Man City Vs Dortmund: Evolusi dan Reuni Sancho-Gundogan

Sancho dan Gundogan sudah berevolusi menjadi pemain yang lebih baik usai bertukar klub.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Senin, 05 April 2021
Man City Vs Dortmund: Evolusi dan Reuni Sancho-Gundogan
Pep Guardiola dan Jadon Sancho (Twitter)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Undian mempertemukan Manchester City dan Borussia Dortmund di babak perempat final Liga Champions 2020-2021. Selain berebut tiket ke semifinal, duel kedua tim menjadi panggung reuni bagi Ilkay Gundogan dan Jadon Sancho.

Manchester City akan lebih dulu menjamu Dortmund pada leg pertama di Etihad Stadium, Rabu (7/4) dini hari WIB. Satu pekan kemudian, giliran wakil Jerman tersebut yang bertindak sebagai tuan rumah.

Kedua pemain memang pernah punya cerita dengan calon lawan klubnya saat ini. Fakta tersebut tentu akan mempengaruhi kondisi psikologis keduanya.

Baca Juga:

Membandingkan Komentar Solskjaer, Guardiola, dan Tuchel soal Gosip Erling Haaland

Manchester City Melawan 'Sejarah' dalam Pengejaran Quadruple

Manchester City Tak Bakal Datangkan Penyerang Anyar

Gundogan merupakan mantan jenderal lapangan tengah andalan Dortmund. Ia memperkuat Die Borussen selama lima musim pada 2011 hingga 2016.

Sementara Sancho merupakan produk akademi Manchester City. Ia sudah dibina The Citizens sejak berusia 14 tahun.

Musim panas 2016, Gundogan meninggalkan Dortmund demi menerima pinangan Manchester City. Biaya transfernya mencapai 20 juta poundsterling.

Pada saat yang sama, Sancho masih memperkuat tim junior Manchester City U-18 dan U-23. Namun kualitasnya sudah mulai mencuri perhatian.

Setahun berselang, Sancho membuat keputusan mengejutkan dengan menolak tawaran perpanjangan kontrak yang disodorkan Manchester City. Tak lama kemudian, ia justru hengkang ke Dortmund dengan biaya transfer sekitar 8 juta poundsterling.

Gundogan dan Sancho untuk pertama kalinya akan berhadapan dengan mantan klubnya di laga resmi. Keduanya kini sudah berevolusi menjadi pemain yang lebih baik.

Seperti apa evolusi permainan Gundogan dan Sancho? BolaSkor.com telah merangkumnya di bawah ini:

Ilkay Gundogan

Ilkay Gundogan saat membela Borussia Dortmund

Gundogan merupakan salah satu anggota skuat Dortmund asuhan Jurgen Klopp saat meraih double winners pada 2011-2012. Setahun berselang ia juga berperan penting membawa timnya melaju ke final Liga Champions.

Sayang pada laga puncak, mereka takluk dari Bayern Munchen dengan skor 1-2. Gundogan menjadi pencetak satu-satunya gol Dortmund ketika itu lewat titik penalti.

Karier Gundogan di Dortmund kemudian terhambat dengan cedera punggung yang dideritanya pada awal musim 2013-2014. Akibat masalah itu, ia harus absen sekitar satu tahun.

Setelah pulih dari cedera, Gundogan memang kembali menjadi andalan Dortmund di lini tengah. Namun ia kesulitan mengulangi performa terbaik seperti sebelumnya.

Penurunan performa itu membuat Dortmund bersedia menjual salah satu pemain kuncinya tersebut ke Manchester City. Gundogan memang menjadi salah satu target yang diinginkan Pep Guardiola.

Guardiola ketika itu baru ditunjuk menjadi manajer Manchester City. Namun ia sudah mengetahui kualitas Gundogan karena sebelumnya menangani Munchen.

Ilkay Gundogan

Guardiola coba memaksimalkan potensi Gundogan seperti di Dortmund. Ia memainkannya sebagai gelandang tengah yang lebih bertahan.

Awal karier Gundogan bersama Manchester City juga diganggu dengan serangkaian cedera. Namun secara perlahan ia mampu menunjukkan kualitas terbaik.

Musim 2020-2021 menjadi pembuktian potensi lain seorang Gundogan. Pemain yang kini berusia 30 tahun itu tak hanya piawai mengawal lini tengah tapi juga tajam di depan gawang lawan.

Gundogan sepanjang musim 2020-2021 sudah mencetak 16 gol dari 34 laga di semua kompetisi. Ini menjadi kali pertama dalam kariernya mampu membukukan dua digit gol dalam satu musim.


Jadon Sancho

Jadon Sancho

Sancho mengambil keputusan berani saat meninggalkan Manchester City pada musim panas 2017. Padahal namanya akan dipromosikan Guardiola ke tim utama bersama Phil Foden.

Penampilan Sancho memang mampu mencuri perhatian Guardiola. Torehan 20 gol dan 13 assist bersama Manchester City U-19 dan U-23 sepanjang musim 2016-2017 menjadi alasan utamanya.

Namun tidak adanya jaminan mendapat menit bermain yang cukup membuat Sancho menolak kesempatan itu. Sebaliknya, Dortmund mampu mengabulkan permintaan tersebut.

