Man United Vs Chelsea: Linimasa Perang Kata antara Jose Mourinho dengan Antonio Conte

Perang kata Jose Mourinho dan Antonio Conte memanaskan pertandingan Manchester United dan Chelsea akhir pekan ini.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 23 Februari 2018
Man United Vs Chelsea: Linimasa Perang Kata antara Jose Mourinho dengan Antonio Conte
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Baru dua tahun berada di Inggris, Antonio Conte sudah harus berususan dengan manajer yang sering memicu kontroversi, Jose Mourinho. Conte merupakan salah satu pelatih yang masuk daftar "musuh" Mourinho selain Pep Guardiola, Arsene Wenger, Jurgen Klopp, Claudio Ranieri, dan Rafael Benitez.

Conte datang ke Inggris untuk melatih Chelsea pada tahun 2016, sebagai pengganti Mourinho yang dipecat di musim sebelumnya - di tengah musim Chelsea ditangani manajer interim, Guus Hiddink. Sempat kesulitan beradaptasi di awal musim, Conte menemukan pakem 3-4-3 yang sukses ditelaah timnya, hingga Chelsea berhasil meraih titel Premier League 2016/17.

Musim ini, manajer asal Italia berusia 48 tahun masih bertahan di Stamford Bridge, meski sempat dirumorkan dipecat karena inkonsistensi bermain The Blues. Dalam perjalanannya, Conte harus meladeni banyak pemberitaan mengenainya dan juga Chelsea, termasuk meladeni psywar yang dimulai oleh Mourinho.

Kini, menjelang pekan 28 Premier League antara Manchester United dengan Chelsea di Old Trafford yang berlangsung Minggu, 25 Februari 2018 pukul 21.05 WIB. Psywar atau perang kata Mourinho dengan Conte seakan menjadi "bumbu penyedap" pertempuran dua klub empat besar Premier League.

Perang kata keduanya di depan publik sudah dimulai sejak 2016 lalu. Berikut kami ulas linimasa perang kata Mourinho dengan Conte sejak tahun 2016 hingga awal tahun 2018 ini.

1. Ucapan "Selamat Datang" Mourinho kepada Conte (Oktober 2016)

Untuk kali pertamanya sejak dipecat Chelsea di musim 2015/16, Mourinho kembali ke Stamford Bridge, sebagai manajer Man United. Chelsea seakan membalaskan dendam keterpurukan mereka di musim sebelumnya, melalui kemenangan 4-0 melalui gol yang dicetak Pedro Rodriguez, Gary Cahill, Eden Hazard, dan N'Golo Kante.

Seperti biasanya, Conte dengan antusias dan gairah tinggi melakukan selebrasi gol dan kemenangan penuh bersama fans. Ini sudah biasa ia perlihatkan seperti kala melatih AC Siena, Juventus, dan Timnas Italia. Namun, di mata Mourinho, selebrasi Conte dianggap berlebihan dan tidak menghormati lawan.

"Anda tidak merayakannya seperti itu ketika unggul 4-0, Anda bisa melakukannya saat unggul 1-0, sebaliknya itu justru memalukan bagi kami," ucap Mourinho pasca laga, setelah ia membisikkannya kepada Conte selepas laga berakhir. Dari sini, perang Mourinho dengan Conte dimulai.

2. Conte Gunakan Kasus Victor Moses untuk Menyindir Mourinho (November 2016)

Sebulan berlalu sejak pesta gol 4-0 Chelsea atas Man United. Kali ini, ganti Conte yang menggunakan kesempatannya untuk menyindir Mourinho melalui performa gemilang Victor Moses. Pada tahun 2012, Moses datang ke Chelsea dari Wigan Athletic. Namun, kualitasnya tidak pernah dianggap Chelsea yang kemudian meminjamkannya tiga kali beruntun ke Liverpool, Stoke City, dan West Ham United.

Moses baru terpilih masuk jadi pemain andalan Chelsea ketika Conte melatih. Ia pun heran, mengapa pemain berkualitas dan pekerja keras sepertinya tidak pernah masuk skuat Chelsea sebelumnya.

"Saya langsung menyadari potensinya sejak hari pertama di musim panas. Moses punya kualitas hebat: teknik, kekuatan fisik, dan kemampuan untuk membatasi jarak 70 meter dalam sebuah pertandingan. Sungguhlah aneh seseorang sepertinya tidak dilihat," ucap Conte menyindir Mourinho.

Moses memang menjadi pilihan utama Conte dalam pakem 3-4-3 atau 3-5-2. Pemain sayap berusia 27 tahun bermain baik sebagai bek sayap kanan.

3. Dukung Chelsea Juara, Mourinho Sindir Filosofi Bermain Conte (Februari 2017)

Sejak berganti taktik menjadi 3-4-3 di musim 2016/17, Chelsea bermain konsisten dan tidak terbendung untuk menjuarai Premier League. Mourinho pun memberikan dukungannya. Tapi, bukan Mourinho namanya jika komentar yang diucapkannya tidak memicu kontroversi.

