungan yang diterima klubnya setiap tahun dan positif membahas finansial klub. Ironisnya, performa tim tidak sejalan dengannya.

Baca Juga:

Manchester United Tak Tahu Cara Meraih Kemenangan Ketika Mendominasi Penguasaan Bola

Ketika David De Gea Tertular 'Virus Loris Karius'

Tiga Klub Bersaing dengan RB Leipzig Dekati Erling Haaland

Parker, yang pernah meraih dua titel Premier League di bawah asuhan Ferguson, prihatin dengan kondisi klub. Man United, menurut Parker, bukan lagi klub yang sama seperti di masa lalu.

"Saat ini, segalanya yang terjadi dan muncul di benak pikirkan manajer mengejutkan. Cerita-cerita yang muncul juga sulit dipercaya," ucap Parker kepada Daily Express.

"Ini menjadi dunia yang sulit bagi semuanya. Cukup sulit menjadi mantan pemain klub, dan jika Anda bermain untuk klub dan Anda menikmati waktu Anda, Anda punya perasaan kepada klub."

"Anda mungkin tidak mendukung mereka, tapi Anda setidaknya ingin mereka bertindak dengan benar, dan Anda tak ingin mereka didiskriminasi (lagi)."

"Saa ini, United didiskriminasi, dari sisi bola dan juga sisi bisnis. Ini Manchester United, bukan lagi Manchester United FC. Itu dulunya klub sepak bola. Bukan bisnis, itu klub sepak bola di satu sisi untuk orang-orang Manchester, meski pun sekarang sudah direnggut dari mereka."

Contoh dari masalah internal di kubu United itu digambarkan oleh Parker ketika mereka memecat Louis van Gaal pada 2016 silam. Padahal kala itu manajer asal Belanda mempersembahkan titel Piala FA.

"Anda lihat apa yang mereka lakukan kepada LvG; tidak menghormati pelatih kelas dunia yang hebat, mempermalukannya. Dia memenangi final turnamen (Piala FA) dan kemudian mereka memecatnya setelahnya. Ada masalah besar di klub," pungkas Parker.

Breaking News Manchester United
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.031

Berita Terkait

Timnas
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Menurut anggota Exco PSSI, nama calon pelatih Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang sudah beredar di media dan akan diumumkan paling lama bulan depan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Timnas
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Sumardji memilih fokus dengan tugasnya sebagai Ketua Badan Tim Nasional, setelah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia sejak 2019.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Tidak ada perubahan signifikan pada hari ketujuh SEA Games 2025 Thailand pada posisi klasemen perolehan medali, termasuk untuk Tim Indonesia.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Inggris
Terungkap, Manchester United Ingin Bruno Fernandes Hengkang ke Arab Saudi
Dituturkan oleh Bruno Fernandes, Manchester United menginginkannya pergi pada bursa transfer musim panas 2025.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Terungkap, Manchester United Ingin Bruno Fernandes Hengkang ke Arab Saudi
Inggris
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Posisi Enzo Maresca terancam, sang pelatih berada dalam tekanan usai komentar kontroversial di Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Lainnya
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
La Memo menjadi yang terbaik di men’s single sculls 2000 meter. Ini adalah medali emas kelima La Memo di ajang SEA Games.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Tambahan medali emas diraih oleh Fany Febriana Wulandari dari cabang olahraga menembak nomor trap perseorangan putri
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Lainnya
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Tim Woodball Indonesia membawa pulang pengalaman berharga dari SEA Games 2025 Thailand setelah meraih total enam medali.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Bagikan