Sancho tidak langsung membela tim utama Dortmund pada awal kedatangannya. Ia terlebih dulu dimasukkan ke tim U-19 untuk beradaptasi.

Dortmund secara perlahan akhirnya melibatkan Sancho ke tim utama. Sang pemain tampil 12 kali di Bundesliga sepanjang musim 2017-2018 dan menorehkan satu gol serta empat assist.

Sancho masih sering dicoba bermain sebagai sayap kanan dan sayap kiri pada musim perdananya. Hal yang tak jauh berbeda masih dirasakannya satu tahun berselang meski sudah resmi dipromosikan ke tim utama.

Sancho mulai berevolusi sebagai salah satu winger terbaik di Bundesliga. Torehan 13 gol dan 20 assist ia bukukan sepanjang musim 2018-2019.

Jadon Sancho

Penampilan pemuda kelahiran London itu kian berkembang. Sancho mampu menorehkan 20 gol dan 20 assist sepanjang musim 2019-2020.

Performa tersebut membuat Manchester United naksir berat kepadanya. Namun Dortmund bersikeras tak mau melepasnya dengan harga murah.

Laga kontra Manchester City menjadi kesempatan Sancho untuk menunjukkan kualitas terbaiknya. Sayang, ia akan absen pada leg pertama karena masih dalam proses penyembuhan cedera otot.

Manchester City Dortmund Jadon Sancho Ilkay gundogan Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Liga Indonesia
Thom Haye Terkesan dengan Latihan Perdananya di Persib, Tak Sabar Bertemu Bobotoh saat Lawan Persebaya
Thom Haye berpeluang debut saat Persib menghadapi Persebaya, Jumat (12/9).
Rizqi Ariandi - Rabu, 10 September 2025
Thom Haye Terkesan dengan Latihan Perdananya di Persib, Tak Sabar Bertemu Bobotoh saat Lawan Persebaya
Inggris
Monster Pencetak Gol, Viktor Gyokeres Diyakini Bakal Sukses di Arsenal
Bek Arsenal, Ben White, meyakini Viktor Gyokeres sukses bersama The Gunners karena kualitasnya mencetak gol.
Arief Hadi - Rabu, 10 September 2025
Monster Pencetak Gol, Viktor Gyokeres Diyakini Bakal Sukses di Arsenal
Liga Indonesia
Persija Akan Terusir dari JIS padahal Sedang On Fire, Mauricio Souza Kecewa
Persija akan memainkan laga terakhirnya di JIS saat menghadapi Bali United sebelum kembali jadi tim musafir.
Rizqi Ariandi - Rabu, 10 September 2025
Persija Akan Terusir dari JIS padahal Sedang On Fire, Mauricio Souza Kecewa
Bulu Tangkis
Komang Ayu Keluar dari Pelatnas PBSI
Sederet nama juga mundur dari Pelatnas PBSI.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 10 September 2025
Komang Ayu Keluar dari Pelatnas PBSI
Basket
24 Pemain Jalani Training Camp Timnas Basket untuk SEA Games 2025, Dewa United Banten Sumbang 5 Pemain
Training camp ini akan dipimpin langsung oleh kepala pelatih David Singleton.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 10 September 2025
24 Pemain Jalani Training Camp Timnas Basket untuk SEA Games 2025, Dewa United Banten Sumbang 5 Pemain
Timnas
Minta TC Jangka Panjang untuk SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Pesimistis Samai Prestasi Indra Sjafri
Dipimpin oleh Indra Sjafri, Garuda Muda sukses menyumbangkan emas, setelah terakhir kali merebutnya pada 32 tahun lalu.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 10 September 2025
Minta TC Jangka Panjang untuk SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Pesimistis Samai Prestasi Indra Sjafri
Timnas
Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23 2026, Gerald Vanenburg Enggan Disamakan dengan Shin Tae-yong
Shin Tae-yong sebelumnya bahkan membawa Timnas Indonesia U-23 ke semifinal Piala Asia U-23 2023.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 10 September 2025
Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23 2026, Gerald Vanenburg Enggan Disamakan dengan Shin Tae-yong
Piala Dunia
Permalukan Andre Onana dan Bryan Mbeumo, Cape Verde di Ambang Sejarah Partisipasi Piala Dunia
Cerita cinderella menarik terjadi kepada Cape Verde di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Afrika.
Arief Hadi - Rabu, 10 September 2025
Permalukan Andre Onana dan Bryan Mbeumo, Cape Verde di Ambang Sejarah Partisipasi Piala Dunia
Inggris
Erling Haaland Cetak Lima Gol, Peringatan untuk Manchester United
Erling Haaland dalam kondisi prima jelang Derby Manchester di pekan empat Premier League 2025-2026.
Arief Hadi - Rabu, 10 September 2025
Erling Haaland Cetak Lima Gol, Peringatan untuk Manchester United
Inggris
Prediksi Komputer Super Opta: Liverpool Favorit, Satu Klub Premier League Punya 1,1 Persen Kans Menangi Liga Champions
Komputer super Opta merilis persentase terbaru pada peluang klub memenangi Liga Champions 2025-2026, Liverpool jadi unggulan.
Arief Hadi - Rabu, 10 September 2025
Prediksi Komputer Super Opta: Liverpool Favorit, Satu Klub Premier League Punya 1,1 Persen Kans Menangi Liga Champions
Bagikan