Mourinho mendukung mantan timnya untuk menjuarai Premier League. Namun, ia menyindir gaya bermain defensif Chelsea di bawah asuhan Conte. Menurutnya, permainan Chelsea itu akan sulit dihentikan lawan-lawannya.

"Chelsea tim yang sangat defensif. Mereka bertahan dengan sangat baik, dengan banyak pemain, dan saya pikir situasi ini, tim yang sangat defensif memenangi titel dengan gol serangan balik dan situasi bola mati. Jadi, saya pikir mereka takkan melewatkan peluang (meraih titel Premier League)," papar Mourinho, yang mungkin lupa, bahwa Chelsea juga seringkali bermain bertahan ketika ia melatih di sana.

Manchester United Chelsea Jose Mourinho Antonio Conte Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.883

Berita Terkait

Italia
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Direktur Ooahraga AC Milan Igli Tare, masih berniat untuk membuka kembali negosiasi perpanjangan kontrak dengan Mike Maignan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Inggris
Bikin Lamine Yamal Mati Kutu, Marc Cucurella Tidak Mau Besar Kepala
Dalam laga melawan Chelsea di Liga Champions, bintang Barcelona Lamine Yamal dibuat tidak berkutik oleh Marc Cucurella.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Bikin Lamine Yamal Mati Kutu, Marc Cucurella Tidak Mau Besar Kepala
Inggris
Enzo Maresca Ungkap Resep Chelsea Menghajar Barcelona
Kemenangan telak Chelsea atas Barcelona tidak lepas dari taktik yang diterapkan pelatih Chelsea Enzo Maresca.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Enzo Maresca Ungkap Resep Chelsea Menghajar Barcelona
Liga Champions
Liga Champions: Satu Janji Hansi Flick Usai Barcelona Jadi Bulan-bulanan Chelsea
Barcelona dipermalukan Chelsea 3-0 di Liga Champions, tapi Hansi Flick justru mengeluarkan janji berani soal masa depan Blaugrana. Apa kata sang pelatih setelah kekalahan memalukan ini?
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Liga Champions: Satu Janji Hansi Flick Usai Barcelona Jadi Bulan-bulanan Chelsea
Liga Champions
Liga Champions: Kekalahan Lawan Chelsea Bongkar Kebobrokan Barcelona
Barcelona dibantai Chelsea 3-0 dan Eric García buka-bukaan soal bobroknya performa Blaugrana. Apa saja titik lemah Barca yang makin terbongkar?
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Liga Champions: Kekalahan Lawan Chelsea Bongkar Kebobrokan Barcelona
Hasil akhir
Hasil Liga Champions: Chelsea Bantai Barcelona, Manchester City dan Juventus Beda Nasib
Chelsea menggasak Barcelona 3-0 di Liga Champions! Manchester City kalah memalukan di kandang, sementara Juventus menang dramatis di menit akhir.
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Hasil Liga Champions: Chelsea Bantai Barcelona, Manchester City dan Juventus Beda Nasib
Prediksi
Prediksi Susunan Pemain Chelsea vs Barcelona: Sama-sama Menggunakan Taktik 4-2-3-1
Chelsea akan menghadapi Barcelona pada lanjutan pekan lima fase liga Liga Champions di Stamford Bridge. Berikut prediksi susunan pemain kedua tim.
Arief Hadi - Selasa, 25 November 2025
Prediksi Susunan Pemain Chelsea vs Barcelona: Sama-sama Menggunakan Taktik 4-2-3-1
Inggris
Miliki Skuad Terbaik, Sudah Saatnya Arsenal Juara Premier League
Arsenal diklaim Nigel Winterburn memiliki skuad terbaik di era Emirates Stadium dan sudah seharusnya juara Premier League.
Arief Hadi - Selasa, 25 November 2025
Miliki Skuad Terbaik, Sudah Saatnya Arsenal Juara Premier League
Prediksi
Prediksi Superkomputer soal Pemenang Laga Liga Champions Chelsea vs Barcelona
Chelsea akan menjamu Barcelona pada lanjutan laga Liga Champions di Stamford Bridge dan berikut prediksi pemenang versi superkomputer.
Arief Hadi - Selasa, 25 November 2025
Prediksi Superkomputer soal Pemenang Laga Liga Champions Chelsea vs Barcelona
Liga Champions
Jumpa Barcelona, Laga Spesial untuk Marc Cucurella
Pertandingan Liga Champions Chelsea vs Barcelona bukan hanya sarat nostalgia, tetapi juga spesial untuk Marc Cucurella.
Arief Hadi - Selasa, 25 November 2025
Jumpa Barcelona, Laga Spesial untuk Marc Cucurella
Bagikan