Mahal dan Rumitnya Perawatan Kuda Pacu untuk Asian Games 2018
BolaSkor.com- Berkuda tak bisa dipandang sebelah mata sebagai satu di antara cabang olahraga pada Asian Games 2018. Perlu biaya dan perawatan yang tidak murah untuk bisa menjadi atlet berkuda.
Harga satu ekor kuda yang selangit membuat olahraga ini tak bisa ditekuni sebagian besar masyarakat Indonesia. Seekor kuda pacu bisa menyentuh angka Rp 200 miliar.
Seperti halnya sebuah mobil, harga seekor kuda ditentukan dengan bentuk, fungsi, serta riwayat. Ras kuda termahal yang biasa dipakai pada event seperti Asian Games 2018 adalah jenis Arabian Horse.
"Satu ekor kudanya memang bisa mencapai Rp 200 miliar," kata Konsultan Teknis Pembagunan Equestrian Venue Asian Games 2018, Rafiq Radinal.
Pada Asian Games 2018, bakal ada 120 ekor kuda yang beberapa di antaranya berjenis Arabian horse. Sebanyak 20 negara termasuk Indonesia bakal mengikuti cabang olahraga berkuda.
Harga kuda yang selangit juga berbanding lurus dengan angka yang harus dikeluarkan pemilik untuk perawatan. Hal itu membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menaruh perhatian khusus pada venue berkuda di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Jakarta Timur.
Rafiq menyebut seluruh kandang bakal disterilkan agar tidak ada kutu yang menempel pada kuda. Selain itu, sistem drainase juga akan menjadi fokus utama.
"Jadi urinenya tidak sampai ke bawah. Kalaupun turun, sudah disediakan drainasenya. Jadi, kami sudah mengantisipasi semua kemungkinan," ujar Rafiq.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Hattrick Juara, SCTV Kampiun Mandiri Media Cup 2025
Gagal ke Piala Dunia 2026, Legenda Persib Sebut Timnas Indonesia Harus Juara Piala AFF
Ruben Amorim Akui Wawancara Sir Jim Ratcliffe Berdampak Positif untuk Manchester United
Davide Bartesaghi Masuk Radar Barcelona, AC Milan Siaga Satu
Batalkan Niat Rekrut Julian Alvarez, Barcelona Fokus Kejar Dusan Vlahovic
Cari Striker Baru, AC Milan Jatuh Hati dengan Penyerang Mahal Tottenham Hotspur
Bertahan sejak 1992-1993, Rekor AC Milan Akhirnya Dipecahkan Bayern Munchen
Borneo FC dan Persija Pesaing Terkuat, Atep Bicara Kans Persib Hattrick Juara
Sah, Liverpool Jadi Tim Terburuk di Lima Liga Top Eropa
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: Napoli di Puncak, Inter Lebih Tinggi daripada Milan