Manchester United dalam Momentum Bagus, Erik ten Hag Masih Marah-marah
BolaSkor.com - Pelatih yang memerhatikan detail kecil dan marah-marah meski timnya menang atau dalam momentum bagus, dapat dikategorikan sebagai pelatih yang perfeksionis, seperti halnya Pep Guardiola. Tapi tidak semuanya perfeksionis.
Acapkali perhatian khusus kepada detail kecil itu menjadi bukti besarnya tuntutan yang diberikannya kepada pemain. Tuntutan itu diberikan agar pemain memberikan segenap kemampuan, menutup celah atau kelemahan demi dapat meraih sukses.
Itulah yang terlihat dalam diri pelatih asal Belanda, Erik ten Hag. Pada musim debutnya menangani Manchester United, filosofi yang coba diterapkan Ten Hag mulai terlihat dan saat ini klubnya ada di momentum bagus.
Red Devils memenangi sembilan dari 10 laga terakhir di seluruh kompetisi, termasuk empat kemenangan beruntun selepas jeda Piala Dunia 2022 Qatar. Teranyar di Old Trafford, Man United menang telak 3-0 atas Bournemouth.
Baca Juga:
Lawan Barcelona Jadi Uji Kelayakan Manchester United jika Ingin Juara Liga Europa
Tidak Dibawa Spanyol ke Piala Dunia, David De Gea Justru Trengginas di Manchester United
Kemenangan telak dan catatan clean sheets berlanjut. Tetapi Ten Hag masih marah-marah kepada timnya selepas laga dan itu dikonfirmasi kiper Man United, David De Gea. Kiper asal Spanyol itu juga menjelaskan alasan Ten Hag marah kepada tim.
"Dia (Ten Hag) senang dengan clean sheets tetapi pada saat yang sama dia sedikit marah. Pasalnya kami kebobolan terlalu banyak peluang dan kami terlalu terbuka di akhir pertandingan, jadi dia sedikit marah. Dia baik-baik saja," tutur De Gea dikutip dari Manchester Evening News.
"Saya katakan sebelumnya, dia menempatkan setiap pemain ke arah yang sama dan kami merasa seperti tim yang tepat. Semua pemain ingin menang, semua pemain ingin bermain untuk klub ini dan itu sangat besar."
"Dia membawa semangat yang luar biasa untuk tim, kami bermain sangat baik dan inilah cara kami harus menunjukkan dan menjaga momentum juga," terang dia.
Melawan Bournemouth, Man United memang mengendurkan serangan kala kedudukan jadi 2-0 dan 3-0 hingga Bournemouth mampu melepaskan tujuh tendangan, empat tepat sasaran. Peluang yang mereka ciptakan itulah yang membuat kesal Ten Hag.
Arief Hadi
15.790
Berita Terkait
Andy Robertson Santai dengan Nasib Masa Depannya di Liverpool
Lima Laga Pertama dengan Manchester United: Membandingkan Senne Lammens dengan Andre Onana dan David De Gea
Rahasiakan Kondisi Cedera Benjamin Sesko, Manchester United Dikecam Pelatih Timnas Slovenia
Terus Dikritik, Liverpool Kian Memperumit Situasi Florian Wirtz
Manchester City Kembali dalam Perburuan Titel Premier League, Arsenal Keringat Dingin
Benjamin Sesko Cedera Lutut, Ruben Amorim Bisa Meniru Taktik Mikel Arteta
5 Rekor Tim dengan Pertahanan Terbaik dalam Sejarah Premier League
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara
Secara Statistik, Sunderland Merupakan Klub Premier League dengan Performa Terbaik