Madura United Tuntut Odemwingie ke FIFA

BolaSkor.com - Hubungan Madura United dengan Peter Odemwingie nampaknya semakin memanas. Kedua belah pihak kini saling menuntut akibat merasa dirugikan.

Madura United memang mengklaim Odemwingie masih menjadi bagian skuat untuk melakoni kompetisi Liga 1 musim 2018. Itu setelah mantan pemain Stoke City tersebut masih terikat kontrak hingga April 2018. Bahkan, tim Laskar Sapeh Kerrab sudah membayar uang muka atau down payment.

Tim asuhan Gomes de Oliviera pun menunggu Odemwingie untuk bergabung bersama tim. Namun, pemain asal Nigeria itu tidak melihatkan batang idungnya sedikit pun di Madura United.

Justru Odemwingie melalui suratnya tertanggal 25 Januari 2017, menuntut Madura United karena lalai dalam membayarkan sisa uang down payment sebesar 65 ribu dollar AS atau setara Rp 872 juta.

"Kami disebut lalai membayarkan (sisa) uang muka 65 ribu dollar AS dan kelalaian itu berbuah penalti 125 ribu dollar AS (Rp 1,6 miliar) yang dikalikan dari perhari lima persen," ucap Manajer Madura United, Haruna Soemitro.

Selanjutnya, Odemwingie memberikan opsi jika Madura United tidak ingin mendapatkan penalti. Tim Laskar Sapeh Kerrab harus membayar denda sebesar 85 ribu dollar AS (Rp 1,1 miliar). Namun pada akhirnya, Odemwingie malah membatalkan kontrak dengan Madura United.

Madura United pun bereaksi dengan mengklaim Odemwingie dinilai merugikan klub. Pasalnya, Madura United sudah membayar uang muka tanpa kelalaian. Bahkan, Odemwingie dilaporkan ke FIFA karena membawa uang muka tanpa hadir bersama tim.

"Kami bereaksi terhadap sikap Peter yang tidak profesional dan lalai. Kami sudah menyewa pengacara yang kompeten, Umar Husein. Kepada FIFA, kami juga sudah menunjuk salah satu lawyer yang punya kompetensi. Madura mulai hari ini akan ofensif untuk memperjuangkan hak dari klub," kata Haruna.

"Ada beberapa hal yang mengindikasikan dia melakukan tindakan yang mengarah ke penipuan. Musim lalu dia banyak mangkir dengan alasan sakit, sekitar sepuluh pertandingan. Itu sudah bentuk tindak penipuan," tambah Umar selaku pengacara dari Madura United.